Ini Ajun Langsung Jabar Transport Hub Yang Dilirik Istana

June 20, 2019
Aplikasi Jabar Transport HUB. Foto: Mukhlis DinillahAplikasi Jabar Transport HUB. Foto: Mukhlis Dinillah

Bandung - Kebutuhan masyarakat mengakses informasi makin tinggi, contohnya mengandalkan penyedia informasi kemudian lintas sebagai layaknya 'asisten pribadi' dalam genggaman. Merespon kebutuhan itu, Dinas Perhungan (Dishub) Jawa Barat bersama pengembang aplikasi asal Bandung, PT Hade Indo Sejahtera menghadirkan Jabar Transport HUB.

Mudik tahun ini menjadi momentum lahirnya aplikasi anak bangsa ini. Kepala Dishub Jabar Hery Antarasi mengakui gagasan lahirnya aplikasi ini untuk memudahkan masyarakat merencanakan mudiknya dengan baik. Sehingga, aplikasi ini sengaja dikenalkan ke publik pada momen pulang kampung meski sifatnya ujicoba.

"Jabar transport HUB ini kita akui belum terlalu optimal dimanfaatkan pada (mudik) lebaran sekarang, alasannya ini jangka menengah ya, masih ujicoba. Tapi, untuk mengambarkan semangat digitalisasi dalam sektor transportasi dalam sistem, kita manfaatkan momentum lebaran ini untuk menerima tunjangan publik dulu," kata Hery kepada detikcom di kantornya, Rabu (19/6/2019).


Aplikasi Jabar Transport HUB sangat gampang diakses masyarakat. Aplikasi ini sanggup diunduh secara gratis Google Play Store bagi pengguna telepon arif Android. Dengan begitu, kebutuhan informasi kemudian lintas di Jabar yang terdapat kamera pengawas (CCTV) sanggup diakses.

Menurutnya dikala ini aplikasi Jabar Transport HUB masih dalam penyempurnaan. Sejauh ini gres sekitar 60 kamera pengawas di Jabar yang terkoneksi. Pihaknya tengah menjajaki kolaborasi dengan kepolisian dan pengelola tol biar informasi kemudian lintas lebih luas.

"Target kita terkoneksi semua CCTV di jabar yang punya IP adress publik harus sanggup dikoneksikan kita kejar MOUnya dengan milik kepolisian dan pengelola tol. Tahun depan kita harap sudah sanggup dioptimalkan," ungkap dia.

Tidak hanya itu, pihaknya juga tengah menganggarkan untuk pengadaan 250 CCTV gres yang akan dipasang di titik-titik kemudian lintas di Jabar. Ia menyebut pengadaan CCTV akan berlangsung secara sedikit demi sedikit selama tiga tahun ke depan.

"Kita harap selama tiga tahun ini sudah simpulan baik sistem, infrastruktur kita sempurnakan," tutur dia.

Menu Aplikasi Jabar Transport HUB

CEO PT Hade Indo Sejahtera Vaughan Finnegan menyampaikan aplikasi Jabar Transport HUB terdapat empat ikon sajian utama peta, dinas perhubungan, dinas pariwisata dan kebencanaan. Khusus sajian peta, pengguna sanggup melihat kondisi kemudian lintas secara faktual (realtime).

Jika aplikasi lain menyerupai google maps butuh waktu 30 menit untuk menyesuaikan kondisi sebenarnya, Jabar Transport HUB hanya butuh waktu 5 detik. Karena, aplikasi ini mempunyai kelebihan terkoneksi dengan CCTV, sehingga sanggup terpantau waktu nyatanya.

"Itu keunggulan dari aplikasi kita, hanya saja tidak ada direction (penunjuk arah). Kualitas video yang ditampilkan tidak akan mengalami buffering," ucap dia.

Keunggulan lain dari aplikasi ini juga sanggup memfasilitasi laporan kecelakaan kemudian lintas. Nantinya tersedia sajian untuk memfasilitasi korban atau saksi mata yang ingin melaporkan insiden tersebut termasuk pertolongan medis terdekat.


"Kalau ini eksklusif ke admin dishub, kemudian dikirim ke laka lantas untuk ke lokasi termasuk kirim juga untuk ambulance terdekat, nanti petugas yang pick up siapa, itu NRP keluar semua, petugas A namanya siapa keliatan nomornya," tutur dia.

Ia memastikan ada petugas yang bersiaga selama 24 jam untuk melayani pengguna aplikasi. Sehingga, sambung dia, tidak perlu khawatir apabila nantinya terjadi gangguan dalam perjalanan contohnya menyerupai kendaraan beroda empat mogok.

"Mogok juga sama jika di tol patokannya apa bingung, jika ini ada titik kordinatnya keliatan," terang dia.

Kelebihan lainnya dibandingkan aplikasi lainnya ialah tersedia sajian room chat. Pengguna sanggup menawarkan masukan jika hal spesifik yang harus dilaporkan. Nantinya petugas akan menindaklanjutinya.

Jabar Transport HUB Dilirik Istana

Segudang fungsi yang tersemat dalam aplikasi ini rupanya dilirik pemerintah pusat. Beberapa waktu lalu, selaku pengembang aplikasi, PT Hada Indo Sejahtera diminta persentasi di Jakarta mengenai aplikasi tersebut.

"Terkait agenda istana dari Jabar menarik katanya dan kita persentasi di JKT kemarin, rencananya akan dibawa ke nasional sebagai pilot project (Jabar Transport HUB). Karena untuk sajian aplikasi CCTV dengan yang lain bedanya gampang diakses dan sanggup interaksi," ujar Vaughan

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments