Bagi para pengguna device Xiaomi yang telah expert, melakukan Flashing dengan metode Test Point ini sudah menjadi kerjaan yang umum di temui, mengapa tak? sebab metode ini mampu memberikan keberhasilan persentase yang sangat tinggi di samping cara Flashing konvensionalnya, meski demikian tak dapat di pungkiri untuk dapat melakukan metode semacam ini sobat semua mesti bersusah-susah dahulu dengan cara membuka tutup bagian belakang smartphone Xiaomi sobat semua untuk dapat menemukan titik Test Point Xiaomi tersebut.
Meski terdapat persentase keberhasilan yang tinggi tetap saja ada sedikit user yang gagal dalam melakukan metode semacam ini, hal ini dapat terjadi sebab kaya hal seperti yang akan kami terangkan di bawah ini :
Solusi atasi gagal Test Point di semua tipe Xiaomi
1. Lepas konektor baterai saat ingin melakukan Flashing!
Ini hal yang paling kerap di abaikan oleh pengguna device Xiaomi yang ingin melakukan Flashing via Test Point, melepas konektor baterai ke motherboard itu merupakan sebuah keharusan dengan alasan device Xiaomi sobat semua hanya harus di paksa fokus dalam pemasangan firmware baru saja, apabila konektor baterai masih terhubung sedikit kayanya system proteksi motherboard Xiaomi (khusus bagi device Xiaomi Locked Bootloader) masih tetap berfungsi dan itulah penyebabnya sobat semua gagal dalam melakukan Flashing.2. Gunakan clip metal penghubung titik Test Point yang paling baik
Ini juga yang kerap di abaikan oleh user Xiaomi, penggunaan clip metal atau penghubung berbahan metal ini sangat penting adanya, apabila hal ini di lakukan secara asal-asalan, contoh menggunakan clip metal yang tipis atau karatan, maka dapat jadi device sobat semua tak terbaca di aplikasi Mi Flash dengan alasan belum terhubung dengan baik, perhatikan ini!3. Flash menggunakan ROM versi developers atau China
Jika sobat semua melakukan Flash via Test Point dan berakhir bootloop, stuck atau bahkan terlempar ke mode Fastboot atau Recovery, maka di pastikan pasti yang sobat semua coba Flash merupakan versi ROM MIUI Global bukan? memang tak salah, tenamun versi ROM Global Stable ini biasanya dapat menjadi pemicu masalah!Karena ada kabar yang beredar bahwa di versi ROM MIUI terbaru fungsi Test Point ini sudah di disable oleh vendor Xiaomi, sebagaimana mereka telah melakikan disable terhadap fungsi EDL dahulu, tenamun cukup fungsi ini tetap akan ada di versi MIUI Developers atau China, jadi sangat kami sarankan apabila sobat semua ingin melakukan Flashing via Test Point jangan gunakan versi MIUI Global tenamun gunakan versi Developers atau China, sebab kami selalu berhasil dengan kedua tipe ROM tersebut.
Kesimpulan akhirnya merupakan bahwa memang teknik Flashing menggunakan Test Point di Xiaomi tersebut masih sangat superior saat ini, tenamun teknik ini dapat saja gagal sebab ketaktahuan sobat semua atau sebab sobat semua melakukannya secara asal-asalan, dengan demikian lebih perhatikan lagi prosedurnya, jangan menyerah apabila gagal dan jangan kaya komplain dan bacod apabila tutorial yang kami berikan tak berhasil di sobat semua yang salah bukan kami, tenamun sobat semua yang tak mengikuti prosedurnya secara benar, cerdas dikit napa! semoga bermanfaat.
