Menurut kamus besar bahasa Indonesia kata "karya" terdapat makna pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan terutama hasil karangan. Sedangkan kata "Ilmiah" bermakna bersifat ilmu, secara ilmu pengetahuan, memnuhi syarat kaidah ilmu Pengatahuan. Maka secara bahasa kalimat "Karya Ilmiah" memiliki kandungan makna sebuah perbuatan, atau karangan yang bersifat ilmu pengetahuan yang terdapat kaidah ilmu pengetahuan.
Beberapa kriteraia karya ilmiah yang membedakan dengan tulisan lain yang bersifat non ilmiah yaitu :
Dari sekian kayanya jenis karya utlis ilmiah tersebut, kali admin akan berikan contoh salah satu karya ilmiah, yaitu makalah. berikut ini contoh cara menciptakan makala yang baik dan benar.
Cara Membuat Makalah
Pada hari ini kali ini admin akan sampaikan cara menciptakan karya ilmiah yaitu dalam bentuk makalah, yang mana sturuktur penyusunanya sebagai berikut :
- Halaman judul atau halaman cover
- Halaman kata pengantar lihat contoh kata pengantar makalah
- Daftar isi lihat contoh daftar isi makalah
- Bab I Pendahuluan yaitu meliputi latar Belakang, rumusan masalah dan tujuan penulisan
- Bab II Pembahasan
- Bab III Penutup. Pada penutup meliputi kesimpulan dan saran.
- Daftar Pustaka
Contoh Karya Tulis Ilmiah | Makalah
Contoh Cover Makalah
|
Contoh Cover makalah |
Halaman kata pengantar. untuk contoh kata pengantar makalah dapat anda baca di contoh kata pengantar makalah.
Daftar isi makalah untuk daftar isi makalah dapat anda baca artikel
contoh daftar isi
Contoh Pendahuluan Makalah | Latar Belakang
Pendahuluan meliputi latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penulisan. pada artikel admin yang lalu admin telah menyampaiakan bahwa menyusun latar belakang baik proposal, skripsi, makalah, jurnal dan jenis karya tulis lainnya pada dasarnya terdapat konsep yang sama, Nah bagaimana tehnik mudah menyusun latar belakang yang baik dan benar sistematis dan terarah, coba anda perhatikan di
cara menciptakan latar balakang
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Motivasi merupakan perilaku yang ingin mencapai tujuan tertentu yang cenderung untuk menetap. Motivasi juga merupakan kekuatan yang mendorong dan mengarahkan keberhasilan prilaku yang tetap ke arah tujuan tertentu. Motivasi dapat berasal dari dalam diri seseorang atau pun dari luar dirinya.Motivasi yang berasal dari dalam diri sesorang disebut motivasi instrinsik, dan yang berasal dari luar merupakan motivasi ekstrinsik.
Motivasi merupakansebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan bantuan orang lain. Memotivasi diri merupakan proses menghilangkan faktor yang melemahkan dorongan kita. Rasa tak berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Sementara harapan dimunculkan kembali dengan membangun keyakinan bahwa apa yang diinginkan dapat kita capai.
Motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam aktivitas belajar seseorang.Tidak ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi.Tidak ada motivasi berarti tak ada kegiatan belajar.Agar peranan motivasi lebih optimal, maka prinsip-prinsip motivasi dalam belajar tak hanya diketahui, tenamun juga harus diterangkan dalam aktivitas belajar mengajar.
Dengan demikian apabila sebuah motivasi (dalam hal ini ketak berdayaan dan tanpa harapan) dihilangkan, maka aliran energi dalam tubuh kita dapat mengalir kembali. Dan pada makalah ini, admin akan mencoba membahas tentang motivasi dan macam-macam teori motivasi.
B. Rumusan Masalah
- Pengertian motivasi dan produktivitas ?
- Penterangan seputar konsep motivasi ?
- Macam - macam teori motivasi ?
- Cara mengubah pola pikir ?
- Yang dimaksud dengan motivasi berprestasi ?
- Bagaimana dorongan untuk merintis wirabisnis ?
C. Tujuan Penulisan
- Mengetahui Pengetian dan konsep Motivasi
- Mengathaui macam-macam dan aliran teori motivasi
- Memiliki dan mengatahui cara mengarahkan, mengendalikan pola fikir yang baik
- Memahami dengan baik maksud motivasi berprestasi
- Dapat memberi motivasi pada diri sendiri agar terdorong untuk berwira bisnis
Contoh Pembahasan Makalah
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata lain “Movere” yang berarti dorongan atau bahasa Inggrisnya to move. Motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat (driving force).Motif tak berdiri sendiri, tenamun saling berkaitan dengan faktor-faktor lain, baik faktor eksternal, inginpun faktor internal.Hal-hal yang mempengaruhi motif disebut motivasi.Michel J. Jucius menyebutkan motivasi sebagai kegiatan memberikan dorongan kepada seseorang atau diri sendiri untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki.Menurut Dadi Permadi, motivasi merupakan dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu, baikyang positif inginpun yang negatif.
Motivasi merupakan gejala psikologis dalam bentuk dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Motivasi juga dapat dalam bentuk bisnis - bisnis yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu sebab ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.Motivasi mempunyai peranan starategis dalam aktivitas belajar seseorang.Tidak ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi, tak ada motivasi berarti tak ada kegiatan belajar.Agar peranan motivasi lebih optimal, maka prinsip-prinsip motivasi dalam belajar tak hanya diketahui, tenamun juga harus diterangkan dalam aktivitas sehari-hari.
B. Konsep Motivasi
Konsep motivasi yang diterangkan oleh suwanto merupakan sebagai berikut
1. Model Tradisional
Untuk memotivasi pegawai agar gairah kerja meningkat perlu diterapkan sistem insentif dalam bentuk uang atau barang kepada pegawai yang berprestasi.
2. Model Hubungan Manusia
Untuk memotivasi pegawai agar gairah kerjanya meningkat merupakan dengan mengakui kebutuhan sosial mereka dan menciptakan mereka merasa berguna dan penting.
3. Model Sumber Daya Manusia
Pegawai dimotivasi oleh kaya faktor, bukan hanya uang atau barang tenamun juga kebutuhan akan pencapaian dan pekerjaan yang berarti.
C. Jenis Motivasi
1. Motivasi Intrinsik
Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik merupakan motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tak perlu dirangsang dari luar, sebab dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh seseorang yang senang membaca, tak usah ada yang menyuruh atau mendorongnya, ia sudah rajin mencari buku-buku untuk dibacanya. Kemudian kalau dilihat dari segi tujuan kegiatan yang dilakukannya (misalnya kegiatan belajar), maka yang dimaksud dengan motivasi intrinsik ini merupakan ingin mencapai tujuan yang terkandung di dalam perbuatan belajar itu sendiri.
Sebagai contoh konkrit, seorang siswa itu melakukan belajar, sebab betul-betul ingin mendapat pengetahuan, nilai atau keterampilan agar dapat berubah tingkah lakunya secara konstruktif, tak sebab tujuan yang lain-lain. “intrinsik motivations are inherent in the learning situations and meet pupil-needs and purposes”. Itulah sebabnya motivasi intrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan dari dalam diri dan secara mutlak berkait dengan aktivitas belajarnya.Sebagaimana baru saja dicontohkan bahwa seorang belajar, memang benar-benar ingin mengetahui segala sesuatunya, bukan sebab ingin pujian atau ganjaran.
2. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik merupakan motif-motif yang aktif dan berfungsinya sebab adanya perangsang dari luar. Sebagai contoh itu seseorang itu belajar,sebab tahu besok paginya akan ujian dengan harapan akan mendapatkan nilai baik, sesampai kemudian akan dipuji oleh pacarnya,atau temannya. Jadi yang penting bukan sebab belajar ingin mengetahui sesuatu, tenamun ingin mendapatkan nilai yang baik,atau agar mendapat hadiah. Jadi kalau dilihat dari segi tujuan kegiatan yang dilakukannya, tak secara langsung bergayut dengan esensi apa yang dilakukannyn itu. Oleh sebab itu motivasi ekstrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas.
Contoh Penutup Makalah
Penutup makalah terdiri atas kesimpulan dan saran. pada pembahasan bab 3 ini membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang isi keseluruhan makalah yang anda tulis, terutama pada saran, sebab saran merupakan semacam rekomendasi penyelesaian masalah yang anda tawarkan kepada pembaca.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
- Motivasi merupakan keadaan individu yang terangsang yang terjadi apabila suatu motif telahdihubungkan dengan suatu pengharapan yang sesuai. Sedangkan motif merupakan segaladaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif tak dapat dilihat begitusaja dari perilaku seseorang sebab motif tak selalu seperti yang tampak, bahkankadang-kadang berlawanan dari yang tampak. Dari tujuan-tujuan yang tak selalu disadariini, kita dipaksa menghadapi seluruh persoalan motivasi yang tak disadari itu. Karena teori motivasi yang sehat tak membenarkan pengabaian terhadap kehidupan tak sadar.
- Dari kayanya pandangan yang berbeda seputar motivasi yang cukup disebabkanoleh penggunaan metode observasi yang berbeda-beda, studi tentang bermacam kelompokusia dan jenis kelamin yang berbeda, dan sebagainya, terdapat model tentang motivasiyang digeneralisasi yang mempersatukan bermacam teori yang ada.Ada macam-macam motivasi dalam satu perilaku.
- Suatu perbuatan atau keinginan yangdisadari dan hanya mempunyai satu motivasi bukanlah hal yang biasa, tenamun tak biasa.Karena suatu keinginan yang disadari atau perilaku yang bermotivasi dapat berfungsisebagai penyalur untuk tujuan-tujuan lainnya.Apabila dapat terjadi keseimbangan, hal tersebut mencerminkan ”hasil pekerjaan”seseorang yang berhadapan dengan potensinya untuk perilaku, yang dapat diidentifikasisebagai ”kemampuannya”. Jadi, motivasi memegang peranan sebagai perantara untukmentransformasikan kemampuan menjadi hasil pekerjaan.
- Pola pikir menjadi sesuatu yang dapat membedakan pengbisnis sukses dan pengbisnis yang biasa-biasa saja. sebagai pengbisnis, pola pikir atau mindset memang harus “disetel” untuk mencari frekuensi yang benar-benar pas untuk menunjang kesuksesan kita.
- Motivasi berprestasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, sebab motif berprestasi akan mendorong seseorang untuk mengatasi tantangan atau rintangan dan memecahkan masalah seseorang, bersaing secara sehat, serta akan berpengaruh pada prestasi kerja seseorang.
- Produktivitasmemiliki kandungan pengertian pandangan hidup dan sikap mental yang selalu berbisnis untuk meningkatkan mutu kehidupan. Keadaan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan mutukehidupan lebih baik dari hari ini.
- Beberapa faktor kritis yang berperan dalam membuka bisnis baru yaitu: Personal,Sociological, dan Environmental.
- Memahami teori dan maksud motivasi dengan baik .
- Bahwa teori motivasi merupakan standar teori oleh para ilmuwan, namun tak secara baku terjadi pada setiap orang, oleh sebab itu setiap pribadi mampu memotivasi dirinya sendiri sesuai dengan teori motivasi yang telah disebutkan atau dengan motivasi menurut pengalaman pribadi seseorang.
- Bahwa teori motivasi tersebut diatas merupakan sebagai upaya untuk membangun sikap mental untuk terus berupaya dan tak mudah menyerah dalam setiap bisnis yang dilakukan, dalam hal ini yaitu kewira bisnisan.
Daftar Pustaka
Download Karya Tulis Ilmiah | Makalah
Bagi anda yang membutuhkan makalah yang telah admin tulis di atas admin telah sediakan, linknya untuk download, mudah-mudahan ini bermanfaat untuk anda, agar nantinya dapat menyusun karya ilmiah atau makalah dengan baik dan benar, silahkan download makalahnya di
contoh karya tulis ilmiah
Itulah contoh karya tulis ilmiah atau contoh kti yang dapat admin paparkan, admin berharap artikel ini dapat membantu anda agar dapat menciptakan karya tulis ilmiah dengan baik dan benar. Namun apabila contoh karya tulis ilmiah yang admin paparkan diatas cukup masih ada kekeliruan yang admin tak sadari atau tak admin ketahui, sebab itu admin berharap ada koreksi dari pembaca agar kita terus belajar sesampai kemudian akan semakin mendekati pada kesempurnaan. admin sampaikan terimakasih atas kunjungan anda dan selamat berkarya
Sumber Contoh Surat Makalah