Ternyata Ini 4 Penyebab Teknologi Jaringan 5G di Indonesia belum bisa di gunakan

November 05, 2019
 akan memberikan informasi teknologi yang sedang hangat di perbincangkan Yaitu mengenai Te Ternyata Ini 4 Penyebab Teknologi Jaringan 5G di Indonesia belum bisa di gunakan
Kapan jaringan 5G rilis di indonesia ?
Hai gan dipagi ini Heripedia akan memberikan informasi teknologi yang sedang hangat di perbincangkan Yaitu mengenai Teknologi Jaringan 5G. Ada beberapa penyebab Teknologi Jaringan 5G belum bisa di nikmati oleh masyarakat Indonesia. Ada kendala dibalik penciptaan teknologi 5G yang akan memasuki Indonesia . Teknologi jaringan 5G memang sangat di tunggu – tunggu oleh masyarakat Indonesia yang ingin menikmati kecepatan berinternet. Sebelumnya sudah muncul teknologi 4G beberapa taun belakangan. Mungkin jika teknologi Jaringan 5G diterapkan sekarang dan smartphone kalian yang sudah terlanjur kalian beli pasti akan menyesal karena tidak support Jaringan 5G.

Teknologi Jaringan 5G memang sudah diperkenalkan di Luar negeri dan mungkin akan memasuki Indonesia beberapa tahun kedepan. Jika jaringan 5G benar – benar akan memasuki Indonesia pasti internet di Indonesia akan lebih cepat dan menonton youtube jadi lebih lancar. Namun itu semua terkendala dengan finansial maupun peralatan yang akan digunakan jika jaringan 5G ingin ada di Indonesia.
Ada beberapa penyebab Jaringan 5G belum bisa kita nikmati antara lain sebagai berikut ;

   1.       Investasi Yang Mahal

Nah untuk menghasilkan jaringan dengan kecepatan tinggi pasti dibutuhkan dana yang tidak sedikit juga dan frekuensi yang pendek. Namun dalam penggunaan frekuensi yang pendek ada juga dampaknya yaitu jangkauan yang kurang luas. Biaya yang harus dikeluarkan jika membuat jaringan 5G oleh operator sangat besar semakin besar juga. Melihat kebelakang setelah mengeluarkan biaya dalam investasi pembuatan jaringan 4G yang cukup besar juga. Klaupun mereka memaksakan untuk melakukan investasi demi membangun jaringan 5G pasti biaya yang akan di keluarkan pun sangat besar seperti korea selatan.

Sebagai perbandingan ,satu Base Transceiver Station atau BTS 3G/4G dapat mencakup area kurang lebih 5 Kilometer. Nah sedangkan jika BTS 5G jadi digunakan akan mencakup 500 meter itu menggunakan satu BTS, Bisa kalian lihat kalua pembangunan jaringan 5G jadi di pasang di Indonesia pasti akan membutuhkan lebih banyak BTS disetiap wilayah. Jadi untuk mencakup wilayah yang sama luas penggunaan BTS jaringan 5G akan lebih banyak dibanding dengan jaringan 3G/4G.

   2.      Belum Ada Frekuensi

Sampai sekarang jaringan 5G belum tersedia di Indonesia dikarenakan frekuensi yang kurang, Contohnya frekuensi 3,5 GHz yang hanya dipergunakan untuk satelit. Saat ini MENKOM dan INFORMATIKA sedang mempertimbangkan penggabungan penggunaan frekuensi satelit dengan jaringan 5G bedasarkan area. Untuk area Pabrik akan digunakana teknologi industry 4.0 Internet Of Thing.

   3.       Terbatasnya Jaringan Pendukung

Jika ingin membuat jaringan 5G pemerintah juga harus menyediakan Jaringan pendukung, Karena kesiapan teknologi 5G sangat tergantung dengan kesiapan jaringan pendukung. Jaringan serat Optik Terutama yang harus disiapkan. Karena jaringan 5G hanya mennghubungkan ke BTS, Nah dari BTS ke jaringan internet tetap saja menggunakan jaringan kabel.

Untuk pembangunan jaringan 5G melibatkan lalu lintas data yang berukuran tidak kecil, Kabel juga harus memiliki bandwind yang besar. Disayangkan jaringan kabel di Indonesia kurang merata.

   4.     Teknologi 4G masih Digunakan

Diindonesia kebutuhan Jaringan memang tidak semua orang membutuhkan ada juga yang menggunakan Jaringan 3G maupun 4G. Di Indonesia jaringan 4G masih bisa digunakan dan mayoritas sudah memenuhi kebutuhan masyarakat. Teknologi 4G yang ada saat ini sebenarnya masih bisa digunakan melalui peningkatan dengan Teknik ,Pervasive Networks yaitu satu perangkat terhubung ke beberapa BTS. Karena saat ini juga di Indonesia belum betul betul butuh akan jaringan 5G mengingat dipasaran juga belum muncul ponsel yang support jaringan 5G.

Referensinya dari blog heripedia gan thankss

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments