Sejatinya Xiaomi Mi Max 2 merupakan sebuah smartphone yang ideal untuk di miliki sedikit orang tertentu sesuai kebutuhannya, mengapa tak device ini menawarkan daya tahan baterai yang besar namun juga di dukung dengan layar yang besar dan design body yang cantik juga, tenamun tahukan sobat semua ternyata device Xiaomi Mi Max 2 ini sama saja seperti seri Xiaomi yang lain, yang pada intinya di jual kepasaran dalam kondisi Locked Bootloader.
Dengan demikian, apabila device ini mengalami masalah sebelum sobat semua melakukan Unlock Bootloader, maka akan cukup sulit untuk memperbaikinya secara biasa, apakah tak cukup lagi dapat di perbaiki apabila device Xiaomi Mi Max 2 bermasalah seperti Stuck pada kondisi Locked Bootloader? tentu saja jawabannya dapat di perbaiki, hanya saja cukup hanya segelintir orang saja yang dapat melakukan hal ini.
Mengapa demikian? sebab metode ini mengharuskan sobat semua membuka case belakang smartphone sobat semua, guna untuk dapat mencari titik Test Point pada device ini, cara membuka bagian case belakang smartphone ini juga tak terlalu sulit, sobat semua hanya perlu mencongkel bagian sisi smartphone ini, namun konsekuensinya cukup case bagian belakang sobat semua akan lecet.
Jika sudah terbuka lepaskan baterai dari mother board, lalu sobat semua akan melihat titik Test Point seperti ini, untuk dapat melakukan flash ulang pada device Xiaomi Mi Max 2 dengan metode Test Point ini, sobat semua perlu alat tambahan seperti kawat atau pinset metal, cara kerjanya mudah saja sobat semua tinggal colokan kedua buah lubang seperti pada gambar di atas, pilih salah dari jalur Test Point yang sudah di tandai tersebut.
Lalu silahkan lakukan flash ulang pada device sobat semua, untuk tutorial Fastbootnya sobat semua akan di pandu dengan kompleks DISINI, ingat koneksikan kedua buah titik Test Point sebelum sobat semua mengkoneksikan device sobat semua ke PC via USB, apabila sudah terkoneksi sobat semua dapat melepaskan kawat atau pinset metal dari titik Test Point tersebut, dan segera lakukan Fastboot.
Dengan demikian, masalah seperti hardbrick atau bootloop akan teratasi, meski sobat semua berada pada kondisi Locked Bootloader, sobat semua tetap dapat melakukan flashing ini dengan mode EDL, tenamun ingat mode EDL ini hanya akan aktif apabila sobat semua melakukan flashing dengan metode Test Point saja.
sumber en.miui.com