Cara atasi bootloop dan hardbrick untuk semua tipe smartphone Xiaomi Locked Bootloader (Qualcomm Snapdragon)

Anonymous March 05, 2019
Cara atasi bootloop dan hardbrick untuk semua tipe smartphone Xiaomi Locked Bootloader  Cara atasi bootloop dan hardbrick untuk semua tipe smartphone Xiaomi Locked Bootloader (Qualcomm Snapdragon)

Sebenarnya memperbaiki smartphone Xiaomi yang mengalami bootloop atau hardbrick itu mudah saja, apabila smartphone Xiaomi tersebut sudah dalam kondisi Unlock Bootloader, tenamun apabila dalam kondisi Locked Bootloader itu perkara lain lagi, dalam arti bahwa memperbaiki smartphone Xiaomi dalam kasus ini akan susah-susah gampang, sebab sobat semua harus melakukan hal extra untuk dapat menciptakan device Xiaomi sobat semua kembali normal lagi.

Perlu sobat semua garis bawahi, bahwa metode ini hanya dapat di terapkan pada semua variant device Xiaomi yang bermesin (SoC) Qualcomm Snapdragon saja seperti Xiaomi Redmi 3, Xiaomi Redmi Note 3 Pro, Xiaomi Redmi Note 4x, Xiaomi Redmi 5A, Xiaomi Redmi Note 5, Xiaomi Mi5, Xiaomi Redmi Mi 6, Xiaomi Mi Max, Xiaomi Mi Max 2, dan lainnya, untuk variant mesin MediaTek atau Surge tak dapat menggunakan cara di bawah ini.

Untuk persentase keberhasilan dari metode yang akan di terangkan di bawah ini mencapai 100% dengan syarat tak ada kerusakan hardware seperti motherboard atau komponen seperti eMMC, alasannya ialah sebab pada metode ini sobat semua harus melakukannya dengan metode Test Point, dan hanya ini satu-satunya cara agar device Xiaomi Locked Bootloader sobat semua dapat hidup kembali.

Tenamun, apabila device sobat semua merupakan variant device lama seperti Xiaomi Redmi 3 beserta keluarganya dan terdapat ROM MIUI versi MIUI 8.1 kebawah, maka sobat semua tak usah menggunakan metode Test Point, dan langsung saja lakukan Flashing dengan masuk ke Mode EDL dari Fastboot terlebih dahulu, lalu lakukan Fastboot seperti biasa.

Cara atasi bootloop dan hardbrick untuk semua tipe smartphone Xiaomi Locked Bootloader (Qualcomm Snapdragon)


Hal pertama yang mesti sobat semua penuhi merupakan sebagai berikut :
1. Aplikasi Mi Flash dan File Fastboot
2. Klip besi (jepitan kertas, atau semacamnya yang penting bahanya metal)
3. Kabel USB
4. Disable Driver Signature Enforcement
5. PC/Laptop di sarankan versi 64-bit, kalau tak ada versi 32-bit juga dapat

Tahap Persiapan

1. Pastikan aplikasi Mi Flash sudah terinstall dan File Fastboot sudah sobat semua extract.
2. Silahkan lakukan Disable Driver Signature Enfocement terlebih dahulu.
3. Cari titik Test Point dengan cara lepas bagian case belakang smartphone Xiaomi sobat semua (contoh kasus pada smartphone Xiaomi Redmi Note 4x), setiap smartphone Xiaomi terdapat letak titik Test Point yang berbeda-beda, untuk itu sobat semua dapat mencari di Forum resmi MIUI atau di Google Search, agar dapat mengetahui letak dari titik Test Point device Xiaomi sobat semua.
4. Cabut koneksi baterai dari motherboard.


5. Terakhir langsung masuk pada tahap flashing.

Tahap Flashing (Fastboot)

1. Silahkan buka aplikasi Mi Flash dan lakukan konfigurasi direktori File Fastboot Xiaomi yang telah sobat semua extract sebelumnya.
2. Selanjutnya yang mesti sobat semua lakukan merupakan menghubungkan kedua buah titik Test Point dengan Klip Metal, seperti ini :


3. Lalu apabila sudah silahkan sobat semua koneksikan device Xiaomi sobat semua ke PC dengan kabel USB.
4. Lihat status di aplikasi Mi Flash sobat semua, apabila terhubung sebagai port COMxx maka sobat semua berhasil, apabila tak ulangi lagi mulai langkah 1 sampai kemudian list device-nya memunculkan indikasi COMxx, seperti ini :


5. Jika sudah muncul indikasi COMxx, lepaskan saja klip metal yang sobat semua hubungkan pada titik Test Point.
6. Langsung sikat! tekan "Flash" untuk memulai eksekusi, untuk script Flash-nya gunakan yang Clean All saja.


7. Beres! booting pertama membutuhkan waktu yang cukup lama.

Jika pada akhirnya device sobat semua masih belum dapat hidup dan kembali normal, maka di pastikan ada kerusakan pada hardware eMMC, apabila part ini rusak, maka benar saja File Fastboot yang telah sobat semua install tak akan dapat di load oleh smartphone Xiaomi sobat semua, sesampai kemudian device sobat semua akan Bootloop atau Hardbrick selamanya, kecuali sobat semua mengmengganti part yang rusak tersebut.

Sekali lagi, lakukan dengan hati-hati apabila tak yakin silahkan pertimbangkan baik-baik sebelum memulai tutorial ini, sebab apabila salah maka akibatnya akan fatal, dan apabila sobat semua tak yakin, maka lebih baik minta bantuan ke yang lebih ahli, akhir kata semoga bermanfaat dan berhasil dalam menjalankan tutorialnya.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments