Jakarta - Setelah aksesnya terhadap sistem operasi Android dibatasi oleh Google, Huawei kabarnya telah membuatkan sistem operasi alternatif sendiri. Sistem operasi ini secara internal disebut HongMeng dan dikabarkan punya nama Oak OS secara global.
Rupanya, Huawei juga sudah mengapalkan satu juta smartphone dengan sistem operasi anyar ini. Kabar ini tiba dari firma Rosenblatt Securities yang menyebut sejuta smartphone ini ditujukan untuk uji coba, menyerupai dikutip detikINET dari China Daily, Selasa (11/6/2019).
China Daily pun mengutip CEO Huawei Richard Yu yang menyampaikan bahwa sistem operasi ini akan tersedia paling cepat pada demam isu gugur ini atau paling lambat pada demam isu semi mendatang.
Dalam sebuah grup WeChat yang beranggotakan jago internet, Yu menyampaikan nantinya HongMeng sanggup diinstal di banyak sekali perangkat termasuk smartphone, komputer, tablet, TV, mobil, dan wearable.
Huawei sendiri sebelumnya dikabarkan telah mendaftarkan merek dagang HongMeng ke organisasi hak kekayaan intelektual di China dan telah disetujui pada 14 Mei 2019.
Ada pula laporan bahwa Huawei pun telah mengajukan registrasi lain ke organisasi terkait serupa di sejumlah negara dunia. Di antaranya Kanada, Meksiko, Spanyol, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Peru, Turki, Filipina, dan pelbagai negara Eropa.