sumber ilmubudidaya.com |
Jamur tiram merupakan jenis jamur yang bisa dikonsumsi (menurut wikipedia). Bentuk jamur ini mirip dengan cangkang tiram yang berwarna putih hingga krem. Jenis jamur tiram ini merupakan jenis jamur yang sangat disukai oleh banyak kalangan.
Persiapan Budidaya Jamur Tiram Rumahan
Melakukan budidaya jamur tiram tidak terlalu sulit. Beberapa pengusaha disekitar tempat saya, awalnya memulai usaha Jamur Tiram Rumahan dengan modal yang minim dan seadanya saja. Berikut ini yang perlu dipersiapkan ketika memulai budidaya jamur tiram.
1. Rumah Jamur
2. Media Tanam Jamur (Bag log/ polybag)
3. Serbuk Gergaji
4. Bibit Jamur Tiram
Setelah semua dipersiapkan mari kita lanjutkan ke tahap proses dan perawatan jamur tiram.
Proses Budidaya dan Perawatan Jamur Tiram
Langkah awal untuk memulai budidaya jamur tiram ini adalah menyiapkan media tanam jamur tiram. Bahan utamanya adalah serbuk gergaji yang berfungsi sebagai tempat jamur berkembang biak nantinya. Siapkan serbuk gergaji kemudian mulai proses fermentasi media tanam tersebut.
Setelah selesai maka media tanam jamur bisa dipindah ke baglog tempat jamur nantinya berkembang biak. Ujung plastik dibuat terbuka menggunakan tutup atau ring agar jamur tumbuh keluar. Setelah itu lakukan proses sterilisasi dengan cara mengukusnya.
Setelah proses sterilisasi selesai, maka langkah selanjutnya adalah proses inukilasi dan inkubasi. Selanjutnya media tanam baglog tersebut bisa dipindahkan ke rumah jamur atau kumbung untuk proses perkembangan jamur.
Tunggu beberapa minggu maka jamur tiram sudah siap panen. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah perawatan jamur yang sebenarnya tidak repot, cukup memeriksa kondisi jamur, menyiram air dan jamur tiram siap hingga masa panen.
Itulah penjelasan dan gambaran usaha budidaya jamur tiram rumahan yang menguntungkan. Anda bisa memulai usaha jamur tiram yang mudah ini dengan mulai dari kecil dulu. Jika sudah terlihat menguntungkan, anda bisa meningkatkan jumlah produksi berskala besar nantinya.