Jakarta - Hongmeng, atau yang dikabarkan punya nama global Oak OS, diprediksi menjadi sistem operasi Huawei untuk berupaya menggantikan Android. Bagaimana peluangnya, akankah berhasil menyerupai yang dialami Android atau justru melempem menyerupai yang terjadi pada Windows Phone?
Menilik sejarah, Android dulu yaitu sistem operasi yang diremehkan. Saat awal kemunculannya, ponsel komersial Android dianggap 'angin lalu' oleh Nokia yang ketika itu masih jadi raja ponsel dunia.
"Kami tidak melihatnya sebagai ancaman. Mengumpulkan sejumlah besar orang untuk bahu-membahu menyebarkan sebuah ponsel yaitu sesuatu yang telah kami lakukan (pada Symbian dan Windows Mobile) semenjak bertahun-tahun lalu," ujar juru bicara Nokia ketika itu.
"Kedengarannya mereka hanya mengumpulkan beberapa orang untuk membuat ponsel dan kami sudah melaksanakan itu selama bertahun tahun. Saya tak paham dampak menyerupai apa yang akan mereka punya," kata Scott Horn, administrator Microsoft kala itu.
Seiring waktu berlalu, Android terbukti melesat sampai sekarang amat dominan. Salah satu faktor yang membuat Android meroket yaitu santunan penuh dari nama besar jagat ponsel semacam Samsung, LG, Motorola, HTC dan kemudian formasi vendor asal China yang muncul belakangan.
Nah, Hongmeng pun berpotensi bernasib sama. Pasalnya, perusahaan top China menyerupai raksasa teknologi Tencent, dan sejumlah pembuat smartphone menyerupai Xiaomi, Oppo, dan Vivo dikabarkan ikut membantu kelahiran Hongmeng.
Jika benar demikian, Hongmeng berpotensi jadi pesaing berpengaruh Android. Huawei, Xiaomi, Oppo, dan Vivo, apabila sungguh bersatu mendukung Hongmeng, akan membuat Android kelabakan mengingat mereka semua yaitu produsen smartphone top dunia.
"Larangan Amerika sanggup berubah jadi bahaya China untuk merusak ekosistem smartphone global dengan menyediakan alternatif software dan layanan Android. Jika Huawei dan pemerintah China sanggup memobilisasi vendor China besar lain, maka sanggup memukul AS,' sebut Tech Lapse.
Hongmeng pun berpotensi digunakan oleh sepertiga smartphone di dunia seandainya santunan penuh dari produsen China berada di belakangnya. Namun demikian, tentu potensi kegagalannya pun besar.
Jika Huawei berjalan sendiri, sulit bagi mereka mendobrak kekuasaan Android ataupun iOS. Susah pula mendapat santunan dari developer aplikasi untuk membuat ekosistem yang menarik perhatian konsumen.
Bila itu yang berujung realita, Hongmeng mungkin saja bernasib menyerupai Windows Phone. Sama menyerupai Huawei, Nokia dulu juga yaitu vendor ponsel besar dan mendukung penuh Windows Phone. Sayang, Windows Phone pada karenanya gagal total dan hilang.
Simak Juga "Apple Ancang-ancang Pindahkan Produksi iPhone dari China":