Kenapa hal ini sanggup terjadi?. Karena semakin tingginya teknologi yang disematkan ke dalam laptop ketika ini berbeda dengan laptop jaman jadul.
Sebelum melangkah lebih lanjut mengapa kita tak sanggup instal windows, niscaya teman semua pernah mendengar istilah UEFI atau biasa disebut boot mode UEFI kan?. Selain UEFI ada juga mode Legacy. Ya kedua istilah tersebut biasa digunakan didalam BIOS. Intinya teknologi legacy itu teknology jadul dan akan dimenggantian dengan UEFI (demi keamanan hardware).
Untuk ketika ini microsoft lebih menyarankan untuk menggunakan boot mode UEFI untuk menginstal windows 10.
Selain kedua istilah boot mode tersebut, anda juga wajib mengetahui istilah partisi hardisk. Ya untuk sanggup menginstal windows 10 teman semua harus memperhatikan tipe partisi hardisk yang akan di instal windows. Ada dua tipe partisi hardisk yaitu MBR dan GPT. Intinya MBR itu partisi tipe lama, lagikan GPT itu tipe terbaru.
Nah disini permasalahanya, ternyata antara boot mode dengan tipe partisi saling berkaitan dan akan menghipnotis ketika instal windows. Saya waktu itu gagal instal windows 10 dengan keterangan “Windows cannot be installed to this disk. The selected disk has an MBR partition table. On EFI system Windows can only be installed to GPT disks“.
Singkatnya mengapa terjadi error tersebut alasannya ialah admin menggunakan UEFI boot lagikan partisi hardisk admin masih MBR.
Mengatasi Windows Cannot Be Installed To This Disk Windows 10
1. Ubah boot mode menjadi Legacy dengan cara masuk BIOS dan pilih Legacy. Kemudian save setting and exit. Silakan instal windows 10 lagi.
2. Convert partisi dari MBR ke GPT. Kalian sanggup mengubahnya melalui commad prompt. Tapi cara ini tak admin sarankan alasannya ialah akan memformat hardisk teman semua. Mending pakai cara pertama.
Kadang juga terjadi error “Windows cannot be installed to this disk. The selected disk has an GPT partition table. On BIOS system Windows can only be installed to MBR disks“. Kalau sanggup keterangan menyerupai itu tinggal ubah bios ke mode UEFI saja.
Intinya bebeginilah
Jika partisi MBR pakailah boot Legacy
Jika partisi GPT pakailah boot UEFI.
Semoga membantu :)