Iklan merupakan salah satu masalah yang paling kerap diperdebatkan sejak adanya internet. Iklan memberikan akses yang lebih luas kepada para pengguna internet, tenamun iklan juga memperlambat loading halaman dan kadang dianggap “mengganggu” bagi sebagian pengguna. Alasan itulah yang menciptakan kaya orang cenderung menggunakan tool pemblokir iklan pada browser mereka.
Kesempatan ini dimanfaatkan para developer web browser seperti UC Browser dan Opera dengan memasang plugin adblock built-in pada peramban mereka. Dengan begitu, kita sebagai pengguna tak perlu repot-repot menginstal tool tambahan untuk memblokir iklan. Tapi tak dengan Google yang mengatakan tak akan memasang pemblokir iklan pada browser mereka (Chrome).
"Kami merasa, ada kaya tantangan dalam dunia iklan. Ada kaya hal yang dapat jadi masalah," ungkap Vice President of Chrome Engineering, Darin Fisher. Beliau berkata, "Jika advertiser dan publisher menciptakan iklan dengan benar, ini akan berguna bagi para pengguna dan ekosistem."
Alih-alih menggunakan pemblokir iklan, Google memilih menciptakan program Coalition for Better Ads untuk menciptakan standar iklan yang tak menggangu pengguna internet. Perbisnisan besar seperti Facebook dan The Washington Post juga ikut bergabung dalam koalisi ini. Google lebih berbisnis menciptakan iklan tetap tampil namun tak mengganggu pengalaman pengguna saat mengakses sebuah situs.
Menurut kamu sendiri bagaimana tentang iklan di internet?
