Jakarta - Pokemon Masters diperkirakan akan melenggang pada isu terkini panas tahun ini. Ini bakal menjadi game mobile suksesor dari Pokemon Go yang pernah booming pada pertengahan 2016 lalu.
Sekitar tiga tahun kemudian Pokomen Go, game yang memanfaatkan Augmented Reality (AR), jadi fenomena di dunia termasuk Indonesia. Menurut Sensor Tower, game mobile besutan Niantic tersebut meraup USD 206 juta dan 173 juta aplikasi mereka diunduh secara global di bulan pertamanya semenjak dirilis.
Pokomen Masters sendiri tengah dipersiapkan pada pertengahan isu terkini panas tahun ini dan diplot sebagai suksesor Pokemon Go, menyerupai dikutip dari Phone Arena, Sabtu (29/6/2019).
Pengembang game anyar Pokemon buat platform mobile ini yakni DeNA. Final Fantasy Record Keeper, Godus, Star Wars: Galactic Defence, Super Marion Run, dan terakhir Mario Kart Tour merupakan teladan game besutannya.
Di Pokemon Masters, kalian akan dibawa ke sebuah pulau buatan berjulukan Pasio. Di sana kalian akan jadi trainers untuk satu pokemon dan bekerja sama dengan trainers lainnya yang jadi satu tim untuk mengalahkan tim lawan dalam pertarungan 3vs3. Dalam pertarungan tersebut, itu terjadi secara real-time bukan berbasis giliran yang ditemui pada game-game lainnya.
DeNa memang belum mengungkapkan secara niscaya detil informasi lainnya. Kemungkinan game mobile Pokemon Masters yang bisa dimainkan di perangkat berbasis Android dan iOS ini sanggup diunduh secara gratis.
Simak Video "Nintendo Ingatkan Para Gamers: Jangan Boros Main Game Mobile"
[Gambas:Video 20detik]