Jika iPhone terdapat teknik exploit yang di sebut Jail Break, maka OS Android juag punya dan sebutannya merupakan ROOT, kami pikir semua pengguna Android di masa sekarang sudah mengetahui akan hal ini, tenamun sampai saat ini masih saja user smartphone Android yang ragu untuk melakukan Rooting di smartphone Android keadminngan mereka, hal ini cukup terjadi sebab kaya mitos yang bertebaran terkait bahaya dari teknik exploit berupa Rooting tersebut.
Lalu selain memikirkan dampak negatif yang cukup sebagiannya hanya mitos belaka tersebut, ada pula yang ragu sebab apabila proses ROOT gagal maka apa yang terjadi pada smartphone Android tersebut, apakah rusak? kami pun tertarik untuk membahas pembahasan ini secara lebih mendalam lagi.
Sederhananya melakukan teknik berupa exploit (di rusak bahasa kasarnya) memang cukup berbahaya dalam artian bahasanya, tenamun pada kasus nyatanya selain Rooting, teknik exploit lain juga masih ada dan salah satunya merupakan teknik Unlocking yang mempunyai fungsi untuk membuka Bootloader dari device Android itu sendiri, lalu faktanya merupakan merupakan hal ini memang lebih berbahaya dari sekedar menggunakan metode Rooting, catat itu!
Ini yang terjadi apabila ROOT gagal di smartphone Android sobat semua
Banyak pengguna smartphone Android tak memperdulikan perbedaan dari kedua metode tersebut yang mana seperti yang sudah kami sebutkan, teknik Unlocking itu lebih berbahaya dari Rooting, sebab efeknya merupakan kerusakan hardware apabila tak di kerjakan dengan benar, lalu bagaimana dengan teknik Rooting sendiri apakah berbahaya?
Jika berbicara proses berhasil atau taknya proses Rooting tersebut, maka kami dapat menjamin dalam prosesnya ingin gagal ataupun berhasil maka sobat semua tak akan mendapatkan efek buruk sama sekali atau tak akan mendapat dampak negatif apapun dari hal tersebut.
Resiko paling besar yang pernah terjadi apabila gagal Rooting tersebut hanya berupa Bootloop dan itupun jarang terjadi, kalau misal terjadi itupun sebab pengerjaannya yang tak benar dan tergolong asal-asalan.
Hal yang menjadi berbahaya itu merupakan ketika device sobat semua sudah mendapat akses ROOT secara penuh, lalu sobat semua memasangkan aplikasi yang tak terang (cukup menggandung virus), lalu inilah hal yang berisiko yang dapat terjadi dengan smartphone Android sobat semua, sebab saat ini kaya sekali virus yang di tanamkan dalam aplikasi non-Playstore, dapat itu virus berupa malware, adware sampai kemudian spyware dan jenis virus ini dapat langsung masuk ke-system dengan bantuan akses Full ROOT di device Android sobat semua.
Jadi, dalam tulisan kali ini kami menyertakan sedikit kesimpulan dari fenomena yang kerap menjadi perbincangan user Android di seluruh dunia :
1. Jika ROOT gagal atau berhasil maka "Tidak akan berdampak negatif" ke smartphone Android sobat semua.
2. Jika memang sial, maka dampak dari gagal atau berhasilnya teknik ROOT tersebut, paling parah hanya berupa Bootloop, itupun muncul dalam kasus yang langka.
3. Kalian tak dapat lagi menggunakan aplikasi One Click Root pada versi Android Lollipop (5.0) ke-atas.
4. ROOT dapat menjadi berbahaya bagi sobat semua apabila sobat semua tak teliti dalam menginstall aplikasi non-Playstore dari pihak ke-3.
5. ROOT dapat menciptakan device Android sobat semua tambah keren!
Dengan demikian, harusnya sobat semua sudah lebih tahu bahwa tak ada dampak buruk apapun apabila gagal saat proses ROOT di smartphone Android sobat semua, jujur saja kami disini sudah menggunakan smartphone Android dari versi Android 1.6 (Donut) dan sampai saat ini kami tak pernah mengalami masalah apapun dalam proses ROOT ingin itu gagal ataupun berhasil, semuanya baik-baik saja seperti tak pernah terjadi sesuatu, apabila kami saja tak khwatir, maka sobat semuapun tak mesti khwatir apabila dalam prosesnya nanti terjadi ke gagalan.
