5 Tips Manfaatkan Google Scholar yang Belum Diketahui Banyak Orang Foto: istimewaJakarta - Google Scholar atau Google Cendekia mungkin merupakan salah satu layanan Google yang belum diketahui banyak orang. Padahal layanan ini sangat mempunyai kegunaan bagi pelajar atau mahasiswa yang sering mengerjakan makalah.
Tapi sebelumnya, apa sih Google Scholar itu? Google Scholar yaitu layanan pencarian khusus untuk pelajar, mahasiswa, dan akademisi yang dibentuk oleh Anurag Acharya, seorang mantan akademis yang lalu bergabung dengan tim web-indexing Google pada tahun 2000.
1. Cara Mencari Artikel atau Jurnal
Google Scholar mempunyai cara kerja yang sama dengan mesin pencari Google. Untuk mendapat hasil pencarian yang maksimal kalian harus memakai kata kunci yang sespesifik mungkin.
Untuk mengakses Google Scholar kalian sanggup ke situs https://scholar.google.com/ dan kalian sanggup pribadi mencari artikel pada search kafe yang ada di halaman depan. Hasil pencarian yang muncul di Scholar merupakan kombinasi dari hasil yang paling relevan dengan kata kunci dan hasil yang paling banyak dikutip oleh pelajar dan akademisi lain.
Jika hasil pencarian ini kurang memuaskan, kalian juga sanggup mencari jurnal memakai "Advanced search" yang memungkinkan hasil pencarian yang lebih spesifik. Opsi ini sanggup kalian pilih di sidebar halaman utama.
2. Buat Perpustakaan Pribadi
Saat menjelajahi hasil pencarian, kalian sanggup menyimpan artikel yang diinginkan ke perpustakaan pribadi. Caranya dengan klik ikon berbentuk bintang yang ada di bawah hasil pencarian.
Artikel yang telah masuk dalam perpustakaan sanggup diakses di hidangan My library yang ada di sidebar. Kalian juga sanggup melihat daftar informasi yang cukup komprehensif perihal artikel tersebut termasuk abstraknya. Kalian juga sanggup menaruhnya dalam satu label untuk mengaturnya dengan sumber yang sama.
3. Atur Alert
Untuk mahasiswa yang meneliti informasi yang sedang berkembang, fitur ini sangat mempunyai kegunaan untuk memudahkan kalian mengikuti artikel akademik apa saja yang gres diterbitkan. Scholar memberi kalian pilihan untuk mengatur notifikasi atau alert bila ada hasil pencarian gres terkait kata kunci yang spesifik.
Caranya gampang saja, pilih hidangan Alerts dengan simbol amplop yang ada di sidebar. Setelah itu klik Create alert dan masukkan kata kunci kalian di Alert query. Kalian sanggup menentukan ingin dilihat 10 atau 20 hasil pencarian yang akan dikirimkan lewat email. Jadi, kalian tidak perlu ketinggalan lagi bila ada artikel atau buku gres yang terbit.
4. Dapatkan Artikel Terkait
Jika kalian berhasil mendapat artikel yang menarik dan relevan dengan topik yang kalian cari, kalian sanggup mencari artikel terkait untuk mendapat hasil yang serupa. Caranya dengan klik tautan "Related articles" yang ada di bawah artikel.
Nantinya, kalian akan mendapat hasil pencarian yang terkait dengan artikel utama tersebut. Misalnya hasil pencarian akan mengatakan artikel oleh penulis yang sama, memakai kata kunci yang sama, atau mempunyai judul yang mirip.
5. Cara Mengutip dengan Cepat
Ketika menciptakan makalah, skripsi atau thesis mungkin proses yang paling menjenuhkan yaitu menciptakan daftar pustaka. Tapi tidak perlu khawatir alasannya Google Scholar pun sanggup membantu kalian dengan cepat menyusun daftar pustaka.
Caranya dengan klik ikon tanda kutip yang berada di bawah artikel. Setelah itu akan ada jendela yang muncul dengan citation sesuai format yang diinginkan, mulai dari MLA, APA, Chicago sampai Harvard. Hasil ini sanggup kalian copy dan paste dengan cepat ke Microsoft Word.
Bagaimana detikers, siap menuntaskan kiprah akademik kalian dengan Google Scholar?
Lihat juga video Berawal dari Iseng, Pelajar Ini Juarai Google Code-in 2018:
Simak Video "Isu Pemblokiran Iklan Rokok Berdampak ke Petani Tembakau "
[Gambas:Video 20detik]
