Komputer atau laptop memang merupakan inovasi dari kecanggihan teknologi. Sekarang ini rata-rata semua pekerjaan membutuhkan perangkat ini baik untuk mencatat, ataupun melakukan penyimpanan data. Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah komputer tidak bisa booting dan tentunya membuat Anda terkadang khawatir dan kesal. Booting ini biasanya terjadi pada saat Anda menyalakan komputer dan hendak masuk ke sistem dan mengakses keperluan Anda.
Booting ini tidak akan menampilkan pilihan secara normal, namun terkadang hanya berisi layar kosong dan justru komputer tidak akan dapat mengakses apapun. Tentunya laptop tidak bisa booting ini memiliki beberapa alasan yang harus Anda ketahui. Beberapa kesalahan dilakukan oleh Anda yang tidak menjaga operasi komputer atau laptop dengan baik, dan menyebabkan sedikit kerusakan pada sistemnya.
Penyebab dan cara mengatasi komputer tidak bisa booting
Tidak hanya sistem program Windows 7 tidak bisa booting, namun beberapa jenis windows lain juga akan mengalami hal yang sama apabila Anda tidak menggunakannya dengan tepat. Apabila Anda ingin menjaga komputer ataupun laptop Anda, beberapa hal di bawah ini perlu Anda mengerti dengan baik:
Windows Tidak Bisa Booting
Hal ini bisa terjadi karena terdapat masalah pada sistem operasi. Virus adalah salah satu penyebab terjadinya masalah ini. Beberapa virus seperti contohnya saja Trojan bisa mengubah sistem operasi Anda. Tidak hanya menyerang file, virus ini dapat mengubah data, merusak, dan yang paling buruk adalah menghapus data file Anda.
Tentunya Anda mengetahui bahwa virus bisa datang dari situs internet yang Anda akses atau perangkat input output yang diberikan pada komputer. Apabila Anda tidak dapat booting karena virus cara yang dapat Anda lakukan adalah menjalankan program anti virus dengan cara masuk ke dalam sistem operasi menggunakan save mode atau tekan F5. Segera lakukanlah pembersihan yang dibutuhkan untuk menghilangkan virus yang ada di dalam komputer Anda.
Sistem Komputer Rusak
Penyebab komputer tidak bisa booting yang selanjutnya adalah adanya sistem yang rusak atau sering dikenal dengan sistem corrupt. File rusak tidak hanya disebabkan oleh virus, namun beberapa aktivitas lain seperti tidak berjalannya sebuah aplikasi dengan baik, kerusakan pada perangkat malware, hingga terdapat konflik pada hardware yang terjadi karena drivers tidak berjalan dengan compatible.
Cara mengatasi komputer tidak bisa booting ini dapat diatasi dengan me-repair sistem operasi atau windows yang ada dalam perangkat Anda. Repair ini tidak bertahan dengan lama, hanya sementara saja sampai Anda menemukan permasalahan yang sesungguhnya dalam komputer. Anda tetap harus melakukan penanganan sesuai dengan yang dibutuhkan.
Ada satu sistem komputer sebelum sistem operasi yang perlu juga dicek. Yaitu BIOS Komputer. Sistem ini bekerja menginisialisasi perangkat keras komputer dan juga menghubungkan perangkat tersebut pada sistem operasi komputer yang ada pada hardisk. Oleh sebab itu, ketika BIOS sistem eror, hal ini bisa juga melatarbelakangi komputer anda tidak bisa booting dengan benar.
Untuk itu, selain install sistem operasi ada baiknya anda juga lakukan reset BIOS. Hal ini sebagai tindakan pertama kali sebelum anda install ulang sistem. Bisa jadi bukan sistem operasi komputer anda yang eror melainkan hanya BIOS nya yang perlu direset.
Kesalahan software atau drivers yang tidak sempurna saat penginstalan.
Hal ini memang sering terjadi apabila Anda terlalu memaksakan komputer untuk dimasuki oleh software baru yang memiliki tingkat kapasitas yang tinggi. Biasanya beberapa komputer atau laptop tidak dapat dimasuki oleh drivers tertentu dan menyebabkan booting pada perangkat Anda.
Namun jangan khawatir karena terdapat cara untuk komputer tidak bisa booting dengan melakukan uninstall software tersebut. Tentu saja cara masuk ke sistem windows Anda adalah menggunakan cara save mode. Sebagai langkah antisipasi, usahakan bahwa Anda harus selalu mengetahui cocok atau tidaknya software pada perangkat Anda.
Permasalahan Pada Hardisk
Booting dengan masalah ini biasanya akan terdapat tulisan “Disk Boot Failure” yang ada di dalam layar perangkat. Masalah ini dapat terjadi karena beberapa hal seperti masalah pada akses ke dalam penyimpanan hardisk, kabel dalam hardisk yang rusak bahkan akan lebih tidak diinginkan jika hardisk yang Anda miliki menjadi rusak.
Cara untuk memperbaiki hardisk biasanya diserahkan langsung kepada pihak reparasi, namun Anda perlu memastikan beberapa hal untuk mengetahuinya lebih lanjut. Memastikan tidak adanya DVD ataupun VCD yang tersambung adalah hal utama. Periksa pula kabel sambungan komputer atau laptop Anda dengan hardisk. Terakhir, tentu saja mengganti secara langsung hardisk Anda jika memang diperlukan.
RAM Rusak
Tidak hanya laptop atau komputer saja, namun handphone juga terkadang memiliki masalah ini. Rusaknya RAM pada perangkat akan menjadi penyebab adanya booting atau layar hitam dalam waktu yang lama. Cara memperbaiki laptop yang tidak bisa booting ini adalah untuk mengecek terlebih dahulu apakah RAM dapat diletakkan pada perangkat lain atau tidak.
Apabila Anda memiliki perangkat dengan dua RAM, tidak ada salahnya untuk mencopot salah satu dan menghidupkan kembali untuk memastikan kondisi perangkat Anda. Namun sebelumnya bersihkan tembaga RAM Anda dengan penghapus untuk memastikan RAM Anda tidak terkena debu dan berdampak pada perangkat dalam yang lainnya.
Overheating
Terakhir, hal yang harus Anda ketahui tentang penyebab dan cara mengatasi komputer tidak bisa booting adalah overheating. Komputer memang teknologi atau perangkat yang keras. Namun jam kerja yang baik juga akan membantu perawatan komputer atau laptop Anda. Apabila laptop dipaksakan bekerja terlalu keras, yang terjadi adalah overheating atau mesin menjadi panas dan menyebabkan beberapa hardware akan mengalami kerusakan serius.
Tentunya Anda mengetahui bahwa perangkat yang paling dihindari kerusakannya adalah processor, yang merupakan pusat dari segala daya perangkat. Ada baiknya selalu berikan jeda pemakaian pada komputer atau perangkat Anda, dan berikan komputer pembersihan secara berkala. Hal ini karena debu-debu atau kotoran dapat menunjang panasnya mesin dengan cepat.
Save mode memang cara yang paling aman untuk digunakan dalam mengakses windows yang sedang booting. Anda dapat mematikan software atau aplikasi yang masih berjalan tanpa harus menunggu waktu booting selesai. Namun tentu saja apabila Anda menggunakan save mode beberapa kali, tidak akan baik untuk hardware Anda.
Save mode ibarat melakukan penghidupan dengan paksa, apabila komputer Anda mengalami booting terlalu lama, segera lakukan pemeriksaan pada service laptop atau komputer terdekat. Hal ini juga berlaku bagi Anda yang sudah melakukan save mode namun tidak mendapatkan efek yang baik pada komputer. Tidak semua laptop memiliki perangkat windows, maka dari itu cara penanganan juga akan berbeda tergantung sistem operasi yang dipilih untuk komputer Anda.
Beberapa cara yang telah dipaparkan di atas adalah cara yang dapat Anda lakukan sendiri atau manual di rumah. Tentunya sebagai langkah antisipasi lakukan perawatan dan pengecekan secara rutin untuk menghindari terjadinya booting. Pastikan bahwa Anda mengantisipasi melakukan penghentian secara paksa pada komputer yang sedang error dengan menekan lama tombol power, hal ini akan memicu adanya booting pada saat Anda menyalakan perangkat kembali.
Selalu waspada dengan situs dan sistem input output yang tidak sesuai dengan komputer Anda, dan pastinya yang paling penting agar komputer tidak bisa booting adalah selalu perbarui anti virus pada komputer Anda sebagai langkah antisipasi. Cermati segala masalah yang mungkin tidak baik dalam perangkat Anda untuk penanganan lebih lanjut.