Meskipun terus dikembangkan dan kapasitasnya sudah semakin besar, tetap saja keluhan semacam baterai boros atau cepat rusak masih suka dialami pengguna ponsel. Apa sih sebenarnya yang jadi masalah?
Salah satu penentu awet taknya sebuah baterai merupakan proses charging atau pengisian daya pada ponsel itu sendiri. Selama ini, bagaimana metode yang kamu lakukan? Apa sudah benar?
Dengan alasan kemajuan teknologi, kaya orang yang tak terlalu memperhatikan proses isi daya baterai. Disupayakan semalaman masih menjadi kebiasaan sebagian orang saat charging smartphone. Memang benar, sudah ada fitur untuk memutus aliran listrik secara otomatis saat baterai penuh. Dengan alasan itu, lantas apa kamu juga ikut melakukannya?
Agar baterai tetap awet, tak melembung dan tetap tahan lama, berikut tips isi daya yang dapat kamu lakukan.
1. Cabut Ketika Indikator Baterai Sudah 100%
Meski sudah ada fitur pemutus daya otomatis, ada baiknya kamu tetap mencabut charger ketika proses isi daya memang sudah selesai. Toh, mengapa juga harus disupayakan? Kalau sudah penuh ya dicabut saja. Baterai yang kerap di-charge terus-menerus akan mengurangi life-cycle atau umur baterai itu sendiri.
2. Jaga Baterai Jangan Sampai Overheat
Saat mengisi daya, kerapnya ponsel tetap digunakan. Hal ini akan menciptakan baterai lebih cepat panas. Bukannya tak boleh, namun sedapat cukup jangan supayakan kondisi ini terjadi. Gunakan ponsel seperlunya saja seperti chatting atau sekedar browsing saja. Hindari dahulu aktivitas bermain game atau hal lain yang membutuhkan kaya daya saat charging dilakukan untuk menghindari panas berlebih.
3. Gunakan Charger Asli
Ingat juga untuk selalu menggunakan charger bawaan sebab sudah disesusaikan sedemikian rupa dengan kondisi baterai yang dipakai. Bagaimana kalau rusak? Kamu dapat kok pakai charger lain asalkan dayanya sama dengan charger asli. Ini akan mempengaruhi kecepatan charging itu sendiri.
4. Konsep 20 / 80
Kalau yang ini, admin pribadi tak terlalu menganjurkan. Diluar sana kaya yang mengatakan tak baik mengisi daya baterai sampai full 100%, katanya sih mengisi saat indikator 20% dan mencabutnya saat 80% dapat menciptakan baterai lebih awet.
Untuk sekedar informasi, baterai jenis baru (Li-Ion dan Li-Po) itu dapat diisi dan dicabut kapanpun. Jadi tak usah terlalu berpatokan dengan konsep di atas. Yang penting jangan disupayakan semalaman saja sudah cukup.