Penerapan Roof Garden Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Kesehatan Lingkungan Hidup Di Zona Z Kota Denpsar
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 SEJARAH ROOF GARDEN
Sejarah yang pertanda adanya taman atap (roof garden) merupakan Taman Gantung Babilonia. Taman gantung bailonia dibangun oleh Raja Nebukadnezar II yang memerintah dari tahun 605-562 Sebelum Masehi sebagai bukti cintanya kepada sang istri ialah Amyitis, Putri raja midian yang mendambakan tanah airnya tampak subur dan dipenuhi oleh bukit-bukit pepohonan hijau. Disebut Taman Gantung babilonia lantaran dibentuk bertingkat dan lebih tinggi dari bangunan lain dikota Babylon sesampai kemudian terlihat ‘menggantung di udara’. Taman ini terletak di timur Sungai Eufrat, Sekitar 50 km dari selata kota Baghdad, Irak. Masyarakat yang ada ditaman gantung babilonia menanam pohon dan semak-semak disekitarm balkon kerajaan.
2.2 PENGERTIAN DAN FUNGSI ROOF GARDEN
Taman merupakan sebidang tanah terbuka dengan luasan tertentu di dalamnya ditanam pepohonan, perdu, semak dan rerumputan yang sanggup dikombinasikan dengan kreasi dari materi lainnya. Umumnya dipergunakan untuk olah raga, bersantai, bermain dan sebagainya. (Djamal, 2005) Taman umumnya terletak disekitar halaman rumah, lagikan roof garden merupakan taman yang terletak dibagian atas bangunan. Taman yang terletak diatas bangunan masih gila didengar masyarakat. Roof garden sangat efektif apabila diterapkan pada daerah yang sedikit terdapat lahan untuk taman.
2.3 KRITERIA PEMBUATAN ROOF GARDEN
Elemen dan unsur-unsur dan elemen pekompleks menyerupai media tanam, tanaman, dan lain-lain sangat diharapkan dalam pembuatan roof garden. Pemilihan Jenis tanama dan media tanam juga berperan penting dalam pembuatan roof garden. Tanaman yang cocok ditanam yaitu, Bougenvile, kembang sepatu, mawar , lida mertua, Lidah buaya, dan lain-lain. Ada tiga tipe roof garden, 1) Roof garden ekstensif, 2) roof garden intensif.
2.4 PENCEMARAN UDARA
Udara merupakan suatu adonan gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi dan komponen adonan gas tersebut tak selalu konstan (Fardiaz, 1992). Udara juga merupakan atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang fungsinya sangat penting bagi kehidupan insan di dunia ini. Dalam udara terdapat oksigen untuk bernafas, karbondioksida untuk proses fotosintesis oleh klorofil daun dan ozon untuk menahan sinar ultraviolet.