Satu diantara permenggantian yang paling tampak adalah design antarmuka Android 5. 0 Lollipop yang baru, adalah dimaksud dengan Material Design. Rencana UI Material Design ini di ide dari kertas serta tinta yang mengusung penampilan flat, minimalis, serta dikompleksi pengaruh animasi baru. Ini bikin Android tampak lebih moderen.
Permenggantian yang paling penting dari Android 5. 0 Lollipop yang tak tampak oleh pemakai adalah pemakainan ART runtime yang menukar Dalvik yang hingga sekarang digunakan pada Android versus pada awal mulanya. Dalvik menggunakan rencana Juicet-in-Time, yang mana instruksi aplikasi dikompilasi waktu digerakkan.
Sedang ART menggunakan rencana Ahead-of-Time yang mana sistem adonan dari instruksi aplikasi dikerjakan waktu instalasi, hingga lalu sistem instalasi bakal lebih usang serta mengonsumsi memori yang semakin kaya. Meski sekian, performa waktu menggerakkan aplikasi bakal bertambah dengan cara dramatis.
Feature lain yang diusung oleh system operasi Android 5. 0 Lollipop adalah hadirnya Project Volta yang dengan cara penting sanggup tingkatkan ketahanan baterai piranti hingga 30% lebih usang dari umumnya. Project Volta pada Android 5. 0 Lollipop merupakan balasan Google untuk fenomena smartphone dikala saat ini yang boros daya baterai.
Sebagaimana yang ditulis dari situs (blog) Google & GSM Arena (15/10/2014), Android 5. 0 Lollipop ini sanggup sudah mensupport arsitektur 64-bit yang sangat cukup piranti sanggup menggunakan memori RAM kian lebih 4GB. Sampai sekarang smartphone serta tablet Android hanya mentok dengan RAM sebesar 3GB saja.