Masih dengan kelanjutan kisah Juan dan Mira yang sampai kemudian saat ini masih terdapat sedikit komunikasi meskipun tak ada lagi sebuah hubungan dalam komitmen rasa saling terdapat. Bagi anda yang belum mengetahui alur ceritanya dari awal sampai kemudian saat ini, silahkan lihat per halamannya di bawah ini :Idul Adha Menambah Berkah Cinta (Hal 7)
Momen terakhir bertemu yaitu pada sedikit bulan lalu, tepat saat hari raya Idul Adha. Juan menjemput Mira di rumahnya sehabis Shalat Id dan mereka berdua bersilahturahmi ke sedikit orang teman mereka.
Kini, Juan dan Mira sudah tak satu tempat kerja, bukan sebab masalah hubungan mereka yang renggang namun ada alasan lain yang lebih bersifat prinsip hidup sesampai kemudian Juan memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Selang sedikit bulan setelah bersama di momen Idul Adha, kini mereka semakin jarang berkomunikasi, cukup Mira yang semakin ingin menjauh atau ingin menghilangkan rasa sukanya serta kenangan kisah asmara mereka selama pacaran.
Sangat jarang berkomunikasi, awalnya mereka masih kerap saling kontak via whatsapp namun kini Mira juga sudah sangat jarang terlihat aktif di media sosial dan whatsappnya.
Suatu ketika Juan menelepon untuk mengobati rasa ingin tahunya tentang Mira yang semakin menjauh
" Assalamualaikum Mira " Juan menyapa lewat via telepon.
"Waalaikum salam mas "
" Gimana kabarnya ?"
"Baik mas, mas sendiri gimana kabarnya ? " Mira balik bertanya
"Baik juga "
"Lagi ngapain ? di mana ?" Juan bertanya sebab takut mengganggu, jangan sampai Mira lagi sibuk dengan aktivitasnya.
"Di rumah mas, nggak lagi ngapa-ngapain"
"Kenapa whatsapp kamu uda ngga aktif ? uda mengganti nomor WA ya ?"
" Nggak kok mas, aktif WA admin hanya saja jarang online"
"oh.... begitu ya, baguslah kalau masih aktif" Juan menjawab dengan penuh rasa percaya pada ucapan Mira.
Memang pada pengaturan whatsapp (WA) ada pengaturan yang dapat dibuat agar kita tetap dapat berkomunikasi tanpa terlihat online .
Obrolan melalui via telepon seluler terus berlanjut sampai kemudian Juan memberanikan diri untuk mengajak Mira jalan di malam minggu nanti.
"Malam minggu jalan yuk ?" ajakan Juan ke Mira
"Saya lagi diet mas"
"haha..." Juan terbahak-bahak mendengar kata Diet.
"kok tertawa mas ? "
"Iya lucu aja dengar kamu diet, ya uda kalau gitu, nggak usa jalan aja"
"Iya mas, hehe" Mira menjawab dengan tertawa pelan.
Obrolan pun kemudian berakhir, namun yang menjadi bahan analisis Juan yaitu mengapa Mira sengaja tak online di WAnya ?
Juan teringat ketika mereka masih bersama, ada orang-orang yang kerap mendekati Mira melalui pesan WA.
"Apa cukup itu ya ?" berkata Juan dalam hati.
Ah, sudahlah kita semua sudah dewasa dan pasti tahulah mana yang terbaik buat diri kita masing-masing.
Juan memang tipe orang yang kerap melihat suatu kejadian lebih pada sisi positifnya demi menghindari pikiran-pikiran negatif yang bersemayam di pikiran dia.
Satu hal yang Juan yakini bahwa mereka berdua masih saling terdapat rasa suka, hanya saja situasi dan kondisi yang belum tepat untuk membicarakan hal penting itu.
"Cinta bukan hanya tentang rasa namun situasi dan kondisi yang tepat untuk menghadirkan rasa cinta itu menjadi kekuatan untuk yakin saling terdapat" Ato Basahona
Momen terakhir bertemu yaitu pada sedikit bulan lalu, tepat saat hari raya Idul Adha. Juan menjemput Mira di rumahnya sehabis Shalat Id dan mereka berdua bersilahturahmi ke sedikit orang teman mereka.
Kini, Juan dan Mira sudah tak satu tempat kerja, bukan sebab masalah hubungan mereka yang renggang namun ada alasan lain yang lebih bersifat prinsip hidup sesampai kemudian Juan memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Selang sedikit bulan setelah bersama di momen Idul Adha, kini mereka semakin jarang berkomunikasi, cukup Mira yang semakin ingin menjauh atau ingin menghilangkan rasa sukanya serta kenangan kisah asmara mereka selama pacaran.
Sangat jarang berkomunikasi, awalnya mereka masih kerap saling kontak via whatsapp namun kini Mira juga sudah sangat jarang terlihat aktif di media sosial dan whatsappnya.
Suatu ketika Juan menelepon untuk mengobati rasa ingin tahunya tentang Mira yang semakin menjauh
" Assalamualaikum Mira " Juan menyapa lewat via telepon.
"Waalaikum salam mas "
" Gimana kabarnya ?"
"Baik mas, mas sendiri gimana kabarnya ? " Mira balik bertanya
"Baik juga "
"Lagi ngapain ? di mana ?" Juan bertanya sebab takut mengganggu, jangan sampai Mira lagi sibuk dengan aktivitasnya.
"Di rumah mas, nggak lagi ngapa-ngapain"
"Kenapa whatsapp kamu uda ngga aktif ? uda mengganti nomor WA ya ?"
" Nggak kok mas, aktif WA admin hanya saja jarang online"
"oh.... begitu ya, baguslah kalau masih aktif" Juan menjawab dengan penuh rasa percaya pada ucapan Mira.
Memang pada pengaturan whatsapp (WA) ada pengaturan yang dapat dibuat agar kita tetap dapat berkomunikasi tanpa terlihat online .
Obrolan melalui via telepon seluler terus berlanjut sampai kemudian Juan memberanikan diri untuk mengajak Mira jalan di malam minggu nanti.
"Malam minggu jalan yuk ?" ajakan Juan ke Mira
"Saya lagi diet mas"
"haha..." Juan terbahak-bahak mendengar kata Diet.
"kok tertawa mas ? "
"Iya lucu aja dengar kamu diet, ya uda kalau gitu, nggak usa jalan aja"
"Iya mas, hehe" Mira menjawab dengan tertawa pelan.
Obrolan pun kemudian berakhir, namun yang menjadi bahan analisis Juan yaitu mengapa Mira sengaja tak online di WAnya ?
Juan teringat ketika mereka masih bersama, ada orang-orang yang kerap mendekati Mira melalui pesan WA.
"Apa cukup itu ya ?" berkata Juan dalam hati.
Ah, sudahlah kita semua sudah dewasa dan pasti tahulah mana yang terbaik buat diri kita masing-masing.
Juan memang tipe orang yang kerap melihat suatu kejadian lebih pada sisi positifnya demi menghindari pikiran-pikiran negatif yang bersemayam di pikiran dia.
Satu hal yang Juan yakini bahwa mereka berdua masih saling terdapat rasa suka, hanya saja situasi dan kondisi yang belum tepat untuk membicarakan hal penting itu.
"Cinta bukan hanya tentang rasa namun situasi dan kondisi yang tepat untuk menghadirkan rasa cinta itu menjadi kekuatan untuk yakin saling terdapat" Ato Basahona
