Karbon aktif merupakan suatu materi yang berupa karbon amorf yang sebagian besar terdiri dari karbon bebas serta memiliki kemampuan daya serap (adsorbsi) yang baik. Karbon aktif dipakai sebagai materi pemucat (penghilang zat warna), penyerapgas, penyerap logam, dan sebagainya. Daribahan tersebut yang paling kerap dipergunakan sebagai materi adsorben merupakan activate carbon (Rahayu, 2004). Pemilihan materi baku dari karbon aktif ditentukan menurut besarnya kandungan karbon pada materi tersebut. Luas permukaan arang aktif berkisar antara 300-3500 m2/gram dan hal ini berafiliasi dengan struktur pori internal yang menjadikan arang aktif bersifat sebagai adsorben. Arang aktif sanggup mengadsorpsi gas dan senyawa-senyawa kimia tertentu (adsorpsinya bersifat selektif), bergantung pada besar atau volume pori-pori, dan luas permukaan.Daya serap arang aktif sangat besar, adalah 25-1000% terhadap berat arang aktif.
Pembuatan karbon aktif berlangsung tiga tahap adalah proses dehidrasi, proses karbonisasi dan proses aktivasi (Aisah, 2010) : 1) proses dehidrasi; 2) proses aktivasi; 3) proses karbonisasi. Kualitas karbon aktif tergantung dari jenis materi baku, teknologi pengolahan, cara pengerjaan dan ketepatan penggunaannya.
