Satu masalah yang menjadi bahan pertimbangan bagi para pengguna smartphone Android ketika ingin memasangkan Custom Recovery berupa TWRP atau melakukan ROOT merupakan akan terjadinya Bootloop, hal ini tak sepenuhnya benar dan tak sepenuhnya salah juga, sebab pasalnya setiap device Android itu terdapat hasil akhir yang berbeda-beda ada yang Bootloop ada juga yang baik-baik saja.
Lalu bagaimana apabila pada akhirnya smartphone Android sobat semua Bootloop setelah memasangkan TWRP atau melakukan ROOT, apakah ada solusinnya? terang ADA! dan cara memperbaikinya sangat-sangat mudah dan gampang sekali.
Sebelum itu kami akan memperterang kasus ini sedikit lebih dalam, mengapa Bootloop dapat terjadi di device Android yang sobat semua pasangi TWRP atau setelah sobat semua melakukan ROOT dengan menggunakan TWRP, alasannya cukup simpel sebab device sobat semua "Menolak" di pasangkan tools di luar dari tools buatan OEM.
Untuk mengakali hal tersebut, perlu di lakukan sebuah cara khusus dimana script atau komponen yang telah di modifikasi sedemikian rupa oleh developers bersangkutan yang bertujuan untuk melakukan "Bypass" security (cukup?) sesampai kemudian ketika sobat semua memasangkan TWRP lalu melakukan ROOT dan memasangkan komponen tersebut, hasilnya device sobat semua akan hidup dan normal seperti semula lagi.
Tidak perlu berlama-lama lagi, nama dari komponen modifikasi tersebut merupakan no-verity-opt-encrypt, seperti yang kami terangkan di atas file ini berfungsi sebagai sebuah kunci untuk menghindari hal yang tak di inginkan, seperti terjadinya bootloop.
Cara atasi Bootloop setelah pasang TWRP atau ROOT
Lalu bagaimana cara pemasangannya? mudah sekali, berikut merupakan caranya :
1. Download no-verity-opt-encrypt di situs resminya DISINI.
2. Letakan di Memory Internal smartphone Android sobat semua.
3. Flash dengan menggunakan TWRP.
Saran dari kami merupakan lakukan hal tersebut apabila device sobat semua mengalami Bootloop setelah memasangkan TWRP atau melakukan ROOT, apabila tak terjadi Bootloop maka file ini tak akan berguna, tenamun apabila terjadi Bootloop setelahnya, maka file atau komponen tersebut sangat dapat sobat semua andalkan, trik ini sudah kami uji dan selalu saja berhasil.
Terakhir, pada hasil pengamatan kami bahwa Bootloop ini terjadi hanya di versi TWRP Unofficial, untuk versi Officialnya masalah seperti Bootloop ini sangat jarang terjadi, dengan demikian apabila saat ini sobat semua ingin memasangkan TWRP di device sobat semua, tenamun masih berstatus sebagai Unofficial, maka alangkah lebih baik apabila sobat semua melakukan Flash file no-verity-opt-encrypt tersebut setelah memasangkan TWRP ke system operasi smartphone Android sobat semua.
