Provider yang akrab dengan warna kuning ini sekarang telah resmi mengmengganti nama dan logo mereka menjadi Indosat Ooredoo. Logonya pun dibuat ciamik dengan perpaduan warna kuning dan merah.
Apa itu Ooredoo?
Ooredoo sendiri merupakan sebuah perbisnisan telekomunikasi yang berbasis di Qatar, dan saham Indosat sebagian besar dimiliki oleh Ooredoo. "Indosat Ooredoo ingin dunia digital yang accessible dan terjangkau bagi semua. Lebih dari sekedar konektivitas," kata Alexander Rusli melalui akun Twitter miliknya @Alexanderrusli.Alasan Indosat Ganti Nama
"Kami ingin agar digital ini menjadi nyawa bagi perbisnisan. Karena saat ini setengah pelanggan kami sudah menggunakan data, ini yang kami ingin terus tingkatkan," kata Alex, di acara peluncuran, di Gedung Indosat, Jakarta, Kamis (19/11)."Kami melihat dan melakukan survei, Indosat masih dekat dengan masyarakat. Untuk itulah kami dengan penuh pertimbangan, memilih nama Indosat Ooredoo" ujarnya. Walaupun Indosat telah resmi mengmengganti namanya menjadi Indosat Ooredoo, produk lama Indosat yaitu IM3 dan Mentari tetap akan hadir.
4G LTE Milik Indosat Tembus 112 Mbps
Alexander Rusli mengatakan bahwa jaringan Indosat Ooredoo ini akan datang dengan jaringan menggunakan carrier aggregation yang mecukupkan konektivitas berjalan berbarengan di frekuensi 900 MHz dan 1.800 MHz.Dengan LTE 4G Advanced, Alex mengklaim, "nanti kecepatannya dapat ngebut 112 Mbps. Ada 15 kota, dan tentunya yang sudah menggunakan 4G di 900 MHz juga."
Soal spektrum frekuensi, dia mengatakan sumber daya di 1.800 MHz akan digunakan sekaya 10 MHz dan 900 MHz masih tetap 5 MHz. "Kami masih menyisakan untuk pelanggan 2G dan 3G," ujarnya.
