Jadi surat kuasa ini berfungsi untuk memberikan hak kepada seseorang atau orang terdekat kita untuk mengambil sebuah berkas atau dokumen yang bersifat penting kepada orang lain atau instansi. Hal ini dilakukan ketika si pemilik dokumen berhalangan sebab jarak atau kesehatan yang tak sehat, sesampai kemudian memberikan surat kuasa kepada orang yang diminta tolong untuk mengambil berkas itu.
Lihat juga : Contoh Format Surat Pernyataan Perintah Tugas Dari Pimpinan
Memberikan kuasa kepada orang lain melalui surat kuasa perlu dilakukan sebab pihak atau instansi yang memegang berkas penting tersebut tak akan memberikan kepada orang lain apabila tak terdapat surat kuasa dari si pemilik.
Contoh kasus :
Ada si Budi (samaran) berada di provinsi Maluku dan akan mengambil sebuah surat kepemilikan tanah pada sebuah kantor di Jakarta. Secara kebetulan seorang teman kerja Budi akan berangkat ke Jakarta untuk pergi ke kantor tersebut dengan urusan lain. Pada hari ini itu Budi meminta tologn kepada temannya agar sesobat semua mengambil surat tanah miliknya. Maka Budi harus menciptakan surat kuasa tersebut agar kantor di Jakarta ingin memberikan surat tanah yang berharga itu kepada temannya baru saja.
Perlu diketahui juga bahwa, surat kuasa kepada orang lain atas sebuah surat penting ini juga berlaku bagi orang-orang biasa, dalam hal ini masyarakat pada umumnya. Dengan adanya surat kuasa maka akan terdapat bukti hukum ketika kemudian hari terjadi kesalahpahaman.
Contoh Surat Kuasa Kepada Orang Lain Atas Kewenangan Dokumen Penting
Contoh surat kuasa akan dipisah menjadi dua kategori yaitu surat kuasa pada seseorang di intansi dan surat kuasa pada masyarakat umum.
Contoh Surat kepada orang lain di sebuah instansi
Pada contoh kasus Budi di atas merupakan surat kuasa pada sebuah instansi :
SURAT KUASA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Pekerjaan :
NIP :
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Dengan ini memberikan Kuasa Penuh Kepada :
Nama :
Pekerjaan :
NIP :
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Pihak PERTAMA memberikan kuasa penuh kepada pihak KEDUA untuk mengurus, mengambil dan menandatangani surat... a/n pihak pertama ( Pegawai/karyawan di.........).
Demikian Surat Kuasa ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
.........., 1 Desember 2019
Yang Menerima Kuasa, Yang Memberi Kuasa,
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
........................................ ........................................
NIP ................................. NIP .................................
Mengetahui Pimpinan/Kepala
..............................................
NIP ....................................
Pada contoh surat kuasa formal atau dari sebuh intansi, badan atau lembaga seperti di atas, pimpnan/kepala menjadi saksi dan akan disahkan dengan tanda tangan dan cap kantor atau instansi tersebut. Tanggal, nama dan nomor induk dapat disesuaikan.
Untuk lebih terang lagi perhatikan gambar di bawah ini :
Untuk lebih terang lagi perhatikan gambar di bawah ini :
Contoh surat kuasa untuk masyarakat umum
Sedangkan contoh surat kuasa untuk kebutuhan masyarakat pada umumnya, dapat mengikuti contoh format surat kuasa di atas.
Hal-hal yang perlu dirubah yaitu NIP dimenggantik dengan Nomor Induk Kepndudukan (NIK) lagikan pimpinan atau kepala dapat siapa saja selama orang tersebut dapat dipercaya dengan baik atau alangkah baiknya saksi merupakan kepala desa, lurah atau aparat pemerintah di lungkangan tempat tinggal setempat dan jangan lupa untuk menggunakan meterai 600 ribu.
Itulah contoh format surat kuasa untuk memberikan kewenangan kepada orang lain untuk mengambil sebuah berkasa atau dokumen penting ketika kita tak sempat/berhalangan untuk mengambilnya sendiri. Semoga bermanfaat.