Jawaban Buku Kerja Esis Biologi Kelas Xi Semester 2

September 07, 2019
BAB 11
SISTEM IMUN



PETA KONSEP
Mekanik, Kimia, Biologis, Spesifik, Nonspesifik, Eosinofil, Basofil, Limfosit, Limfosit T, Limfosit B

LKK 11.1
·         Sistem imun, pertahanan fisik, pertahanan mekanik, pertahanan kimia, pertahanan biologis, pertahanan      sel darah putih.
·         Minyak, mukus, dan air mata; silia dalam akses pernapasan; enzim pada saliva, keringat, dan asam          lambung; populasi alami basil di kulit.
·         Netrofil, monosit.
·         Eosinofil.
·         Reaksi inflamasi (pembengkakan).
·         Nonspesifik.
·         Limfosit, limfosit T, limfosit B, spesifik.
·         B, antibodi, T.

Tugas Individu
Contoh mikroorganisme tumbuhan normal tubuh: bermacam spesies Lactobacillus di alat reproduksi perempuan (vagina), Escherichia coli pada usus manusia.

LKK 11.2
A. Respon imun nonspesifik
1. a. pembengkakan akhir reaksi terhadap kerusakan jaringan.
     b. basofil.
     c. mencegah penyebaran infeksi ke jaringan lain, memberi isu pada komponen sistem imun lain ihwal adanya 
    infeksi, dan mempercepat proses penyembuhan.
2. a. penelanan dan pencernaan patogen atau benda abnormal oleh sel darah putih.
     b. netrofil, monosit, menelan patogen atau benda abnormal kemudian dibawa ke vakuola sel dan dicerna oleh enzim litik.
     c. membantu menghancurkan patogen atau benda abnormal penyebab penyakit atau infeksi.
B. Respon imun spesifik
1. a. antibodi, sel limfosit B.
     b. sel limfosit T.
     c. - Sel limfosit B plasma, memproduksi antibodi dan mensekresikannya ke sistem sirkulasi tubuh.
         - Sel limfosit B memori, mengingat suatu antigen spesifik untuk respon yang lebih cepat ketika infeksi kedua.
         - Sel limfosit B pembelah, menghasilkan lebih kaya sel limfosit B.
2. a. sel limfosit T
         - Sel limfosit T pembantu, mengontrol komponen respon imun lain.
         - Sel limfosit T pembunuh, menyerang sel patogen atau sel badan yang terinfeksi secara langsung.
         - Sel limfosit T supresor, menurunkan atau menghentikan respon imun.
·       Alami, aktivasi limfosit oleh antigen patogen yang menginfeksi badan atau benda asing, aktif alami, plasenta, ASI, pasif alami.
·       Vaksinasi, aktif buatan, serum antibodi, pasif buatan.


LEMBAR EVALUASI
A. Pilihan ganda

1.       e
2.       c
3.       d
4.       b
5.       b
6.       b
7.       a
8.       e
9.       c
10.    a

B. Esai
1. Respon imun spesifik timbul sebagai reaksi terhadap antigen tertentu yang dikenali sebagai benda abnormal oleh tubuh. Respon imun nonspesifik timbul sebagai reaksi terhadap jaringan badan yang rusak, bukan terhadap antigen tertentu yang dimiliki patogen atau benda abnormal penyebab kerusakan tersebut.

2.  Sel darah putih yang berperan dalam reaksi inflamasi merupakan basofil lagikan pada fagositosis merupakan monosit dan netrofil. Reaksi inflamasi membantu pertahanan badan secara tak langsung, artinya tak pribadi menghancurkan antigen atau benda abnormal namun memberi isu pada komponen pertahanan badan lain yang sanggup menghancurkan benda abnormal tersebut, sementara fagositosis pribadi menghancurkan benda abnormal dengan cara menelan dan mencerna benda abnormal tersebut di dalam sel memakai enzim litik.
3. (bagan diadaptasi dengan pekerjaan siswa), prosedur pertahanan badan merupakan berupa pertahanan fisik, mekanik, kimia, biologis, dan sel darah putih. Masing-masing jenis pertahanan tersebut diberi contohnya dan disebutkan fungsinya.
4. Antibodi membunuh kuman penyakit dengan cara berikatan dengan antigen yang terdapat di permukaan sel kuman penyakit. Selanjutnya antibodi akan menjadikan antigen saling melekat, mencegah pelekatan sel kuman dengan membran sel tubuh, serta menstimulasi fagositosis oleh sel darah putih. Antibodi juga sanggup berfungsi sebagai antitoksin yang mengendapkan toksin kuman penyakit, apabila ada.
5. Kekebalan badan buatan didapatkan dengan cara vaksinasi atau pinjaman serum antibodi.

C. Ekstensi
1. Bersin merupakan salah satu prosedur pertahanan badan kita. Bersin umumnya terjadi apabila partikel yang dianggap benda abnormal oleh tubuh, contohnya debu, memasuki hidung dan menyentuh rambut hidung serta lapisan mukosa hidung. Partikel tersebut akan memicu dilepaskannya histamin, yang berperan sebagai sinyal menuju otak. Sinyal ini menjadikan otak memerintahkan saraf dan otot badan untuk melaksanakan prosedur bersin.  
2. Kekebalan badan terhadap virus tertentu disebabkan sistem imun kita terdapat ingatan terhadap antigen yang dimiliki virus tersebut. Hal ini menjadikan ketika virus dengan antigen yang sama menyerang badan kita lagi untuk kedua kalinya, sistem imun sanggup segera merespon dengan cepat sesampai kemudian kita tak sakit. Meski begitu, virus-virus tertentu, menyerupai virus influenza, terdapat kemampuan mutasi yang sangat cepat sesampai kemudian antigen yang dimilikinya berubah-ubah. Antigen yang berbeda akan menjadikan sistem imun tak mengenali kembali virus influenza tersebut dan alhasil tak sanggup merespon dengan cepat sesampai kemudian kita sanggup terjangkit influenza kembali.
3.  Alergi merupakan salah satu gangguan sistem imun yang digolongkan dalam hipersensitivitas. Alergi timbul alasannya yakni dipicu oleh benda atau zat yang kemudian disebut alergen. Alergen sanggup berupa debu, serbuk sari, obat atau materi makanan tertentu, dan lainnya. Alergi ditandai dengan aktivasi sel darah putih (basofil) yang sangat berlebihan sesampai kemudian menghasilkan respon inflamasi yang ekstrim. Penyebab alergi terutama merupakan faktor genetis dan sanggup juga dipicu oleh faktor lingkungan, sesampai kemudian sanggup berbeda pada setiap orang.      

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments