Teknologi baterai terbaru - Di dunia gadget, baterai merupakan komponen yang vital. Apalagi untuk pengguna smartphone, dengan kemampuan baterai yang bagus maka mobilitas dan produktivitas dapat meningkat.
Dulu kita pernah share ilmuwan yang lagi mengembangkan baterai teknologi gula. Nah teknologi pengisian baterai terbaru kali ini lebih keren lagi!
Dulu kita pernah share ilmuwan yang lagi mengembangkan baterai teknologi gula. Nah teknologi pengisian baterai terbaru kali ini lebih keren lagi!
Teknologi pengisian baterai cepat sudah kaya diterapkan pada smartphone. Beberapa produsen mempunyai sebutan masing-masing, misalnya MediaTek dengan Pump Express, turbo charging, adaptive fast charging, rapid charging.
Ada juga VOOC Flash charge di Android Oppo, atau Qualcomm Quick Charge pada ponsel pintar dengan tipe processor yang relatif baru.
Pengembangan teknologi ini terus dilakukan. Tujuannya tentu saja untuk mendapatkan kecepatan maksimal saat charging, lebih awet dalam pemakaian, serta keamanan pengguna.
Teknologi Media Penyimpan Daya Terbaru
Baru-baru ini, para peneliti dari University of Central Florida melakukan riset teknologi baterai sampai kemudian akhirnya menemukan teknologi fast charge yang lebih canggih. Mungkin teknologi ini dapat akan menjadi teknologi baterai masa depan.
Superkapasitor atau peranti penyimpan energi tersebut diklaim dapat dengan mudah terisi penuh hanya dalam hitungan detik saja. Selain pengisian yang super cepat, mereka juga menyebut daya yang tersimpan dapat bertahan lebih lama.
Baca juga :
Salah satu peneliti yang tergabung dalam riset tersebut, Nitin Choudhary mengatakan apabila media tersebut dapat bertahan lebih dari seminggu, "Anda dapat mengisi ponsel dalam dalam sedikit detik dan tak perlu mengisi ulang baterai selama lebih dari seminggu"
Menariknya lagi, superkapasitor hasil dari penelitian tersebut mempunyai ukuran super mini. Ukurannya hanya seujung kuku jari manusia saja.
Selain ukurannya yang mini, piranti tersebut juga sangat tipis dan fleksibel. Unik ya?
Dengan demikian dapat mengehemat lebih kaya tempat pada smartphone, smartwatch, serta tablet. Kita tahu betapa besarnya ukuran baterai sekarang.
Dibandingkan dengan baterai lithiom ion yang umumnya digunakan pada gadget, Superkapasitor baterai terdapat kemampuan bertahan sampai kemudian 30.000 kali.
Teknologi baterai terbaru ini masih dalam bentuk prototipe, jadi masih perlu kaya pengembangan sebelum digunakan pada device. Tidak menutup kecukupan teknologi ini akan menjadi baterai masa depan mengingat kemampuannya yang menakjubkan.
Menakjubkan bukan kecepatan charging dari Superkapasitor ini? Lebih lagi daya tahannya awet sekali, dapat sampai seminggu pemakaian. Bahaimana menurut teman-teman? Sumber Engadget