Cara Praktis Mengedit Dan Menyimpan Backup Windows Registry

September 20, 2019
Apakah mengedit registry membuat anda takut apabila akan ada problem dikemudian hari terhadap sistim ataupun software dalam komputer anda? Anda Dapat mebuang key dan value dari registry sistem tanpa perlu yang diterangkan dalam artikel berikut ini

Setiap kali anda menginstalasi suatu hardware atupun software pasa sistem, Maka sejumlah warta dimasukan kedalam Registry. Meskipun anda telah melaksanakan langkah langkah yang benar pada dikala menghapus perangkat atau kegiatan tersebut masih ada saja sisa file yang tertinggal pada komputer kita. Adalah sangat penting biar sistem registry bebas dari entri menyerupai itu disebabkan Nilai Atau warta yang tertinggal tersebut terkadang memiliki imbas negatif terhadap stabilitas sistim komputer kita. Dan Informasi Registri yang tertinggal ini sanggup memperlambat respon kegiatan dan mempengaruhi kinerja komputer secara keseluruhan. Dan Sistem registry yang higienis berarti tingkat crash sistem dan pesan error yang jauh lebih sedikit

Windows Registry Editor interface
Proses uninstall jauh Lebih Seksama bagi sebagian item dibanding yang lain. Jika ada file dan folder yang tersisa, maka itu biasanya sanggup anda temukan pada C:\Program Kemudian yang sanggup anda lakukan merupakan menghapus nilai registry tersebut dari sistem. Meskipun demikian, Key dan value registry tertentu cukup masih ada. namun, dengan sedikit bisnis mereka juga sanggup dihilangkan

Mengedit registry dengan Aman

Mengubah Nilai Pada sebuah registry bukanlah untuk mereka yang berhati Lemah, tenamun manfaatnya memang tak perlu diragukan sesampai kemudian layak untuk dicoba. Meskipun begitu, Jika salah dalam mengedit suatu Value pada sebuah Key registry sanggup menjadikan dampak negatif terhadap sistem anda. Kaprikornus diharapkan waktu untuk mengetahui cara terbaik dan mempelajari hala apa saja yang sanggup dilakukan untuk meminimilisasi munculnya problem yang diakibatkan salah dalam menentukan sebuah value pada sebuah nilai registry

Pada dikala mengedit registry secara manual, Anda tak akan mendapat Prompt atau konfirmasi menyerupai layaknya dikala anda bekerja mengunakan sistim aplikasi lain dan and anda tak sanggup mealkukan undo menyerupai dikala anda memakai aplikasi atau pun software lainnya. Namun begitu apabila terjadi hal hal yang tak di inginkan maka anda sanggup melaksanakan restorasi stem memakai system restore, Namun begitu anda tak boleh untuk selalu mengandalkan system restore sebagai solusi apabila terjadi kesalahan dikala anda mengedit secara manual nilai nilai yang terdapat pada system registy.

Kami Menyarankan untuk melaksanakan backup registry anda dari pada bergantung pada system restore alasannya intinya sytem restore lebih ditujukan untuk permasalahan yang lebih serius secara keseluruhan terkait system operasi anda. Dan untuk melaksanakan proses backup registry caranya relatif cukup gampang dan bahkan apabila anda terbilang awam dalam bidang komputer pun sanggup melaksanakan registry back up secara manual. caranya merupakan hanya dengan membuka registry editor dan pada panel registry potongan sebelah kanan tinggal anda sorot registry key yang ingin anda ruubah value atau nilainya, kemudian lakukan klik kanan dan pilih hidangan export dan pada kotak obrolan yang muncul, pilih save as dan pada obrolan berikutnya pilih hidangan Registry Hive Files . Registry Key berikut Value sub- key Registry dan semua nilainya akan disimpan pada folder yang telah anda tentukan pada obrolan gres saja atau dengan kata lain anda telah sukses untuk membackup registry. Dan apabila sesudah melaksanakan edit registry anda mencicipi imbas yang dirasa negatif pada sistim komputer anda, maka dengan gampang anda cukup mengembalikan backup yang telah anda simpan gres saja melalui import registry dialog. anda cukup mengulang langkah sebelumnya namun dikala melaksanakan klik kanan anda menentukan hidangan import bukan export

anda juga sanggup melaksanakan export registry dengan extensi file .reg dan anda sanggup membuka file .reg tersebut dengan memakai text editor menyerupai windows notepad, notepad++ ataupun text editor lainnya. dan cara ini merupakan cara yang sangat simple dikala anda ingin merestore sebuah registry dibandingkan pada langkah sebelumnya diatas dimana anda diharuskan membuka hidangan windows registry editor, anda cukup melaksanakan klik ganda atau double klik pada file registry backup dengan format .reg tersebut maka key,subkey dan value registry gres saja akan dikembalikan lagi kedalam sistem registry. Namun restore back up registry dengan cara ini harus cermat dan teliti dikala mengeksekusi file .reg tersebut, Karena dikala dihukum oleh sistem nilai key registry gres saja akan dimasukan kedalam sistem registry tanpa konfirmasi (nilai usang akan ditimpa dengan nilai yang baru, Hal ini menjadi problem apabila anda terdapat file back up registry dalam format ekstensi .reg lebih dari satu)

Buka Registry Editor dan cari HKEY_CLASSES_ROOT/regfile/shell. Klik kanan Default, pilih Modify dan pada Value Data ketik Edit kemudian tutup Registry Editor. Sekarang, pada waktu file .reg ke dalam Registry, klik kanan file dan pilih Merge.

Jadilah User Spesifik

Registry memberi jalan kepada anda untuk melaksanakan perubahan ke sistem untuk meningkatkan keamanan dan privasi. Jika anda menyebarkan komputer dengan user lain, maka kedua hal tersebut akan menjadi  perhatian besar bagi anda. Namun, anda tak akan selalu melaksanakan perubahan pada sistem secara luas sesampai kemudian ada cara yang sanggup dilakukan untuk memberlakukan perubahan bagi user tertentu. Sebagai contoh, anda ingin menyembunyikan jendela Display Properties pada waktu user tertentu login.

Untuk melaksanakan itu, buka Registry Editor, sorot HKEY_USERS dan pada hidangan File pilih Load Hive. Cari C:/Documents and Setting/USER, di mana USER merupakan account yang ingin anda ubah. Di situ akan ada File berjulukan NTUSER.DATA. Sorot file kemudian klik Open untuk memasukannya ke dalam Registry Editor. Pada waktu ditanya nama key,masukkan nama user. Selanjutnya, cari HKEY_LOKAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\system. Buat DWORD Value berjulukan NoDispSetttingsPage dan beri nilai 1. Waktu berikutnya user tersebut login ia tak akan sanggup mengakses jendela Display Properties.

Menghindari Kesalahan dikala Mengedit registry

Kita semua pernah melaksanakan kesalahan, tenamun dalam registry hal itu menimbulkan sistem tak stabil. Tidak ada tombol untuk kembali jadi apabila sebelumnya tak mem-back-up key registry maka anda perlu mencari cara lain biar Windows sanggup menyala dan berjalan kembali. Mem-back-up semua file penting dan registry harus menjadi prioritas, tenamun apabila anda tak mempunyainya maka System Restore sanggup menjadi pilihan terakhir. Pada waktu berjalan, gambar sistem diambil secara teratur dan anda juga sanggup membuat Restore Point sendiri.

Jika sikap sistem tak menentu, tenamun anda masih sanggup start secara, normal maka sistem Restore sanggup digunakan. Anda sanggup kembali setting awal sebelum perubahan dilakukan. Namun, apabila anda tak sanggup boot, tekan tombol (F8) pada waktu Windows start untuk menampilkan Windows Advanced Option Menu. Anda kemudian sanggup memakai tombol panah untuk menentukan “Last Known Good Configuration (your most recent settings that worked)”. Sistem anda kemudian akan mencari salinan terakhir dari  registry yang bekerja dengan baik.

Membersihkan registry Secara Manual

Anda sanggup mencari sendiri dan menghapus entri yang bekerjasama dengan suatu aplikasi. Buka Registry Editor dan sorot My Computer pada panel kiri. Berikutnya, klik Edit, Find dan masukkan kata kunci yang bekerjasama dengan kegiatan yang ingin anda hapus. Ini sanggup berupa nama aplikasi itu sendiri atau penerbitnya. Beri tanda centang (√) kotak key, Value dan Data kemudian klik Find Next.

Lihat item pertama yang ditemukan dan apabila anda tak membutuhkannya tekan tombol (Delete). Bisa saja proses pencarian akan menemukan lebih dari satu entri, oleh alasannya itu sesudah menghapus satu item tekan tombol (F3) untuk melanjutkan. Di penghujung proses sebuah kotak obrolan akan tampil : “Finishes searching through the registry”.

Startup Registry
Pada waktu proses startup Windows tak hanya memanggil file .exe untuk menjalankan program, tenamun juga ia akan memakai item dari warta yang terdapat di dalam registry. Jika anda ingin membersihkan sistem dan registry jangan lupa untuk melihat startup. Untuk mengetahui apa saja yang di jalankan klik Start, Run ketik msconfig dan tekan tombol (Enter) untuk menjalankan System Configuration Utility.

Tab Startup akan menampilkan semua kegiatan yang harus dijalankan. Meskipun file itu sendiri biasa tersimpan pada suatu kawasan di dalam C:\ perhatikan bahwa arahan untuk memakai mereka terdapat di dalam registry. Jika tanda centang (√) dihilangkan atau apabila aplikasi yang dimaksud telah di-uninstall, entri registry akan tetap ada. Buka Registry Editor kemudian buka HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan anda akan melihat daftar kegiatan yang sesuai dengan tab Startup. Sorot entri yang tak anda butuhkan lagi, klik kanan dan tekan tombol (Delete). Jika daftar item pada tab Startup tersebar luar, maka anda perlu mencari di potongan lain dari registry untuk menghapus mereka semua.

Anda juga sanggup mengecek HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\SharedTools\MSConfig\Startupreg. Sekali lagi, sorot item yang tak diinginkan dan klik kanan untuk menghapus. Pada waktu anda memakai System Configuration Utility, lihat tab Service. Mereka bukan entri registry, tenamun proses yang dijalankan pada waktu Windows Start. Item yang tak diharapkan akan bergabung mengambil Resources System dan sanggup menurunkan kinerja.

Bantuan Tambahan
Ada sedikit Utility shareware dan freeware yang sanggup membantu anda dalam mengatur registry. Registry Commander merupakan kegiatan yang sanggup anda gunakan sebagai pengmengganti regedit. Registry Commender menyediakan bermacam alternative cara dalam melihat registry. Fitur yang dimiliki di antaranya merupakan utility pencarian yang akan membantu anda mencari key dan value tertentu.

Kita semua tahu bahwa setiap potongan hardware atau software yang diinstalasi memakai registry, tenamun dengan regmon anda sanggup melihatnya beraksi. Utility ini mengatakan aplikasi mana yang mengakses registry. Regmon bekerja secara realtime sesampai kemudian warta diperbaharui secara konstan. Anda akan melihat bagaimana key dan value berubah secara dinamis, sesampai kemudian anda sanggup melacak problem sistem dan mengecek kegiatan konfigurasi.

Jika ingin mengetahui bahwa instalasi suatu aplikasi atau hardware mempengaruhi registry, anda sanggup memakai utility berjulukan RegShot. Anda sanggup mengambil gambar registry kemudian membandingkannya dengan yang kedua sesudah anda melaksanakan perubahan. Anda sanggup melihat kedua gambar secara bersamaan untuk melihat perubahan apa yang dilakukan terhadap registry.
Sumber https://www.oktrik.com/

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments