Syarat dan Cara Mengajukan KUR di BNI yang Benar

January 14, 2019
Syarat dan Cara Mengajukan KUR di BNI yang Benar
Syarat dan Cara Mengajukan KUR di BNI yang Benar -
Syarat dan Cara Mengajukan KUR di BNI yang Benar – Sebagaimana kekayaan bank BUMN lainnya, bank BNI juga memberikan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi siapa saja nasabah BNI yang membutuhkan tambahan modal untuk bisnis produktif, yang berwujud Kredit Modal Kerja (KMK), selain dapat digunakan sebagai modal bisnis, fasilitas kredit ini juga dapat dijadikan sebagai kredit investasi.

Syarat Dan Cara Pengajuan KUR di BNI

KUR atau Kredit Usaha Rakyat dari Bank BNI terdapat plafon kredit sampai kemudian 500 juta rupiah dan masa tenor sampai kemudian 36 bulan lamanya untuk modal kerja dan 60 bulan lamanya untuk kredit investasi. Sebagai pemilik bisnis kecil, mikro atau menengah yang lagi berkembang, KUR BNI menjadi salah satu pilihan kredit paling tepat untuk Anda.

Baca juga: Syarat dan Cara Mengajukan KUR di BTN yang Benar

Agar pengajuan KUR BNI Anda dapat disetujui oleh pihak bank, tentunya Anda harus mekompleksi sejumlah persyaratan yang diminta. Berikut ini merupakan syarat dan cara mengajukan KUR di BNI yang harus anda ketahui:

1. Pertama-tama, pastikan Anda sudah memenuhi sedikit persyaratan umum calon debitur KUR BNI di antaranya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di wilayah Indonesia dan terdapat bisnis produktif yang sudah berjalan sekurang-kurangnya 6 bulan.

2. Sebagai persyaratan administratifnya, Anda diwajibkan membawa sedikit dokumen pendukung di antaranya merupakan:

  • Fotokopi KTP yang masih berlaku.
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
  • Fotokopi Surat Nikah bagi yang telah menikah.
  • Fotokopi dokumen legalitas bisnis seperti SIUP, SITU, TDP atau HO.
  • Surat Keterangan Usaha dari kelurahan/kecamatan setempat (lokasi bisnis).
  • Fotokopi NPWP untuk kredit di atas 50 juta.
  • Fotokopi dokumen agunan (BPKB, IMB dan PBB, sertifikat tanah dll) untuk kredit di atas 25 juta.

3. Setelah mekompleksi persyaratan administratif Anda, maka Anda dapat langsung menuju kantor Bank BNI terdekat di wilayah Anda. Lalu ambil antrian menuju Customer Service (CS) atau petugas yang berwenang. Sampaikan niat Anda untuk mengajukan KUR BNI. CS akan memberikan Anda formulir pengajuan KUR untuk diisi. Lengkapi pengisiannya dan serahkan persyaratan administratif yang sudah Anda bawa.

4. Setelah itu, Anda akan diminta untuk menunggu konfirmasi selanjutnya dalam waktu maksimal 14 hari kerja. Bank BNI akan melakukan analisa kelayakan bisnis dan agunan Anda dalam hal penerimaan KUR BNI. Jika Anda masuk kriteria BNI, maka Anda akan dihubungi via telepon oleh Bank BNI.

KUR Bank BNI terdapat sedikit keunggulan, selain persyaratannya yang mudah dan prosesnya yang cepat, KUR BNI terdapat sedikit macam kredit di antaranya merupakan:

  • KUR Mikro BNI merupakan KUR yang diperuntukkan bagi nasabah BNI  yang terdapat bisnis mikro dengan masa tenor maksimal 4 tahun.
  • KUR Ritel BNI merupakan KUR yang ditawarkan BNI dengan plafon pinjaman minimal 25 juta rupiah sampai kemudian 500 juta rupiah dengan jangka waktu kredit maksimal sampai kemudian 5 tahun. KUR Ritel ini ditujukan bagi para pengbisnis ritel dan toko.
  • KUR TKI BNI, bagi nasabah BNI yang berstatus sebagai TKI/TKW dengan penghasilan tetap maka berhak untuk mengajukan KUR TKI ini. Pinjaman KUR TKI ini terdapat plafon sampai kemudian 25 juta rupiah dengan tenor kredit maksimal 3 tahun. Untuk kredit satu ini, persyaratan administratif yang harus ditambahkan merupakan fotokopi paspor dan visa serta Surat Keterangan Kerja.

Nah, itu dia baru saja syarat dan cara mengajukan KUR di Bank BNI. Jika Anda masih merasa bingung dengan cara dan syarat pengajuan KUR, Anda dapat langsung menghubungi CS Bank BNI via telepon/email atau kunjungi langsung Bank BNI terdekat. Semoga bermanfaat.

 

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments