Ketika kita berbicara terkait fakta, maka memang benar saja melakukan ROOT Android saat ini memang tak semudah dahulu, sebab faktanya teknik ROOT dengan One Click ROOT saat ini sudah tak berlaku lagi, atau lebih tepatnya memang tak ampuh lagi, sesampai kemudian dengan demikian melakukan ROOT dengan sebuah aplikasi khusus ROOT di smartphone Android sobat semua sudah tak dapat di lakukan lagi.
Sebelumnya ada 2 buah aplikasi ROOT yang paling terkenal sampai kemudian sekarang dan itu merupakan KingRoot dan juga iRoot, tenamun sangat di adminngkan, kedua buah aplikasi ini sudah tak dapat lagi di andalkan saat ini dalam melakukan ROOT di smartphone Android dengan versi Android terbaru, mengapa demikian?
Faktanya merupakan memang struktur exploit ROOT saat ini memang sudah berubah dan untuk melakukan ROOT sendiri sobat semua mesti melakukan teknik Unlocking (Unlock Bootloader atau OEM Unlock) terlebih dahulu agar dapat memasangkan script ROOT, sesampai kemudian kesimpulannya merupakan di versi Android terbaru "Permission" akses ROOT memang telah berubah, tak seperti versi Android lama lagi.
KingRoot dan iRoot tak dapat lagi di andalkan untuk melakukan ROOT Android saat ini
Hal ini di benarkan oleh pihak iRoot yang menyebutkan bahwa aplikasi buatan mereka hanya akan mampu melakukan ROOT di versi Android 2.3 (Gingerbread) sampai kemudian Android 5.0 (Lollipop) saja, berikut merupakan klaimnya :
Perlu sobat semua ketahui hal ini juga berlaku pada aplikasi KingRoot dimana kedua aplikasi ini terdapat cara kerja yang hampir sama, dan juga hal ini juga berlaku terhadap service "aplikasi" ROOT mereka yang dapat di jalankan melalui PC (KingRoot & iRoot PC Version).
Sebagaimana yang sobat semua ketahui, saat ini smartphone Android yang beredar di pasaran dalam artian smartphone Android baru itu terdapat spesifikasi versi Android minimal Marshmallow, dengan demikian melakukan ROOT terhadap smartphone Android di versi Android 5.0 (Lollipop) keatas memang sudah tak dapat di lakukan dengan kedua buah aplikasi tersebut.
Sesampai kemudian wajar saja apabila sobat semua terus-terusan gagal melakukan ROOT dengan kedua buah aplikasi tersebut, bahkan dengan aplikasi sejenis itu, sebab memang dari versi Android Marshmallow sampai kemudian yang paling baru, melakukan ROOT sudah tak dapat lagi dengan teknik One Click ROOT, itu kenyataannya.
Tenamun, apabila device Android sobat semua terdapat spesifikasi versi Android di bawah versi Android 6.0 Marshmallow, maka kedua aplikasi tersbut yaitu KingRoot dan iRoot masih tetap dapat sobat semua andalkan dan dapat berkerja dengan sangat baik untuk melakukan ROOT.
Lalu, teknik ROOT apa yang paling dapat di andalkan untuk melakukan ROOT pada versi Android minimal Android Marshmallow?
Jawabannya sudah sangat pasti, sobat semua mesti melakukan Unlock Bootloader dahulu, hal ini di maksudkan untuk menginstall tools sejenis Custom Recovery TWRP, selanjutnya sobat semua mesti memasang file ROOT exploit seperti SuperSU atau yang paling hype saat ini yaitu merupakan Magisk.Dengan demikian baru smartphone Android sobat semua dapat untuk mendapat akses ROOT, memang terlihat agak ribet dan sulit, sebab memang benar bagi sebagian smartphone Android melakukan Unlock Bootloader itu memang sulit di capai, apalagi tak semua vendor smartphone Android memberikan "Service" resmi terhadap request Unlock Bootloader, seperti smartphone Oppo.
Akhir kata, kesimpulannya merupakan bahwa faktanya aplikasi KingRoot dan iRoot itu sejatinya memang powerful, tenamun hanya akan dapat di jalankan di versi Android 2.3 (Gingerbread) sampai kemudian versi Android 5.0 (Lollipop) saja, selanjutnya untuk versi diatasnya sudah tak dapat lagi, jadi, jangan buang waktu sobat semua untuk melakukan hal yang sebenarnya sudah pasti tak akan berhasil.
