Hello Sobat Heripedia Kali ini saya akan membahas tentang Bahan dasar beton terbaik yang biasa digunakan dalam pembangunan. Di jaman modern ini siapa sih yang tidak tau tentang beton. Bagi kalian yang masih awam tentang beton atau masih belajar tentang beton dan lain-lain bisa melihat dan menyimak artikel ini. Anda pasti pernah melihat gedung – gedung megah menjulang tinggi, jembatan – jembatan yang menghubungkan pulau – pulau, bendungan yang kokoh menahan air, dan berbagai macam bangunan indah karya manusia yang tersebar di seantero muka bumi ini.
Beton adalah campuran Semen, Agregat Kasar (Kerikil atau Split), Agregat Halus (Pasir), dan komponen dasar Air 4 beton. Dan yang tak kalah penting adalah pencampuran karena ramuan yang satu ini sangat bermanfaat. juga ditambahkan dengan Aditif sebagai komponen ke-5, yaitu bahan tambahan yang berupa cairan kimia yang memiliki berbagai fungsi, seperti mempercepat pengerasan beton, memperlambat, dan lain-lain.
Kelima bahan dasar beton tersebut di campur dengan sedemikian rupa sesuai komposisi perbandingan yang berbagai macam atau sesuai mutu beton yang kita inginkan atau yang di targetkan. Mutu atau kekuatan beton maksudnya beton dengan ini dapat menahan beban yang di terima sampai beton pecah. Ada berbagai cara dalam melakukan pengetesan kekuatan tekan beton maupun kelenturan beton. Cara yang pertama yaitu bisa di lakukan di laboratorium dengan cara di press dengan mesin test yang terdapat di laboratorium. Cara yang kedua adalah dengan menggunakan hammer test.
Tentu saja ada begitu banyak jenis bahan – bahan campuran beton yang dibutuhkan untuk membangun satu jenis bangunan saja. Dari sedemikian banyak bahan – bahan material tersebut, saya akan menjelaskan sedikit tentang salah satu material yang sangat penting dan berpengaruh dalam Beton.
Berikut ini adalah 5 bahan dasar beton dengan kualitas paling baik yang sering digunakan untuk pembangunan maupun pengecoran lainnya
1. Semen
Semen adalah Semen adalah zat yang digunakan untuk merekat batu, bata, batako, maupun bahan bangunan lainnya .Sedangkan dalam pengertian secara umum semen diartikan sebagai bahan perekat yang memiliki sifat mampu mengikat bahan – bahan padat menjadi satu kesatuan yang kompak dan kuat Sedangkan kata semen sendiri berasal dari caementum (bahasa Latin), yang artinya "memotong menjadi bagian-bagian kecil tak beraturan".
Peran semen untuk beton sangat vital, bagaimana mungkin semen tidak diperlukan untuk merekatkan komponen lain seperti kerikil (split) dengan pasir atau komponen lainnya. Semen dalam beton berguna untuk membuat mortar, semakin banyak semen dalam komposisi, semakin kuat beton dan tidak mudah pecah.
Agregat adalah salah satu dari bahan material beton yang berupa sekumpulan batu pecah, kerikil, pasir baik berupa hasil alam atau lainnya. Agregat merupakan suatu material yang digunakan dalam adukan beton yang membentuk suatu semen. Agregat yang digunakan dalam campuran beton dapat berupa agregat alam atau agregat buatan, secara umum agregat dapat dibedakan berdasarkan ukurannya. Jenis-jenis Aggregat di bedakan menjadi 2 yaitu agregat kasar dan Agregat halus.
2. Agregat Halus / Pasir
Pasir adalah contoh bahan material butiran. Butiran pasir pada umumnya antara 0,0625 sampai 2 milimeter. Materi pembentuk pasir adalah silikon dioksida, tetapi di beberapa pantai tropis dan subtropis yang dibuat dari batu kapur. Hanya beberapa tanaman yang dapat tumbuh di atas pasir, karena rongga-rongganya yang besar. Pasir memiliki warna sesuai dengan asal pembentukannya. Pasir penting untuk membuat beton. Karena pasir digunakan untuk membuat mortar di campuran dengan semen air dan Admixtur.Penggunaan sebagai campuran beton baik untuk beton bertulang atau tidak bertulang, kita bisa melompat dalam struktur pondasi beton bertulang, sloof, lantai.
3. Agregat Kasar / Kerikil
Namun kerikil dan pasir juga sangat vital peranya dalam membuat beton menjadi bagus. Ada lagi hal yang harus kalian perhatikan semakin banyak kadar lumpur dan tanah di dalam material akan mempengaruhi kualitas beton yang di hasilkan . Karena kadar lumpur dan tanah akan membuat beton jadi jelek dan akan mengakibatkan beton akan mudah bleeding(saya tidak tahu itu istilah yang sering di gunakan di batching plant)
4. Air
Di dunia ini Air sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup . Air sangat vital bagi manusia air bisa digunakan untuk berbagai macam. Air di gunakan untuk minum ,mandi ,masak dan masih banyak lagi. Saya akan menjelaskan tentang kegunaan air bagi Pembuatan beton . Coba bayangkan saja kalau beton tidak menggunakan air pasti semua komponen akan tidak tercampur dengan rata . Fungsi Air di sini sangat besar untuk pembuatan mortar beton sebagai bahan pencampur antara semen dengan pasir dan zat lainya. Penggunaan air dalam beton harus sangat di perhatikan karena dapat mempengaruhi kekuatan beton . Semakin banyak air yang di gunakan semakin berkurang kekuatan beton dan beton menjadi lama mengeras atau encer.
Nah itulah sedikit ulasan saya mengenai Apa saja bahan dasar campuran beton yang baik untuk pembangunan. Mungkinsetelah membaca artikel ini sobat bisa lebih tau tentang Beton.
Referensinya dari blog heripedia gan thankss
Beton adalah campuran Semen, Agregat Kasar (Kerikil atau Split), Agregat Halus (Pasir), dan komponen dasar Air 4 beton. Dan yang tak kalah penting adalah pencampuran karena ramuan yang satu ini sangat bermanfaat. juga ditambahkan dengan Aditif sebagai komponen ke-5, yaitu bahan tambahan yang berupa cairan kimia yang memiliki berbagai fungsi, seperti mempercepat pengerasan beton, memperlambat, dan lain-lain.
Kelima bahan dasar beton tersebut di campur dengan sedemikian rupa sesuai komposisi perbandingan yang berbagai macam atau sesuai mutu beton yang kita inginkan atau yang di targetkan. Mutu atau kekuatan beton maksudnya beton dengan ini dapat menahan beban yang di terima sampai beton pecah. Ada berbagai cara dalam melakukan pengetesan kekuatan tekan beton maupun kelenturan beton. Cara yang pertama yaitu bisa di lakukan di laboratorium dengan cara di press dengan mesin test yang terdapat di laboratorium. Cara yang kedua adalah dengan menggunakan hammer test.
Tapi pernahkah anda bertanya di dalam hati tentang Bagaimana bangunan – bangunan itu bisa dibuat ? Material apa saja yang menyusunnya ? Dan bagaimana bangunan – bangunan itu bisa kokoh dan kompak ? Ya, selain ide dan kemampuan teknik arsitektur yang mumpuni, dibutuhkan juga media cipta berupa bahan – bahan material yang bisa membawa imajinasi – imajinasi manusia tersebut menjadi bangunan konkrit yang kasat mata seperti yang ada di sekitar kita saat ini.
Tentu saja ada begitu banyak jenis bahan – bahan campuran beton yang dibutuhkan untuk membangun satu jenis bangunan saja. Dari sedemikian banyak bahan – bahan material tersebut, saya akan menjelaskan sedikit tentang salah satu material yang sangat penting dan berpengaruh dalam Beton.
5 Bahan Dasar Campuran Beton Terbaik
Berikut ini adalah 5 bahan dasar beton dengan kualitas paling baik yang sering digunakan untuk pembangunan maupun pengecoran lainnya
1. Semen
Semen adalah Semen adalah zat yang digunakan untuk merekat batu, bata, batako, maupun bahan bangunan lainnya .Sedangkan dalam pengertian secara umum semen diartikan sebagai bahan perekat yang memiliki sifat mampu mengikat bahan – bahan padat menjadi satu kesatuan yang kompak dan kuat Sedangkan kata semen sendiri berasal dari caementum (bahasa Latin), yang artinya "memotong menjadi bagian-bagian kecil tak beraturan".
Peran semen untuk beton sangat vital, bagaimana mungkin semen tidak diperlukan untuk merekatkan komponen lain seperti kerikil (split) dengan pasir atau komponen lainnya. Semen dalam beton berguna untuk membuat mortar, semakin banyak semen dalam komposisi, semakin kuat beton dan tidak mudah pecah.
Agregat adalah salah satu dari bahan material beton yang berupa sekumpulan batu pecah, kerikil, pasir baik berupa hasil alam atau lainnya. Agregat merupakan suatu material yang digunakan dalam adukan beton yang membentuk suatu semen. Agregat yang digunakan dalam campuran beton dapat berupa agregat alam atau agregat buatan, secara umum agregat dapat dibedakan berdasarkan ukurannya. Jenis-jenis Aggregat di bedakan menjadi 2 yaitu agregat kasar dan Agregat halus.
2. Agregat Halus / Pasir
Pasir adalah contoh bahan material butiran. Butiran pasir pada umumnya antara 0,0625 sampai 2 milimeter. Materi pembentuk pasir adalah silikon dioksida, tetapi di beberapa pantai tropis dan subtropis yang dibuat dari batu kapur. Hanya beberapa tanaman yang dapat tumbuh di atas pasir, karena rongga-rongganya yang besar. Pasir memiliki warna sesuai dengan asal pembentukannya. Pasir penting untuk membuat beton. Karena pasir digunakan untuk membuat mortar di campuran dengan semen air dan Admixtur.Penggunaan sebagai campuran beton baik untuk beton bertulang atau tidak bertulang, kita bisa melompat dalam struktur pondasi beton bertulang, sloof, lantai.
Penggunaan sebagai mortar atau spesi, biasanya digunakan sebagai adukan untuk lantai kerja, pemasangan pondasi batu kali, pemasangan dinding bata, spesi untuk pemlom, plat lantai, cor dak, ring balok dan lain -lain.
3. Agregat Kasar / Kerikil
4. Air
Di dunia ini Air sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup . Air sangat vital bagi manusia air bisa digunakan untuk berbagai macam. Air di gunakan untuk minum ,mandi ,masak dan masih banyak lagi. Saya akan menjelaskan tentang kegunaan air bagi Pembuatan beton . Coba bayangkan saja kalau beton tidak menggunakan air pasti semua komponen akan tidak tercampur dengan rata . Fungsi Air di sini sangat besar untuk pembuatan mortar beton sebagai bahan pencampur antara semen dengan pasir dan zat lainya. Penggunaan air dalam beton harus sangat di perhatikan karena dapat mempengaruhi kekuatan beton . Semakin banyak air yang di gunakan semakin berkurang kekuatan beton dan beton menjadi lama mengeras atau encer.
5. Admixture
Admixture adalah suatu bahan berupa bubuk atau cairan, yang ditambahkan ke dalam campuran adukan beton selama pengadukan, dengan tujuan untuk mengubah sifat adukan atau betonnya. Bahan tambah ini berfungsi sebagai komponen untuk menjaga kualitas beton. Penggunaan Admixture yang salah akan menyebabkan beton menjadi tidak stabil.
Beton jika tidak menggunakan Admixture atau bahan tambahan ini akan rentan terhadap pengaturan atau mudah mengeras. Karena itu banyak perusahaan penyedia beton jadi (Readymix) menggunakan bahan tambahan ini. Menggunakan dan mengaktifkan kualitas beton yang di produksinya. Dalam penggunaan, Admixture harus melihat standarisasi yang tergantung pada komposisi yang sudah ada di targetkan
Komposisi material beton yang tepat maupun yang tidak tepat dapat mempengaruhi sifat beton yang di hasilkan. Kalau komposisi tepat dengan mutu yang sudah di targetkan akan menghasilkan beton yang kuat .contohnya kalau semen di perbanyak penggunaannya pasti beton akan lebih kuat.
Beton jika tidak menggunakan Admixture atau bahan tambahan ini akan rentan terhadap pengaturan atau mudah mengeras. Karena itu banyak perusahaan penyedia beton jadi (Readymix) menggunakan bahan tambahan ini. Menggunakan dan mengaktifkan kualitas beton yang di produksinya. Dalam penggunaan, Admixture harus melihat standarisasi yang tergantung pada komposisi yang sudah ada di targetkan
Komposisi material beton yang tepat maupun yang tidak tepat dapat mempengaruhi sifat beton yang di hasilkan. Kalau komposisi tepat dengan mutu yang sudah di targetkan akan menghasilkan beton yang kuat .contohnya kalau semen di perbanyak penggunaannya pasti beton akan lebih kuat.