Cara Memperkecil Ukuran Video Dengan Handbrake Tanpa Mengurangi Kualitas

September 18, 2019
Bagi anda yang kerap melaksanakan convert video pastinya sudah tak asing lagi dengan software yang berjulukan "HANDBRAKE", Software ini dibagikan secara gratis hampir untuk semua platform baik itu Windows 10, MacOS X dan Linux. Handbrake merupakan software konversi video Open source dan merupakan salah satu software terbaik dalam kategori aplikasi untuk convert video

Namun begitu untuk mendapat setingan terbaik guna mendapat hasil konversi video yang optimal bukanlah masalah yang mudah, terkadang kualitas hasil konversi sudah manis namun Ukuran file yang dihasilkan kerap kali berukuran terlalu besar. idealnya kita menginginkan supaya video yang kita konversi terdapat kualitas yang baik namun juga tak terlalu berukuran besar sesampai kemudian memakan space yang tersedia didalam media penyimpanan. pada artikel ini akan kita bahas tips dan trik dan seting encoder pada software handbrake supaya mendapat hasil konversi video yang kita inginkan
Bagi anda yang kerap melaksanakan convert video pastinya sudah tak asing lagi dengan softw cara memperkecil ukuran video dengan handbrake tanpa mengurangi kualitas
Handbrake Interface pada windows 7

Optimisasi Seting video encoder
Sebelum memulai proses konversi audio atau video memakai Handbrake terlebih dahulu kita harus mebagi kriteria kriteria apa saja yang kita inginkan. kriteria tersebut biasanya terbagi dalam
  • Ukuran file yang kita inginkan
  • Kualitas video
  • Kecepatan encoding
Secara eksklusif berdasarkan kami seting encoder harus berimbang dari segi kualitas video yang dihasilkan begitu juga ukuran file hasil konversi. Waktu untuk memproses konversi video tersebut pun haruslah masuk akal, namun terkadang perbedaan waktu encoding pun ikut menentukan hasil akhir. Ada kalanya extra 15 menit dalam melaksanakan konversi sanggup menghasilkan Video dalam kualitas terbaik namun juga berukuran kecil. Jika kita mundur sekitar 4 atau 5 tahun kebelakang, taklah absurd apabila waktu yang dibutuhkan untuk mengkonversi sebuah DVD memerlukan waktu hingga kemudian 8 jam. Namun hal hal tersebut remaja ini sudah sanggup dihindarkan menimbang begitu pesatnya kemajuan teknologi ketika ini, kita sanggup dengan gampang melaksanakan konversi video dari dvd ke format lain dengan hanya memakan waktu 15 menit saja

File orisinil tak menentukan hasil final (MP4, MKV, AVI)

FIle orisinil yang akan anda konversi tak memiliki efek apapun pada hasil final konversi video, dan apabila pun memiliki efek maka itu pun sangatlah kecil. Oleh lantaran itu kami menyarankan untuk memakai Video file yang kompatible dengan perangkat yang nantinya akan memutar video tersebut. AVI sudah kaya didukung oleh kaya perangkat inginpun software yang ada dipasaran, namun begitu MP4 ketika ini pun hampir mengalahkan popularitas yang dimiliki AVI hampir semua perangkat audio/video sudah terdapat support untuk memutar MP4. lagikan MKV meski sudah cukup dikenal, namun support untuk File Video tersebut tak sepopuler AVI dan MP4. Handbrake sudah sanggup untuk memproses semua file dengan video format menyerupai diatas dengan proteksi video codec yang terdapat pada software Handbrake. Harap diingat pilihan codec yang digunakan cukup besar lengan berkuasa untuk menentukan kualitas dan ukuran video yang dihasilkan

Jika mecukupkan Kami menyarankan MP4 sebagai Output dalam handbrake

Video codec memiliki efek yang cukup besar

Dalam dunia konversi AUDIO/VIDEO tentunya kita sudah tak asing lagi dengan istilah CODEC, Ada bermacam macam codec yang semuanya memiliki fungsi dan kegunaan yang bermacam-macam pula. Beberapa Video Codec Mempunyai Fungsi yang cukup manis dalam melaksanakan kompresi video sesampai kemudian hasil yang dihasilkan pun relatif kecil. Harap diingat terkadang Video Codec "jadul" seperi MPEG-2 bahkan sanggup mengalahkan performa Video Codec keluaran terbaru menyerupai h264. dan kalau kita cukup cermat, terkadang salah menentukan Codec yang akan digunakan sanggup malah menghasilkan video dengan kualitas yang tak baik dan berukuran sangat besar
Sebagai pola perangkat media player yang telah support video codec h264, cukup saja belum support untuk opsi opsi detil komplemen yang terdapat dalam h264 yang pada kesudahannya kualitas video pun menjadi jelek bahkan tak sanggup diputar pada perangkat media tersebut

Kami menyaran memakai Codec h264 dalam handbrake seting

Bitrates yang tinggi tak berarti Kualitas konversi pun tinggi
walapun pada umumnya dominan menganggap bahwa bitrate yang tinggi maka kualitas video pun niscaya tinggi, namun pada kenyataannya taklah begitu. menentukan Bitrate tertinggi tak selalu menjadi jaminan Kualitas konversi Video pun baik. kerapkali meskipun berukuran kecil, Hasil konversi video pun terdapat kualitas yang cukup baik. memahami fungsi dari tiap tiap seting pada handbrake sangatlah penting menyerupai pemilihan proses "SINGLE PASS" akan menghasilkan video dengan kualitas standar dan sangat jauh hasilnya dibandingkan dengan "MULTI PASS" atau pun "DOUBLE PASS"

kami sarankan memakai Opsi never use a bitrate higher than the source file pada handbrake seting

Cropping Video

Seringkali User yang melaksanakan proses konversi video memakai Handbrake ikut pula mengaktifkan opsi "Upscalling" atau memperbesar resolusi video. Kami menyarankan jangan mengaktifkan opsi tersebut, Karena opsi tersebut tak memperlihatkan efek apapun dalam segi meningkatkan kualitas video namun lebih jelek seting tersebut, akan menambahkan data data komplemen yang tak akan mempengaruhi hasil kualitas video. malahan hasil convert video tersebut kerapkali akan pecah dan berukuran menjadi lebih besar hal tersebut disebabkan penambahan data data yang tak dibutuhkan ketika proses "upscalling". secara default, HANDBRAKE bisa untuk mendeteksi ukuran file, aspect rotation dan cropping video itu sendiri. Kami menyarankan untuk melaksanakan cropping pada latar belakang berwarna hitam yang biasanya terdapat pada Video namun hindari melaksanakan upscalling atau menerapkan setting melebihi yang disarankan oleh Handbrake
Sumber https://www.oktrik.com/

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments