Jajaran smartphone Xiaomi gres yang di keluarkan oleh pihak Xiaomi ketika ini memang hadir dengan konfigurasi locked bootloader secara default-nya, dan kekurangan dari hal ini ialah apabila device mengalami kasus bricked atau kerap di sebut dengan hard brick dengan kondisi ibarat stuck pada logo Mi, atau stuck pada mode fastboot atau bahkan mati total hanya getarnya saja, maka cara memperbaikinya merupakan dengan melaksanakan flash ulang.
Namun, adminngnya melaksanakan flash ulang akan sangat tidak mungkin di lakukan pada Xiaomi dengan kondisi Locked Bootloader, meski dahulu masih sanggup di selamatkan dengan memakai mode EDL, namun kini fitur EDL sudah di kunci oleh pihak Xiaomi, dan pihak Xiaomi hanya memperbolehkan penggunanya melaksanakan fastboot, apabila device Xiaominya sudah melaksanakan Unlock Bootloader.
Tahu kah teman semua bahwa masih ada satu cara lagi memperbaiki Xiaomi Mi6 yang mengalami problem ibarat hard brick dengan cara melaksanakan flashing atau fastboot via metode Test Point, namun, sangat di tekankan disini bahwa teman semua perlu keahlian khusus dalam mengikuti tutorial ini, alasannya ialah metode ini pribadi terkait dengan hardware Xiaomi Mi6, berikut merupakan caranya:
1. Persiapkan Xiaomi Mi6 yang sudah dalam kondisi brick atau semacamnya, kemudian buka bab case belakang smartphone tersebut secara hati-hati semoga tak merusak komponen perekatnya.
4. Terakhir silahkan flash device Xiaomi Mi6 teman semua secara biasa.
Dengan demikian metode unbrick Xiaomi Mi6 dengan Test Point ini memang terkesan simpel, namun tantangannya merupakan pada bab case belakang smartphone yang apabila rusak maka akan sulit untuk di pasangkan kembali, maka dari itu di perlukan sebuah kemampuan khusus dalam memakai metode ini dan tak semua orang sanggup mengaplikasikannya.
sumber en.miui.com
