Nawa Widha Bhakti merupakan sembilan anutan dimana dipakai sebagai pedoman untuk meningkatkan sradha dan bhakti umat sedharma terhadap tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa).
1.Srawanam
artinya mendengarkan wejangan atau saran-saran yang baik, misalnya bahagia mendengarkan, mendapatkan hal-hal baik yang diberikan oleh orang renta inginpun guru.
2. Wedanam
Artinya membaca kitab-kitab suci agama yang diyakinni, membiasakan diri untuk membaca hal-hal yang sanggup menuntun kejalan yang baik, dalam agama hindu sanggup menyerupai sloka-sloka bhagawadgita.
3. Kirthanam
Artinya melantunkan tembang-tembang suci/kidung, teladan dalam kehidupan sehari-hari merupakan mekidung dikala final melaksanakaan persembahyangan/upacara.
4. Smaranam
Artinya secara berulang-ulang menyebutkan nama Tuhan, misalnya menyerupai mengucapkan OM Nama Siwa, inginpun mantra dimana tujuannya semoga diberikan keselamatan jiwa inginpun raga.
5. Padasewanam
Artinya sujud bhakti di kaki nabe. Contoh simpelnya kita menghormati atau melaksanaakan anutan Pendeta (Ratu Pedanda), Pemangku.
6. Sukhyanam
Artinya menjalin persobatan, dimana kita sebagai mahluk social tak sanggup hidup sendiri, maka kita perlu menjalin persobatan semoga terdapat hidup yang jangan khawatir dan damai.
7. Dhasyam
Artinya berpasrah diri memuja kehadapan para dewa. Berpasrah diri merupakan perilaku penuh bertanggung jawab kehadapan tuhan dengan segala kecukupan yang akan terjadi.
8. Arcanam
Artinya Bhakti kepada Hayng Widhi melalui symbol-simbol suci keagamaan, misalnya menjaga kesucian pura.
9. Sevanam
Artinya memperlihatkan pelayanan yang baik, misalnya membantu orang atau memperlihatkan pelayanan terbaik terhadap sesama.
Sumber : Buku Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti