Gambar di atas merupakan proses diskusi tentang materi Pengantar Organisasi pada salah satu organisasi kemahasiswaan berskala kedaerahan (paguyuban) yaitu Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) Cabang Sulawesi Utara dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) untuk para mahasiswa baru yang berasal dari Kepulauan Sula. HPMS Ini sendiri merupakan organisasi yang berasal dari kabupaten Kepulauan Sula, provinsi Maluku Utara.
Secara garis besar Organisasi di bagi menjadi dua bagian yaitu Organisasi laba dan nirlaba. Organisasi laba merupakan organisasi yang bergerak untuk memperoleh keuntungan, dalam hal ini merupakan keuntungan finansial. Misalnya Koperasi, Peseroan Terbatas (PT), Commanditaire Vennootschap (CV), dan lain-lain, intinya merupakan setiap bisnis bersama yang bergerak dalam bisnis untuk menghasilkan keuntungan dalam bentuk uang lagikan Organisasi Nirlaba yaitu organisasi yang bergerak lebih kearah pendidikan dan kehidupan sosial kemasyarakatan.
Misalnya Organisasi Organisasi Intra Sekolah (OSIS), Organisasi Kemahasiswaan dan Organisasi Masa (Ormas). Organisasi Kemahasiswaan misalnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Senat Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HIMAJU), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRODI), Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) dan masih kaya lagi, semua contoh-contoh di organisasi di atas diambil dari contoh yang ada di Unversitas Sam Ratulangi sebab admin sendiri merupakan Alumni dari Perguruan Tinggi tersebut hehe
Lihat juga :
Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Dalam Pusaran Modernisme
Telaah Singkat Eksistensi Mahasiswa Dalam Politik Indonesia
Kategorisasi Eksistensi Mahasiswa Kontemporer
Pengertian, Sejarah dan Pengaruh Common Enemy untuk Mahasiswa Kontemporer
Krisis Hakekat Mahasiswa Bisa Menjadi Pengiriman Bingkisan Dalaman Wanita
Kenyataan yang terjadi dikalangan sekolah dan perguruan tinggi sekarang kaya yang acuh tahu dengan Organisasi, ada yang bergabung namun kurang aktif dalam melibatkan diri pada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dan hanya sedikit yang aktif di dalam kegiatan keorganisasian tersebut. Mungkin mereka kerap mendengar kabar bahwa orang yang berkecimpung di dunia organisasi akan menghambat atau mengganggu nilai di sekolah buat siswa dan Indeks Prestasi (IP) buat Mahasiswa, namun disini admin tekankan bahwa hal itu salah besar buktinya admin sendiri aktif di sedikit organisasi kemahasiswaan dan menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi dalam jangka waktu 3,5 tahun, bukanya sombong sihh hanya sekedar membuktikan bahwa organisasi itu baik hehe.
Memang pada dasarnya itu merupakan hak setiap orang yang ingin bergabung, aktif atau pasif dalam organisasi. Namun, yang ingin admin sampaikan disini merupakan pentingnya berorganisasi yang berguna buat pribadi kita sesampai kemudian dapat menjadi manusia dengan karakter yang lebih baik lagi.
Perlu diketahui bahwa besar sekali manfaat yang dapat diperoleh dalam Organisasi yaitu :
1. Melatih Mental
Kata Mental berasal dari bahasa Latin yaitu dari kata mens atau metis yang terdapat arti jiwa, nyawa, atau semangat. Berbicara di depan kaya orang tak semudah seperti yang kita lihat. Untuk dapat seperti itu butuh mental yang baik dan mental itu akan didapat di dalam organisasi sebab pada dasarnya segala ilmu akan baik apabila dibiasakan lewat tindakan. Dalam organisasi kita akan cenderung selalu berbicara di depan kaya orang, orang-orang itu merupakan para anggota organisasi tersebut. Siswa, Mahasiswa, Tokoh Masyarakat selalu cenderung akan berhadapan dengan kaya orang akan menjadi mimpi buruk apabila kita gugup dan kaku untuk tampil berbicara di orang kaya jadi apa kesimpulanya,,?? Belajarlah di Organisasi
2. Melatih Karakter Kepemimpinan
Orang yang mengatur segala sesuatu disebut Koordinator, nah di organisasi kita secara langsung belajar menjadi koordinator lewat setiap kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebab dalam struktur organisasi terdapat ketua, sekretaris, bendahara dan bidang-bidang dan semua itu memilki tugas masing-masing itulah sesampai kemudian karakter koordinator terbentuk dengan baik disini. Bila jiwa koordinator sudah terbentuk dengan baik maka secara otomatis karakter kepemimpinan sudah dimiliki sebab pada hakekatnya pemimpin itu harus berpengaruh dan dapat mempengaruhi.
3. Membina Hubungan Sosial
Begitu kaya organisasi dan dalam organisasi juga terdapat kaya anggota yang berasal dari bermacam daerah dengan karakter dan kultur yang berbeda-beda apalagi organisasi yang berskala nasional seperti HMI, PMII, KAMMI dan SYLVA INDONESIA ini hanya contoh kecil sebab masih kaya sekali organisasi dengan skala nasional. Dengan aktif diorganisasi maka hubungan silaturahmi kita akan semakin baik dengan kaya teman dari bermacam daerah akan memudahkan kita dalam mencari pekerjaan kedepanya setelah selesai menempuh pendidikan sesuai dengan ajaran Agama bahwa barang siapa menjaga silaturahmi maka akan mempermudah dalam mencari rejeki.