Cara melakukan unbrick Xiaomi Mi6 dengan metode Test Point

June 19, 2019

Jajaran smartphone Xiaomi baru yang di keluarkan oleh pihak Xiaomi saat ini memang hadir dengan konfigurasi locked bootloader secara default-nya, dan kekurangan dari hal ini ialah apabila device mengalami kasus bricked atau kerap di sebut dengan hard brick dengan kondisi seperti stuck pada logo Mi, atau stuck pada mode fastboot atau bahkan mati total hanya getarnya saja, maka cara memperbaikinya merupakan dengan melakukan flash ulang.

Namun, adminngnya melakukan flash ulang akan sangat mustahil di lakukan pada Xiaomi dengan kondisi Locked Bootloader, meski dahulu masih dapat di selamatkan dengan menggunakan mode EDL, namun sekarang fitur EDL sudah di kunci oleh pihak Xiaomi, dan pihak Xiaomi hanya memperbolehkan penggunanya melakukan fastboot, apabila device Xiaominya sudah melakukan Unlock Bootloader.

Tahu kah sobat semua bahwa masih ada satu cara lagi memperbaiki Xiaomi Mi6 yang mengalami masalah seperti hard brick dengan cara melakukan flashing atau fastboot via metode Test Point, namun, sangat di tekankan disini bahwa sobat semua perlu keahlian khusus dalam mengikuti tutorial ini, sebab metode ini langsung terkait dengan hardware Xiaomi Mi6, berikut merupakan caranya:

1. Persiapkan Xiaomi Mi6 yang sudah dalam kondisi brick atau semacamnya, lalu buka bagian case belakang smartphone tersebut secara hati-hati agar tak merusak komponen perekatnya.
2. Lalu sobat semua akan melihat komponen pelindung motherboard, disini sobat semua perlu melepaskan pelindung tersebut dan sobat semua baru akan melihat 2 buah pin Test Point yang akan di gunakan nantinya, terletak di bagian kiri atas.
3. Silahkan sambungkan kedua buah pin ini menggunakan kawat atau alat metal lainnya.
4. Terakhir silahkan flash device Xiaomi Mi6 sobat semua secara biasa.

Dengan demikian metode unbrick Xiaomi Mi6 dengan Test Point ini memang terkesan simpel, namun tantangannya merupakan pada bagian case belakang smartphone yang apabila rusak maka akan sulit untuk di pasangkan kembali, maka dari itu di perlukan sebuah kemampuan khusus dalam menggunakan metode ini dan tak semua orang dapat mengaplikasikannya.

sumber en.miui.com

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments