Setelah kemarin memblokir Netflix, kini Telkom menerapkan kebijakan yang cukup kontroversial yaitu tentang penggunaan FUP untuk layanan internetnya, IndiHome. FUP (Fair Usage Policy) merupakan sebuah batasan yang diberikan kepada pelanggan terkait layanan internet yang digunakan. IndiHome tetap unlimited, namun apabila penggunaan kuota data melebihi batas wajar, kecepatan internet akan diturunkan sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Tentang Kebijakan FUP IndiHome
Pihak Telkom sendiri menyatakan bahwa penerapan kebijakan FUP ini serta merta untuk melindungi para pengguna internet wajar (normal user) dari pengguna internet tak wajar atau berlebihan (heavy user). Pengguna tak wajar disini dapat diartikan sebagai mereka yang mengunakan internet untuk download file/film untuk ladang bisnis (pemilik bisnis warnet) yang terang menghabiskan kaya bandwith. Jika tak diterapkan FUP, hal ini dapat berdampak pada normal user.Walaupun dibatasi, Telkom mengatakan layanan internet IndiHome masih memadai khusunya untuk pengguna rumahan. Untuk paket 10Mbps, Telkom memberikan batas wajar sebesar 300GB per bulan. Lebih dari itu kecepatan akan turun menjadi 75% atau 7,5Mbps. Serta untuk pemakaian >400GB per bulan, kecepatan akan diturunkan lagi menjadi 40% atau 4Mbps.
Untuk paket dengan kecepatan yang lebih tinggi, batasan yang diberikan juga akan lebih besar.
Dengan jatah 300GB per bulan, berarti kamu mendapat 10GB per hari. Batasan tersebut masih dapat dibilang wajar bahkan sangat longgar. Toh apabila pemakaian kamu melebihi batas, kecepatan tak turun drastis alias hanya berkurang 25% dari kecepatan normal.
Bagaimana dengan pendapat kamu sendiri?