Cara dan Syarat Membuat Visa ke Luar Negeri (Turis) 2019

November 06, 2019
(How to make visa)
Cara dan Syarat Membuat Visa ke Luar Negeri (Turis) 2019 - Hay sob bertemu kembali dengan Heripedia, Situs yang akan selalu memberikan Informasi menarik dan terupdate. Kali ini saya akan memberikan informasi mengenai Cara dan syarat membuat Visa ke luar negeri Turis untuk jalan – jalan ke luar negeri.

Sebelum kalian liburan ke luar negeri langkah awal yang akan kalian lakukan ialah menyiapkan perlengkapan finansial dan juga perlengkapan seperti paspor dan Visa. Jalan – jalan ke Mancanegara tidak semudah liburan di dalam negeri. Liburan di mancanegara membutuhkan persyaratan tertentu.

Persyaratan pembuatan Visa bisa kalian perhatikan dibawah ini, Cara membuat Visa sebenarnya cukup mudah. Sebelum lanjut ke pembuatan apa yang kalian ketahui tentang Visa ? Visa adalah suatu dokumen yang menjadi alat bukti diijinkannya seseorang untuk memasuki suatu negara.

Berbeda dengan paspor yang dikeluarkan oleh negara pemohon. Nah sedangkan Visa hanya bisa dikeluarlkan oleh negara tujuan yang ingin didatangi oleh pemohon.

Visa terkadang tidak diperlukan di negara yang bebas Visa ,namun tidak semua negara menerapkan bebas visa. Kebanyakan negara tetap menggunakan peraturan menggunakan visa jika ingin liburan atau tinggal beberapa hari di negaranya. Bentuk dokumen Visa ada beragam tergantung dari negara tujuan yang mengeluarkan. 

Ada yang berbentuk stiker yang ditempel di paspor ,ada juga yang berbentuk stempel dan ada juga yang berbentuk soft file. Nah untuk yang berbentuk soft file cara pembuatannya dilakuakan sebelum dating ke negara tujuan dan hasilnya bukan berupa stempel namun berupa file yang dikirim melalui email.

Cara dan Syarat Membuat Visa ke Luar Negeri (Turis) 2019




1. Melakukan Pendaftaran dan Reservasi Jadwal Wawancara/Verifikasi Dokumen

Nah sekarang cara membuat visa sudah banyak yang dibantu dengan teknologi online. Oleh karena itu, kamu sebaiknya sering sering main aja ke website kedubes negara tujuan kamu untuk update info dan mengunduh dokumen yang dibutuhkan.

Dari situ, kamu akan diarahkan untuk menuju ke website organisasi yang ditunjuk untuk mengisi data diri dan reservasi jadwal verifikasi. Nantinya, akan ada pemberitahuan melalui email tentang kapan dan dimana waktu verifikasi/ wawancara tersebut dilakukan.

Untuk beberapa negara, salah satunya Amerika Serikat, kamu akan diminta untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum memilih jadwal verifikasi/wawancara. Pembayaran bisa dilakukan via online atau via counter bank.

Setelah membayar, kamu bisa meneruskan proses pendaftaran di akun tadi. Ketika akan memilih waktu untuk verifikasi wawancara / verifikasi dokumen, kamu akan diminta untuk memasukan nomor slip pembayaran. Tidak semua negara mewajibkan proses wawancara, namun untuk proses verifikasi dokumen itu pasti ada.

2. Menyiapkan Dokumen

Sembari menunggu hari verifikasi atau wawancara, cara membuat visa berikutnya yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan dokumen sebagai berikut:

- Paspor dan Fotokopi

Ini adalah syarat mutlak untuk mengajukan aplikasimu. Karena dokumen ini akan ditempel di paspor, jadi kalau paspornya belum jadi, dokumen ini mau ditempel dimana?!

Ditambah lagi, di dalam dokumen ini akan disebutkan nomor paspor juga. Paspor yang diajukan haruslah dalam status aktif dan bisa digunakan.

Terhitung 6 bulan sebelum masa kadaluwarsanya, paspormu sudah terhitung tidak aktif dan kemungkinan akan menimbulkan masalah di pihak Imigrasi. Daripada tiket hangus karena batal berangkat, mendingan segera perpanjang saja.

- KTP dan Fotokopi

Siapkan KTP yang masih berlaku saat kamu mau mengajukan permohonan pembuatan suatu ijin tinggal. Apabila e-KTP mu belum jadi, resi ktp sementara pun diperbolehkan, serta ditambah dengan surat domisili.

- Formulir Permohonan

Sebelum kamu menjejakan kaki di kedutaan besar untuk memohon visa, kamu harus mendownload terlebih dahulu formulir aplikasi permohonan visa di website resmi masing masing kedubes.

Tanpa formulir ini, kamu tidak akan bisa dilayani. Mengisinya juga sebaiknya di rumah dalam keadaan yang tenang karena kalau banyak coretan karena kesalahan, maka permohonan surat ijin kamu bisa ditolak.

- Foto

Untuk format foto yang digunakan, setiap negara memiliki aturan yang berbeda. Oleh karena itu, ada baiknya kamu rajin cek website resmi dari kedubes negara tujuanmu. Biasanya mereka telah menginformasikan tentang ukuran, background, sampai posisi yang benar untuk foto. Bahkan ada negara yang juga melampirkan contoh hasil foto yang berlaku.

Pakailah pakaian formal dan usahakan berkerah. Untuk yang menggunakan hijab, tidak perlu melepasnya asalkan rapi dan wajah terlihat dengan jelas. Sedangkan untuk kacamata, ada negara yang tidak memperbolehkannya ada di foto visa, salah satunya Amerika. Keputusan tersebut berlaku sejak November 2016.

Oleh karena itu sering seringlah cek ke website resmi negara tujuan agar kamu tak perlu berulang kali foto. Untuk hasil foto, sebaiknya persiapkan dalam 2 bentuk: soft file dan hard file untuk berjaga jaga.

- Bukti Pembayaran Visa

Dokumen ini hanya berlaku bagi negara yang mensyaratkan pembayaran di muka seperti Amerika Serikat. Cara membuat visa di setiap negara berbeda beda, sehingga di beberapa negara, mungkin mereka tak meminta untuk melampirkan ini.

- Surat Keterangan Sponsor

Pemohon yang memiliki referensi jelas akan memiliki kesempatan lebih besar untuk disetujui permohonannya. Surat keterangan sponsor ini bisa berupa surat rekomendasi atau surat undangan dari pihak yang berada di luar negeri.

Walau tujuan yang diajukan bersifat pribadi, semisal kunjungan keluarga sekalipun, surat undangan tetap dibutuhkan untuk memperlancar proses permohonan visa.


- Surat Keterangan Kerja

Jika di suatu negara sedang terjadi penularan wabah, kemungkinan kedubes negara tersebut akan menambahkan syarat ini. Sebagai contoh Kedubes Korea Selatan, mereka mengharuskan melampirkan surat keterangan bebas Tubercolusis. Dan pemeriksaan kesehatan harus dilakukan di rumah sakit yang ditunjuk oleh kedubes tersebut.

Cetak dan susunlah surat tersebut berdasarkan ukuran kertas dan susunan yang diminta pihak kedubes. Jangan ditekuk dan jangan juga distaples.

3. Menyerahkan Dokumen dan Wawancara (Bila Dibutuhkan)

Ketika semua dokumen sudah siap, tinggal membawa semua persyaratan ke tempat yang diminta. Lokasi verifikasi ada yang dilakukan kantor kedubes negara (regional atau nasional) tersebut namun banyak juga yang tidak.

Sebagai contoh untuk wilayah Jakarta, penyerahan dokumen yang dibutuhkan untuk permohonan aplikasi visa ke Jepang dilakukan di JVAC Kuningan, bukan di kantor kedubesnya. Datanglah pagi pagi karena antriannya pasti panjang. Selalu cadangkan setiap dokumen dengan cara mem-fotokopinya. Setelah mengantri, maka dokumen mu akan diperiksa oleh petugas.

Apabila sudah lengkap, maka akan diminta membayar biaya membuat visa. Pembayaran biaya membuat visa hanya satu kali. Jadi kalau kamu sudah diminta membayar di awal (ketika registrasi data di akun yang ditunjuk) maka tidak perlu membayar lagi di tahap penyerahan ini. Untuk pengajuan ke Amerika Serikat, kamu juga akan diwawancarai perihal tujuanmu kesana. Oleh karena itu, berlatihlah untuk menjawab agar kamu terlihat meyakinkan.

4. Proses Pengambilan

Pengambilan dokumen ini tidak bisa dilakukan dalam sehari. Kamu akan diminta menunggu paling cepat 4 hari, itupun bila jumlah pemohon tak banyak. Nantinya, kamu akan mendapat update melalui sms atau email perihal perkembangan proses pengajuan aplikasimu.

Oya, untuk jenis visa yang ditempel di paspor, selama proses pengajuan, paspor asli tidak boleh dibawa pulang sehingga kamu tidak bisa melakukan perjalanan ke negara manapun walau negara itu bebas visa.

Nah, kalau sudah dapat notifikasi disetujui, maka kamu tinggal datang ke kantor yang ditunjuk untuk mengambil visa bila dokumen ini dikeluarkan dalam bentuk hard copy.

Sumber :

https://indonesia.go.id/layanan/keimigrasian/sosial/panduan-cara-membuat-visa-ke-luar-negeri

Referensinya dari blog heripedia gan thankss

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments