Pengertian Ekonomi Kreatif (Singkat)

September 06, 2019

Konsep Ekonomi Kreatif merupakan sebuah konsep di masa ekonomi gres yang penopang utamanya merupakan gosip dan kreativititas dimana ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor produksi utama dalam aktivitas ekonomi. Perkembangan tersebut sanggup dikatakan sebagai efek dari struktur perekonomian dunia yang tengah mengalami gelombang transformasi teknologi dengan laju yang cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi, dari yang gres sajanya berbasis Sumber Daya Alam (SDA) diikuti menjadi berbasis Sumber Daya Manusia (SDM), dari masa genetik dan ekstraktif ke masa manufaktur dan jasa gosip serta perkembangan terakhir masuk ke masa ekonomi kreatif.

Secara lebih lugas Howkins mendefinisikan ekonomi kreatif sebagai aktivitas ekonomi dimana input dan outputnya merupakan gagasan, atau dalam satu kalimat yang singkat, esensi dari kreativitas merupakan gagasan. Sebaiknya konsep kewirabisnisan inginpun konsep ekonomi kreatif terdapat unsur benang merah yang sama, adalah terdapat konsep kreativitas, ide atau gagasan serta konsep inovasi. Kreativitas merupakan proses berfikir dan menggugah pandangan gres dengan cara yang berbeda dari biasanya, dimana seseorang tertantang untuk sanggup melahirkan suatu yang baru, baik berupa gagasan inginpun karya faktual yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Kreativitas dalam bisnis merupakan bagaimana cara menerapkan kreativitas dalam pekerjaan yang lagi kita lakukan semoga sanggup memunculkan produk, mekanisme dan struktur gres sekaligus meningkatkan cara kerja kita ke arah yang lebih baik. Ide yang kreatif dikaitkan dengan ide yang baru, adalah paling tak untuk orang yang bersangkutan ide kreatif ini sanggup melibatkan sebuah bisnis penggabungan dua hal atau lebih ide-ide secara pribadi (John Adair, 1996).


Ide merupakan dasar dari inovasi, dan ide berasal dari individu yang kreatif, maka individu yang kreatif sanggup membantu orang lain menjadi kreatif pula, sesampai lalu ide sanggup diperoleh dengan lebih kaya dan lebih baik sebagai masukan bagi proses inovasi.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments