“Moto E merupakan smartphone yang sangat besar lengan berkuasa dan didesain untuk pelanggan yang peduli terhadap harga. Kami juga menghadirkan fitur spektakuler dengan harga yang kami percaya terjangkau bagi pembeli di Indonesia,” ujar Magnus Ahlqvist, Corporate Vice President, EMEA & APAC, Motorola Mobility, menyerupai yang dilansir dari Detik (16/09/2014).
“(Ponsel ini) didesain untuk pelanggan yang peduli terhadap harga dan juga bagi mereka yang belum sanggup mencicipi pengalaman mengakses internet pada ponsel mereka," kata Magnus Ahlqvist, Corporate Vice President, EMEA & APAC, Motorola.
"Tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan dalam industri smartphone yang kompetitif ini dan ini merupakan hal yang luar biasa bagi kami melihat Motorola yang terus memperkuat posisinya,” kata Magnus Ekbom, CEO Lazada Indonesia.
Chief Executive Officer Lazada Indonesia Magnus Ekbom optimistis Moto E laku anggun di Tanah Air. "Kami ingin memudahkan saluran biar seluruh masyarakat Indonesia sanggup menikmati ponsel pintar," ujarnya.
vendor asal Amerika serikat ini membekali Moto E dengan memori internal berkapasitas 4GB yang didukung oleh hadirnya slot microSD untuk perluasan memori eksternal. Smartphone ini juga didukung konektivitas 3G HSPA, FM Radio, WiFi, Bluetooth, GPS, serta tersedia varian dual SIM.
Sistem operasinya sudah dibekali Android teranyar alias KitKat dengan kamera utama terdapat resolui 5 megapiksel. Adapun baterainya berkekuatan 1.980 mAh yang diklaim bisa bertahan seharian penuh. Fitur yang diunggulkan merupakan dari aspek koneksi yang ditunjang oleh dobel kartu SIM. Umumnya fitur semacam itu hadir di ponsel kelas premium. Satu unit Moto E dibanderol Rp 1,299 juta. Dalam memasarkan produk ini Motorola menggandeng toko online Lazada.
Tersedia juga paket data bundle selama tiga bulan melalui kerjasama dengan Telkomsel, meliputi penggunaan data sebesar 2GB, dengan tarif Rp 49.000/bulan.