Jakarta - Setelah cukup usang namanya tak terdengar, sekarang ada kabar terbaru mengenai Fuchsia. Itu merupakan sistem operasi buatan Google yang sanggup jadi suatu waktu sanggup menggantikan eksistensi Android.
Raksasa teknologi itu dilaporkan telah meluncurkan situs untuk developer dalam mengembangkan aplikasi di atas ekosistem Fuchsia. Hal ini dinilai akan memperlihatkan imbas faktual dalam pertumbuhan sistem operasi tersebut.
Dengan adanya situs bagi developer, Google disebut akan terbantu dalam berbagi informasi mengenai Fuchsia. Selain itu, para pengembang juga sanggup menilai seberapa anggun OS tersebut sekaligus mempelajari seluk beluknya.
Hal ini menciptakan operasi di dalam Fuchsia berbeda ketimbang Android. Meski demikian, para pengembang Android sanggup dengan cepat memindahkan aplikasinya ke Fuchsia melalui cross-platform Flutter SDK, sebagaimana detikINET kutip dari Phone Arena, Minggu (30/6/2019).
Satu yang cukup menarik, walau perangkat Fuchsia mungkin gres muncul beberapa tahun mendatang, sistem operasi ini justru sudah sanggup dijalankan oleh Honor Play tahun lalu. Hal ini sekaligus menciptakan Honor Play menjadi perangkat Android komersial pertama yang melaksanakan uji coba untuk menjalankan Fuchsia.
Menarik untuk dinantikan bagaimana kelanjutan dari Fuchsia nantinya. Terlebih, tahun kemudian ada laporan yang menyebut bahwa Fuchsia akan dijalankan di perangkat smartphone dalam kurun lima tahun ke depan untuk menggantikan Android, atau pada 2023 mendatang.
Simak Video "Berawal dari Iseng, Pelajar Ini Juarai Google Code-in 2018"
[Gambas:Video 20detik]