Kriteria bukan pegawai tetap merupakan pegawai yang tak mendapat honor apabila tak bekerja atau biasanya di kenal dengan pegawai kontrak. Pegawai kontrak akan mendapat penghasilan berupa upah baik harian, mingguan bahkan bulanan.
Perhitungan PPh 21 bukan pegawai yang tak mendapat penghasilan berkesinambungan merupakan pegawai yang bekerja apabila terdapat order atau pesanan yang masuk. Biasanya pegawai ini merupakan orang yang bekerja di rumah.
Contoh bukan pegawai merupakan seorang yang berjualan online. Orang tersebut di bebankan pajak saat ada order yang masuk ke perbisnisan.
Contoh kasus PPh pasal 21 atas penghasilan yang diterima oleh bukan pegawai yang tak berkesinambungan
VIDAT merupakan seorang pengacara. Dalam suatu kasus yang jago dia berhasil memenangkan kasus tersebut sesampai lalu membuat pengguna jasanya senang, dia mendapat fee sebesar Rp 150.000.000, berapakah penghasilan yang dipotong pajak?Cara menghitung PPh pasal 21 atas penghasilan yang diterima oleh bukan pegawai yang tak berkesinambungan
Dasar pengenaan pajak merupakan Rp 150.000.000 x 50% = Rp 75.000.000Pph terutang merupakan 5% x Rp 75.000.000 = Rp 3.750.000
Jika Vidat tak terdapat NPWP maka PPh terutang Vidat akan dinaik sebesar 20% menjadi Rp 4.500.000