Cara Memakai Perintah Perintah Dasar Melalui Cli Pada Linux

September 23, 2019
Perintah dasar linux tak hanya untuk penggemar Unix kita akan melihat bagaimana melaksanakan semuanya dari keyboard.

Memaximalkan Kekuatan Linux

Sebelumnya kita melihat hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum instalasi.  Kali ini kita mulai pembahasan kita secara singkat melihat desktop Linux. Untuk proses instalasi linux itu sendiri, sanggup anda lihat pada artikel berikut. Jika anda tak memiliki resource dan waktu untuk menginstal Linux, masih ada cara lain untuk masuk ke dunia Linux yang itu dengan memakai “live distro”. Selanjutnya, kita akan mempelajari sedikit perintah perintah dasar pada menyerupai menampilkan daftar directory files dengan perintah LS pribadi linux CLI sesampai kemudian anda sanggup melaksanakan semuanya cukup dari keyboard.

Desktop GUI Mana Yang Harus Saya Instalasi, KDE atau Gnome ?

Jika ruang harddisk mecukupkan, niscaya dua-duanya. Anda kemudian sanggup tetapkan apakah menyukai KDE, Gnome, atau desktop yang lain, tenamun apapun pilihannya, anda niscaya ingin kedua library KDE dan Gnome terinstalasi. Setelah library terinstalasi, kegiatan KDE sanggup berjalan di bawah Gnome dan sebaliknya, di mana itu merupakan hal yang manis lantaran ada saja aplikasi menarik yang ditulis dengan memakai salah satu dari kedua library.

Jika ruang harddis menjadi pertimbangan, “desktop” hanyalah sebagian kecil dari system KDE dan Gnome sesampai kemudian anda tak menghemat kaya dengan menghilangkan desktop dan berbisnis untuk menginstalasi “library only”. KDE dan Gnome tiba dengan sekumpulan kegiatan dan tool menarik, jadi tak ada salahnya untuk menginstalasi kedua desktop secara kompleks. Kami tak pernah mendengar bahwa keduanya bertentangan satu sama lain. Untuk pekerjaan sehari-hari, kami memakai KDE lantaran terasa lebih solid dibanding Gnome. Jika anda suka yang lebih “modern”, gunakan Gnome, tenamun jangan mengeluh apabila ada yang tak selalu bekerja dengan baik.

Tidak ada salahnya apabila anda juga menginstalasi Windows manager “alternative”. Mereka tak memakan kaya ruang (sedikit bahkan sangat kecil) dan berkhasiat ketika situasi tertentu. Anda sanggup menjalankan aplikasi KDE atau Gnome apa pun di bawah mereka, sepanjang library KDE dan Gnome terinstalasi. KDE lebih lapar kekuatan. Pada hardware yang lebih renta kami lebih menentukan Gnome dari pada KDE. Windows manager lain lebih enteng dibanding KDE atau Gnome. Oleh lantaran itu, pada hardware yang lebih rendah, kami sarankan untuk memakai Windows manager alternative.

Shell / linux cli

Setelah melaksanakan instalasi dan masuk ke dalamnya, akan membuat anda terbiasa dengan lingkungan grafis Linux. Kita akan melihat ke bab paling dalam dan paling gelap dari system anda : command line atau terminal linux, yang dalam Linux di kenal sebagai shell. Boot system anda dan masuklah biar sanggup melihat desktop KDE/Gnome, kemudian tekan [Ctrl]+[Alt]+[F1]. Apa yang akan anda lihat menyerupai mirip MS-DOS (cukup lebih menyerupai MS-DOS nantinya apabila saja Microsoft terus mengembangkannya hingga sekarang). Anda akan melihat login prompt ; masukkan username dan password dan anda akan login.
 tak hanya untuk penggemar Unix kita akan melihat bagaimana melaksanakan semuanya dari keyb Cara Menggunakan Perintah Perintah Dasar Melalui CLI Pada linux
Shell command Pada linux terminal
Cari tau Directory Path ketika ini
Yang paling pertama anda akan disambut dengan sesuatu menyerupai berikut :
Last login : Mon Jun 20
15 : 20 : 10 on : 0
[root@server root] $

Pada baris pertama, anda sanggup melihat bahwa tak ada orang lain yang memakai account anda. Berisi kedua merupakan shell prompt yang terdiri dari sedikit bagian. Dari kiri ke kanan mereka merupakan :
*root : ini merupakan nama user yang dipakai untuk masuk.
*server : ini merupakan nama host dari computer local.
*root : ini merupakan nama direktori aktif.
*$ : ini merupakan tanda bahwa anda login sebagai user biasa. Jika melihat # berarti anda merupakan root.

Kita akan lihat bahwa root pertama berbeda dengan root kedua dengan memakai perintah untuk pindah ke direktori aktif : ketik “cd..”. Jika biasa dengan DOS, perintah ini tak aneh lagi bagi anda : cd berarti change directory, dan .. merupakan arahan untuk “parent directory”. Pada waktu dipakai bersama mereka menaikkan anda satu level pada system file anda. Secara default, anda akan berada di home directory anda pada waktu login dalam pola di sini merupakan /home/root. Dengan menjalankan “cd..” anda akan naik satu directory, adalah ke /home, sesampai kemudian jadi anda akan melihat shell prompt bermetamorfosis [root@server home] $.

Sebagaimana yang anda lihat, prompt hanya memberi tahu di direktori mana anda berada : shell prompt menyampaikan root bukannya /home/root. Ini kadang membingungkan. Sebagai contoh, apabila dikatakan back up, apakah itu berarti /home/root/backup atau /home/root/backup? Anda sanggup menghilangkan kebingungan tersebut dengan memakai perintah ped (print The Working Directory) untuk menampilkan direktori ketika itu.

Anda sanggup dengan cepat kembali ke home directory anda dengan mengetikkan cd. Sama juga, anda sanggup memakai “cd..” untuk kembali ke direktori terakhir anda berada, menyerupai berikut :
[root@server root] $ cd / etc
[root@server etc] $ cd - /home/root
[root@server root] $
Perhatikan bahwa memakai “cd” akan mengembalikan anda ke direktori sebelumnya dan juga menampilkan path kompleks dari direktori tersebut.

Pengunaan command prompt DOS Yang Lebih maju

Selain “cd”, ada perintah perintah dasar linux lain yang tak aneh lagi dari DOS : contohnya “dir” yang akan menampilkan isi direktori aktif, tenamun anda akan menemukan bahwa copy, ren, del, move dan lainnya tak hadir dalam bentuk yang sama. Linux memiliki ekivalennya dan mereka lebih maju. Sebagai contoh, apabila “dir” menampilkan isi direktori, perintah “ls” menampilkan direktori dan member warna hasilnya. Untuk copy file gunakan “cp”, untuk membuat direktori gunakan “mkdir” dan untuk menghapus file dan direktori gunakan “rm”. Meskipun MS-DOS memiliki dua perintah untuk memindahkan data dan mengubah nama, Linux memiliki satu : “mv” untuk memindahkan file dan juga mengubah nama mereka.

Sebagai contoh, perintah berikut (untuk fasilitas shell prompt di singkat menjadi $) akan membuat direktori berjulukan foobar, mengubah namanya menjadi wombat, mengcopy file ke dalam direktori /etc/issue, kemudian menghapus file dan menghapus direktori :
$ mkdir footbar
$ mv footbar wombat
$ cp /etc/issue wombat
$ rm wombat/issue
$ rm –rf wombat
Perintah “rm” tak akan begitu saja menghapus direktori : dengan memakai “-r (recurse)” akan menghapus direktori dan semua isinya dan “-f (force)” akan memaksa biar direktori tersebut dihapus. Anda harus memakai “-rf” untuk menghapus direktori.

Kemudahan Dalam Proses Administrasi Sistim

Dengan shell yang powerful, anda sanggup melaksanakan hamper semuanya pada Linux melalui teks (keyboard). Sebagai contoh, ketik “lynx www.pcmedia.co.id” untuk membuka Web browser lynx (mode teks). Jika anda ingin memiliki lynx, coba w3m. Gunakan [Q] untuk berhenti atau tekan [Ctrl]+[C] apabila anda mengalami masalah.

Anda melihat penggunaan resource system dengan perintah “top”. % CPU memperlihatkan berapa kaya waktu CPU yang dipakai oleh masing-masing aplikasi, dengan NI memperlihatkan niceness. Ini merupakan ukuran bagaimana kecukupan kegiatan untuk mengembangkan resource system dengan kegiatan lain (angka niceness yang lebih tinggi berarti aplikasi memakai waktu CPU yang lebih sedikit).

Jika ingin mengubah status system, anda harus bermetamorfosis root. Ini sanggup dilakukan dengan perintah “su”, yang berarti “substitute user” ia mengubah anda ke account lain. Anda sanggup memperlihatkan username yang diinginkan, tenamun apabila anda tak memberikannya, maka “su” akan menganggap anda ingin berubah ke user root. Setelah bermetamorfosis root (perhatikan bahwa kini anda memiliki # bukannya $ pada prompt), coba instalasi fortune dengan mengetikkan “urpmi fortune”. URPMI merupakan engine instalasi Mandrake apabila anda memakai Debian, ketik “aptget fortune”, dan untuk pengguna Fedora gunakan “yun install fortune”. Setelah selesai memakai account root, ketik exit untuk kembali ke account yang lama.

Terakhir tenamun bukan penghadapatn merupakan perintah grep yang mencari teks dan menampilkan yang cocok. Berikut merupakan dua contohnya :
Grep “hello” *.txt
Grep –r “testing” /usr/src/linux/*

Yang pertama mencari teks “hello” pada file berakhiran .txt. yang kedua memakai –r (recursive) untuk mencari kata “testing” pada seluruh file dalam direktori /usr/src/linux dan subdirektorinya. Anda harus menginstalasi souce code kernel untuk melaksanakan ini.
 tak hanya untuk penggemar Unix kita akan melihat bagaimana melaksanakan semuanya dari keyb Cara Menggunakan Perintah Perintah Dasar Melalui CLI Pada linux
Grep Pada Linux

Membiasakan diri dengan shell Linux pada awalnya cukup angker tenamun tak ada salahnya : anda sanggup mendapat kaya hal dengan menggabungkan sedikit perintah yang tak cukup dilakukan pada lingkungan grafis. Sekarang percobaan anda sudah selesai : anda sanggup menekan [Ctrl]+[Alt]+[F7] untuk kembali kedalam point and click !
Sumber https://www.oktrik.com/

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments