Feature gres Android N yg paling menonjol yakni proteksi true multi-multi-window yg menawari pengalaman multitasking yg lebih baik dari Android version pada awal mulanya. Feature yg serta dinamakan yang merupakan split-screen multi tasing ini menampilkan dua atau lebih penerapan yg dijalankan dengan cara bersamaan.
diluar itu, Android N hadir bersama peningkatan di bidang notifikasi. Sekarang notifikasi dari penerapan yg sama dibundel menjadi satu, maka penampakan notifikasi lebih simpel. diluar itu, waktu ini customer bisa serentak membalas notifikasi yg masuk. Feature ini memanfaatkan API (Applications Programming Interface) yg sama dgn Android Wear.
Android N pun meningkatkan kinerja feature Doze yg telah hadir di Android 6.0 Marshmallow. Feature Doze ini sanggup aktif kala piranti stasioner. Sekarang Ini di Android N, Doze sanggup aktif dikala monitor mati atau ketika piranti tak stasioner. Google pula sudah meningkatkan Project Svelte semoga Android N konsumsi lebih sedikit RAM.
Tidak hanya di sudut pengguna, Google pun memperhatikan sudut pengembang atau developer penerapan. Raksasa mesin pencari ini jadinya mengambil proteksi bahasa pemrograman Java 8 di Android N. Feature ini bisa dipakai oleh pengembang dgn menggunakan Jack Compiler.
Sebagaimana yg dilansir dari GSM Ajang (10/03/2019), mulai semenjak launcing Android N ini, Google memanfaatkan mekanisme beta tester acara. Sekali customer menginstal Android N Developer Preview, sesampai lalu up-date sanggup dilakukan lewat OTA. Diawal Mulanya, up date dilakukan lewat teknil flashing.