Bahan Listrik-Konduktor (Artikel Lengkap)

August 24, 2019

Pengertian Konduktor


Konduktor merupakan materi yang menghantarkan listrik dengan mudah. Bahan ini memiliki daya hantar listrik (Electrical Conductivity) yang besar dan tahanan listrik (Electrical Resistance) kecil. Bahan penghantar listrik berfungsi untuk mengalirkan arus listrik. Konduktor merupakan jenis-jenis materi yang sanggup menghantarkan energi listrik melalui zat padat, cair, dan gas dengan sangat baik.

Karakteristik konduktor

1.      karakteristik mekanik,
yang menawarkan keadaan fisik dari konduktor yang menyatakan kekuatan tarik dari pada konduktor (dari SPLN 41-8:1981, untuk konduktor 70 mm2 berselubung AAAC-S pada suhu sekitar 30 derajat C, maka kemampuan maksimal dari konduktor untuk menghantar arus merupakan 275 A).

2.      karakteristik listrik,
yang menawarkan kemampuan dari konduktor terhadap arus listrik yang melewatinya (dari SPLN 41-10 : 1991, untuk konduktor 70 mm2 berselubung AAAC-S pada suhu sekitar 30 derajat C, maka kemampuan maksimum dari konduktor untuk menghantar arus merupakan 275 A).

Sifat-sifat konduktor

Konduktor terdapat sifat-sifat materi yang sangat penting, yaitu sebagai berikut :

a.      Daya Hantar Panas
Sifat ini merupakan kondisi yang menyatakan jumlah panas yang melewati lapisan materi dalam kurun waktu tertentu. Bahan-bahan yang terdapat daya hantar panas yang tinggi merupakan jenis-jenis logam. Dan daya hantar panas tersebut dinyatakan dalam bentuk satuan kkal/jam °C.

b.     Daya Elektro-Motoric Termo
Arus listrik pada rangkaian listrik selalu mengalami perubahan pada daya elektro-motoric termo apabila terjadi perubahan kondisi suhu. Sifat ini terdapat peranan sangat penting pada dua jenis logam berbeda yang dipasang pada dua titik kontak. Daya elektro-motoric termo merupakan daya electro-motoric yang dipakai pada kondisi suhu yang berbeda. Perbedaan temperatur suhu tersebut berbanding lurus dengan kedua jenis materi yang dihasilkan, serta adanya perbedaan yang jauh pada tegangan listrik.

c.      Konduktivitas listrik
Menyatakan akomodasi suatu material untuk meneruskan arus listrik. Satuan konduktivitas merupakan (ohm meter). Konduktivitas merupakan sifat listrik yang diharapkan dalam bermacam pemakaian sebagai penghantar tenaga listrik dan memiliki rentang harga yang sangat luas. Logam atau material yang merupakan penghantar listrik yang baik, terdapat konduktivitas listrik dengan orde 107 (ohm.meter) -1 dan sebaliknya material isolator terdapat konduktivitas yang sangat rendah, yaitu antara 10-10 hingga dengan 10-20 (ohm.m)-1. Diantara kedua sifat ekstrim tersebut, ada material semi konduktor yang konduktivitasnya berkisar antara 10-6 hingga dengan 10-4 (ohm.m)-1. Berbeda pada kabel tegangan rendah, pada kabel tegangan menengah untuk pemenuhan fungsi penghantar dan pengaman terhadap penggunaan, ketiga jenis atau sifat konduktivitas tersebut diatas dipakai semuanya.

R =  ρ (l/A)

Keterangan :
R = kendala (Ω)
ρ = kendala jenis (Ω.mm2/m)
l = panjang penghantar (meter)
A = luas penampang kawat (mm2)

Logam Konduktivitas listrik ohm meter 

Perak ( Ag ) ………………………. 6,8 x 107Tembaga ( Cu ) ………………….. 6,0 x 107Emas ( Au ) …………………….. .. 4,3 x 107Alumunium ( Ac ) ………………. .. 3,8 x 107Kuningan ( 70% Cu – 30% Zn )… 1,6 x 107Besi ( Fe ) ………………………… 1,0 x 107Baja karbon ( Ffe – C ) …………. 0,6 x 107Baja tahan karat ( Ffe – Cr ) …… 0,2 x 107

d.     Kekuatan Tegangan Tarik
Sifat ini sangat penting dipakai ketika terjadi pendistribusian tegangan tinggi.

e.      Koefisien Suhu Tahanan
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa materi akan memuai ketika berada pada suhu tinggi, dan akan menyusut apabila temperatur menurun. Bahan penghantar yang paling kerap dipakai merupakan tembaga, alasannya yakni paling gampang didapatkan serta dengan penawaran harga yang murah.

Jenis-jenis materi Konduktor

Penghantar terdapat peranan untuk menyalurkan anutan listrik dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Beberapa materi konduktor terbaik merupakan sebagai berikut :

a.      Alumunium
Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium ialah logam paling berlimpah. Titik didih 2792 K (2519 °C, 4566 °F)

b.     Perak
Perak merupakan suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang terdapat lambang Ag dan nomor atom 47. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Argentum. Sebuah logam transisi lunak, putih, mengkilap, perak terdapat konduktivitas listrik dan panas tertinggi di seluruh logam dan terdapat di mineral dan dalam bentuk bebas. Logam ini dipakai dalam koin, perhiasan, peralatan meja, dan fotografi. Perak termasuk logam mulia ibarat emas.Titik didih 2435 K (2162 °C, 3924 °F) .

c.      Emas
Emas merupakan unsur kimia dlm tabel periodik yang terdapat simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Emas tak bereaksi dengan zat kimia lainnya namun terjangkit oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini kaya terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya merupakan XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius.Titik didih 3129 K (2856 °C, 5173 °F).

d.     Seng
Seng (bahasa Belanda: zink) merupakan unsur kimia dengan lambang kimia Zn, nomor atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur pertama golongan 12 pada tabel periodik. Beberapa aspek kimiawi seng ibarat dengan magnesium. Hal ini disebabkan ion kedua unsur ini berukuran hampir sama. Selain itu, keduanya juga terdapat keadaan oksidasi +2. Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di kerak Bumi dan terdapat lima isotop stabil. Bijih seng yang paling kaya ditambang merupakan sfalerit (seng sulfida).Titik didih 1180 K (907 °C, 1665 °F)

e.      Tembaga
Tembaga merupakan suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang terdapat lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik.Selain itu unsur ini terdapat korosi yang cepat sekali. Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan. Tembaga dicampurkan dengan timah untuk membuat perunggu. Logam ini dan aloinya telah dipakai selama empat hari. Di masa Roma, tembaga umumnya ditambang di Siprus, yang juga asal dari nama logam ini (сyprium, logam Siprus), nantinya disingkat jadi сuprum). Ikatan dari logam ini biasanya dinamai dengan tembaga(II). Ion Tembaga(II) sanggup berlarut ke dalam air, dimana dimana dimana fungsi mereka dalam konsentrasi tinggi merupakan sebagai distributor anti bakteri, fungisiddol, dan materi tambahan kayu. Dalam konsentrasi tinggi maka tembaga akan bersifat racun, namun dalam jumlah sedikit tembaga merupakan nutrien yang penting bagi kehidupan insan dan flora tingkat rendah. Di dalam tubuh, tembaga biasanya ditemukan di kepingan hati, otak, usus, jantung, dan ginjal.Titik didih 2835 K (2562 °C, 4643 °F).

f.      Platina
Platina merupakan suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang terdapat lambang Pt dan nomor atom 78. Sebuah logam transisi yang berat, "malleable", "ductile", berharga, berwarna putih-keabuan. Platinum tahan karat dan terdapa dalam sedikit bijih nikel dan copper. Platinum dipakai dalam perhiasan, peralatan laboratorium, gigi, dan peralatan kontrol emisi mobil.Titik didih 4098 K (3825 °C, 6917 °F).

g.     Besi
digunakan untuk kehidupan insan sehari-hari. Dalam tabel periodik, besi memiliki simbol Fe dan nomor atom 26. Besi juga memiliki nilai hemat yang Besi merupakan logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang kaya tinggi.Titik didih 3134 K (2861 °C, 5182 °F).
Dan bahan-bahan resitivitas tinggi


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Oke sekian penterangan ihwal konduktor pada materi listirk, supaya sanggup bermanfaat bagi temen-temen (Y).

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments