Model Pembelajaran Kooperatif, Apa Saja Macamnya?

March 19, 2019
Model Pembelajaran Kooperatif, Macam-Macam Model Pembelajaran Kooperatif -- Metode Pembelajaran yang efektif merupakan sebuah idaman bagi setiap pendidik. Salah satu metode pembelajaran yang dapat dipakai oleh seorang pendidik ialah model pembelajaran tipe stad ataupun yang lainnya. Hal ini sebab model pembelajaran tersebut sudah masuk kedalam model pembelajaran kooperatif learning.

Metode Pembelajaran yang efektif merupakan sebuah idaman bagi setiap pendidik Model Pembelajaran Kooperatif, Apa Saja Macamnya?

Suasana kelas agar tampak lebih menyenangkan dan selalu aktif dapat disiasati dengan metode pembelajaran yang baik dan benar. Oleh sebab itu, apabila seorang pendidik menggunakan metode pembelajaran kooperatif learning, ini merupakan langkah yang tepat untuk menciptakan anak didiknya menjadi lebih aktif didalam kelas. Ingat, seorang guru yang terdapat strategi, metode, model, dan media pembelajaran yang baik akan menciptakan anak didik selain aktif juga tentunya akan betah berlama-lama didalam kelas. Baca juga: Pengertian Wawasan Nusantara.

Anda sebagai seorang guru, terang tentu sangat mendambakan anak didiknya selalu semangat dan selalu mendapatkan nilai yang bagus. Berangkat dari sana, tak ada salahnya apabila Anda menggunakan model pembelajaran kooperatif untuk mendukung peserta didik agar mampu meningkatkan prestasi belajarnya.

Macam-Macam Model Pembelajaran Kooperatif

Berikut ini merupakan daftar model pembelajaran kooperatif yang dapat Anda pakai dalam kelas. Simak betul-betul agar Anda tak salah dalam memilih model dan metode pembelajaran yang benar.
  1. Teaching Game Team (TGT) 
  2. Number Head Together (NHT) 
  3. Student Teams Achievement Division (STAD) 
  4. Team Accelerated Instruction (TAI) 
  5. Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) 
  6. Investigasi kelompok (Group Investigation) 
  7. Make A Match (Membuat Pasangan) 
  8. Jigsaw. 
Itulah sedikit model pembelajaran kooperatif. Anda dapat memakainya salah satu atau mengkombinasikannya dalam mengajar. Metode dan model pembelajaran kooperatif learning ini sangat pas untuk membantu peserta didik menjadi lebih pandai dalam bekerja sama sekaligus meningkatkan kemampuannya didalam kelas.

Berikut merupakan sedikit penterangan dari sedikit contoh model pembelajaran kooperatif.

Metode Pembelajaran Jigsaw

Salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling terkenal merupakan Jigsaw. Sejak jaman dahulu jigsaw sudah sangat kerap dipakai dalam penelitian. Hasil-hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa metode pembelajaran jigsaw dapat digunakan sebagai alternatif dalam mengajar secara kelompok. Hal ini sangat sesuai dengan pengertiannya bahwa metode jigswa ini membagi kelas menjadi kelompok-kelompok. Dari kelompok tersebut mereka saling bertukar lalu menterangkan materi kepada kelompok yang berbeda.

Metode Pembelajaran Make a Match

Berikutnya, salah satu model pembelajaran kooperatif yang sukses digunakan untuk menciptakan siswa mampu bekerja sama dengan baik dikelas dalah metode pembelajaran Make a Match. Metode pembelajaran ini menganjurkan siswa untuk mencari pasangan-pasangan dari kartu. Siapa yang lebih cepat dan lebih kaya mendapatkan pasangan kartu maka mereka mendapatkan poin yang lebih kaya.

Metode Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)

Metode pembelajaran yang sangat tepat digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis merupakan metode pembelajaran kooperatif CIRC. Metode pembelajaran ini sangat cocok dipakai pada semua level. Anda dapat memakainya pada level sekolah dasar SD-SMP dan bahkan juga dapat di SMA.

Pada tipe model pembelajaran kooperatif yang satu ini, siswa tak hanya mendapat hari ini belajar melalui presentasi langsung dari guru seputar cara membaca dan menulis yang baik dan benar akan tenamun juga mendapatkan sebuah cara atau teknik menulis komposisi (naskah) yang tepat. Kelompok membaca berbasis keterampilan merupakan tujuan dikembangkannya model pembelajaran CIRC. Model pembelajaran CIRC mengharuskan siswa untuk berpasang-pasangan untuk mempelajari sebuah materi.

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD)

Model pembelajaran yang cukup fenomenal dan sanggup merubah prestasi siswa menjadi luar biasa merupakan model pembelajaran STAD. Metode pembelajaran ini dikembangkan oleh Slavin. Model pembelajaran STAD mengharuskan siswa untuk belajar kelompok dengan mengandalkan kelompok prestasi. Baca juga: Model Pembelajaran STAD, Apa itu dan Bagaimana Cara Menerapkannya dikelas?

Langkah-Langkah model pembelajaran STAD:
  1. Membentuk kelompok 4 orang secara heterogen. 
  2. Siswa diberikan materi. 
  3. Siswa diberikan tugas kepada setiap kelompok. 
  4. Siswa bermain dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. 
  5. Siswa menarik kesimpulan bersama-sama dengan guru. 
  6. Guru memberikan evaluasi.
Model pembelajaran STAD merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang pas apabila dipakai untuk meningkatkan kemampuan siswa secara mandiri dan kelompok.

Metode Pembelajaran Group Investigation

Metode pembelajaran group investigation pada dasarnya membagi siswa menjadi kelompok yang terdiri 2 sampai kemudian 6 orang. Setiap kelompok boleh memilih secara bebas materi yang akan dibahas sesuai keinginan berdasarkan dari keseluruhan materi yang ada. Setiap kelompok akan menyaapabilan hasil temuannya dan saling bertukar informasi didalam kelas.

Demikianlah penterangan seputar model pembelajaran kooperatif beserta dengan macam-macam model pembelajaran kooperatif. Semoga Anda sebagai guru dapat menemukan dan mengaplikasikan model pembelajaran yang pas bagi siswa-siswinya sesampai kemudian dalam proses mengajar Anda tak akan kewalahan dan tak akan bosan dengan metode pembelajaran yang itu-itu saja. Semoga bermanfaat. Baca juga: Pengertian Hak dan Kewajiban.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments