Bagi sobat semua yang masih awam dengan teknik kalibrasi Baterai (Battery Calibration) cukup akan sedikit bingung dengan istilah tersebut, tenamun pada faktanya bahwa teknik ini sangat di anjurkan untuk sobat semua lakukan secara berkala dan ini juga sangat bermanfaat untuk kesehatan baterai smartphone Android Xiaomi sobat semua.
Sebelum masuk kedalam pembahasan utama ini, kita akan berbicara sedikit tentang mengapa sih kita harus menggunakan teknik kalibrasi baterai ini? dan untuk itu kami akan menjawabnya dengan cukup singkat :
1. Teknik ini bertujuan untuk melakukan sinkron antara kondisi baterai (persentase kapasitas baterai) dengan system operasi Android yang kita gunakan di Xiaomi merupakan versi MIUI 9.
2. Tujuan dari teknik satu ini ialah untuk menciptakan agar system terbiasa dengan kondisi baterai yang semakin melemah atau mengganti baru setelah pemasangan, semacam adaptasi terhadap daya dan ketahan baterai.
3. Tentu saja teknik ini sangat berguna untuk indikator kondisi baterai smartphone Xiaomi sobat semua agar terlihat akurat (contohnya seperti ketika baterai yang masih terdapat daya di indikator sekaya 30% namun deviec tiba-tiba mati) tentu saja hal ini perlu untuk di tangani dan caranya merupakan dengan cara melakukan kalibrasi.
Jika sobat semua sudah memahi manfaat dan kegunaan utama dari teknik kalibrasi baterai ini, maka selanjutnya mari kita masuk dalam tahap kalibrasi baterai-nya, adapun alat tempur yang sobat semua perlukan merupakan sebagai berikut :
1. Battery Calibration Pro 2019
2. Isi baterai sobat semua sampai kemudian berkapasitas 100%
Cara Kalibrasi Baterai Xiaomi di MIUI 9 mudah dan ampuh
Berikut merupakan pengerjaannya :
1. Pastikan sobat semua mendownload dan install aplikasi Battery Calibration Pro 2019 dari Playstore sebab aman dan gratis.
2. Selanjutnya buka aplikasi tersebut.
3. Lakukan izin (privilege) seperti ini :
4. Jika kondisi baterai sobat semua belum 100% maka tunggu saja dahulu sampai kemudian penuh.
5. Jika sudah tekan button "Calibrate" maka proses akan berjalan.
6. Tunggu sampai kemudian selesai dan saat ini system telah dapat beradaptasi dengan kondisi baterai.
7. Lakukan restart (reboot) untuk melihat hasilnya.
Catatan : Perlu sobat semua ketahui, teknik ini hanya dapat di gunakan apabila kondisi baterai sobat semua masih normal dan tak akan dapat di gunakan apabila baterai sobat semua sudah rusak sejak awal seperti drop, kembung, bahkan bocor.
Dengan demikian, seharusnya sobat semua sudah mengerti betapa pentingnya teknik kalibrasi baterai tersebut, selain untuk melakukan akurasi dan adaptasi system terhadap kondisi baterai smartphone sobat semua sekarang, teknik ini juga dapat bermanfaat untuk menjaga performa dari kondisi baterai sobat semua agar tak cepat rusak.
