Kali ini mimin akan update Story Mobile Legends Chapter 2,
Happy Reading
Chapter 2
Fanny - Hovering Blade
Terlihat seorang perempuan terbang dari gedung ke gedung memakai manuver tiga dimensi dengan sangat cepat hingga Clint pun tak sanggup melihat perempuan tersebut."Sialan, jangan coba-coba memulai pertarungan! Aku ini orang yang kuat, jadi jangan macam-macam!!" Clint kembali mengancam.
BACA JUGA : MOBILE LEGENDS CHAPTER 1
Tiba-tiba perempuan tersebut berada di belakang Clint sambil menodongkan pedang ganda di leher Clint,"Diam, jangan bergerak.. Atau kamu akan mati.."
"Uhhh.. S-siapa kau?" tanya Clint penuh dengan kepanikan.
"Jangan tanya siapa aku, yang saya tanyakan siapa dirimu yang sebenarnya?" tanya perempuan tersebut.
"Diriku yang sebenarnya? Apa maksudmu? Aku tak mengerti!!" Keringat Clint mulai bercucuran alasannya yakni saking paniknya.
"Jangan bercanda! Atau kupenggal kepalamu!!" Ancam perempuan tersebut.
"Singkirkan pedangmu itu dariku dong!" ucap Clint was-was.
"Kau ingin saya menyingkirkan pedang ini dari mu? Boleh.." ucap perempuan tersebut.
"Huhh syukurlah.." Clint sedikit merasa lega.
"Akan kusingkirkan pedang ini setelag kamu mati!!" Perempuan tersebut mencoba menebas Clint, tenamun kudanya Clint pribadi menyundul perempuan tersebut hingga kemudian terpental.
"Kuda, syukurlah.." ucap Clint, Clint pribadi menaiki kudanya,"Ayo kuda! Cepat lari dari sini! Mungkin ia seorang psikopat!!"
Kuda pun berlari dengan sangat kencang, tenamun perempuan tersebut pribadi mengejar Clint."Kau kira saya ini perempuan sanggup hah? Aku ini perempuan yang luar biasa tahu!!"
Perempuan tersebut kembali terbang dengan manuver tiga dimensia, sempurna kecepatan manuver lebih cepat dari kuda, perempuan tersebut pun alhasil sanggup menyusul Clint.
Baatttsss!!! Baaatttss!!! Baattsss!! Perempuan tersebut pribadi memotong keempat kaki kuda tersebut.
Clint pun pribadi terjatuh,"Uakhh!!"
"Perkenalkan namaku Fanny, Koboi..." ucap perempuan tersebut yang menyebut dirinya Fanny.
"Kudaku!!!" teriak histeris Clint,"Berani-beraninya kamu membunuh kudaku!! Akan kubunuh kau! Aku tak tahu siapa itu Fanny!!"
"Weh, begitu ya?" gumam Fanny.
"Rasakan ini!! Triple Country!!!" Clint pribadi menembakan pistolnya ke arah Fanny dengan tiga kali tembakan beruntun,"Dorrr!! Doorr!! Doorr!!
Pass!! Pass!! Pass!!
Fanny menepis peluru Clint hanya dengan pedang gandanya.
"Huahahaha!!!" Fanny tertawa jahat,"Ini pedang sekeras bumi, kamu takkan sanggup merusak pedangku ini.."
"B-brengsek!! S-sialan kau!!!" Clint pun pribadi mencoba lari, tenamun Fanny terus mencoba mengejarnya.
"Apa kamu tak tahu, penduduk di kota ini akulah yang membunuhnya! Kaprikornus siapa saja yang tiba ke kota ini akan kubunuh!!" teriak Fanny.
"Aku tak mengira, ia seorang pembunuh profesional, saya benar-benar menyesal telah pergi ke kota ini, apakah Kagura sudah mati?!!!" batin Clint sambil berlari.
"Meskipun kamu lari secepat kilat, saya akan membunuhmu, alasannya yakni saya merupakan pembunuh bayaran.." ucap Fanny sambil mengejar Clint.
"Pembunuh bayaran?!! Siapa yang membayarmu untuk membunuh insan hah?? Biadab kau!!" teriak Clint sambil berlari.
"Akan kubocorkan, alasannya yakni kamu sebentar lagi akan mati. Aku dibayar oleh Hayabusa sang Shadow.." ucap Fanny.
"Apa tujuanmu membunuh insan hah?" teriak Clint.
"Tujuanku merupakan menghidupkan kembali Vexana!!" teriak Fanny.
"Padahal Vexana hanyal mitologi semata, saya tak percaya ada orang yang ingin menghidupkannya.." Saat Clint berlari, ia tersandung batu."Ukhh!!"
Fanny sudah berada di depan mata, Clint pun sangat ketakutan,"Sekarang kamu ingin pergi kemana, Koboi?"
"A-ampun! K-kumohon jangan bunuh aku!! Pliss!!" Clint pun bertekuk lutut dan memohon supaya Fanny tak membunuhnya.
"Maaf saja, namun saya ini tak punya rasa iba.." ucap Fanny dengan tatapan monster.
"Sial! Aku alhasil mati di tangan perempuan ini!! Sialan!!!" batin Clint sambil memukul-mukul jalan.
"Kau terlihat putus asa ya? Santai saja, sesudah mati kamu akan masuk surga.." ucap Fanny sambil senyum jahat."Rasakan ini!!!"
Tiba-tiba ada ledakan dengan motif bunga, Clint dan Fanny pun pribadi terlempar."Booommm!!"
Dengan pakaian kimono, perempuan yang cantik, dengan membawa payung, Clint menyebut perempuan itu...
"K-kagura?!"
"Iya, itu aku. Kau siapa? Dan mengapa kamu ada di kota ini?" tanya Kagura sambil menoleh ke arah Clint yang ketakutan.
"Hoi! Hoi! Hoi! Ini saya Clint! Apa kamu lupa?!!" ucap Clint.
"Clint? Apa kita sebelumnya pernah ketemu?" tanya Kagura.
"Kita pernah ketemu, sewaktu kita kecil.." ucap Clint,"Saat dunia masih menjadi satu pemerintahan.." lanjutnya.
"Mungkin sudah lama, jadi saya tak mengingatnya.." ucap Kagura.
"Oh, jadi kamu yang namanya Kagura, saya dengar kamu seorang Mage yang hebat, namun kamu takkan sanggup mengalahkanku sebagai seorang Assassin.." ucap Fanny.
[ Assassin merupakan sebuah gelar yang diberikan kepada orang yang dikenal sebagai pembunuh terhebat di dunia ]
"Seorang Assasin ya? Aku tak pernah takut melawan siapapun.." ucap Kagura."Clint, sebagai seorang pria apakah kamu hanya ketakutan?"
"A-anu itu.. Aku belum cukup besar lengan berkuasa melawannya, ya ingin bagaimana lagi.." ucap Clint.
Fanny kembali terbang memakai Manuver tiga dimensi dengan cepat, Fanny mencoba mencari celah untuk menebas Kagura.
Fanny pribadi melesat ke arah Kagura, Kagura pribadi melesatkan payungnya ke arah Fanny, Fanny berhasil menghindari payung tersebut dan kembali mencoba menebas Kagura.
"Rasakan ini!!" teriak Fanny.
"Sssseeettttt!!!" Kagura teleport ke payung yang di lemparnya, Kagura kembali melesatkan payung tersebut ke arah Fanny,"Sssrrrr..."
"Kkkrrrrrnggggg...." Payung Kagura mengeluarkan sebuah rantai disertai aura keungu unguan dan pribadi mengikat badan Fanny.
"Kau sudah tertangkap, Assassin.." ucap Kagura.
"Cih.. Aku sudah meremehkanmu, ini merupakan kesalahan terbesarku.." batin Fanny sambil melirik tajam Kagura.
"H-hebat.. Kagura hebat.." Clint melongo.
"Tinggalkan daerah ini atau kamu akan punya kuburan ditempat ini? Tentukan pilihanmu kini juga.." ucap Kagura.
"Baru kali ini seorang Assassin sepertiku diancam oleh seorang Mage mahir sepertmu.." ucap Fanny.
Rantai yang mengikat Fanny pun terlepas,"Sekarang pergilah.." ucap Kagura.
"Kagura, kamu kini menang namun suatu dikala kamu akan kukalahkan dengan tanganku sendiri.." ucap Fanny.
"Kutunggu saat-saat itu, Fanny!" ucap Kagura.
Fanny pun pergi meninggalkan kota Irozone memakai Manuver tiga dimensi.
"K-kagura!? K-mengapa kamu tak takut sama sekali kepada pembunuh itu?!!" tanya Clint dengan sangat panik.
"Kau tak tahu julukanku ya? Aku dijuluki sebagai Trio Mage terkuat, saya terkuat ketiga.." ucap Kagura.
"Lalu siapa yang terkuat kedua dan pertama?" tanya Clint.
"Terkuat pertama merupakan Vexana, entahlah yang kedua.." ucap Kagura.
"Kagura, saya butuh bantuanmu.." ucap Clint.
"Bantuan apa hum?" tanya Kagura.
"Aku ingin membentuk sebuah kelompok, ya untuk jaga-jaga jikalau Vexana kembali hidup, saya ingin menemui seseorang lagi sesudah menemuimu kini ini.." ucap Clint.
"Kau terlambat, Vexana sudah hidup. Vexana dihidupkan oleh seorang Assassin sama menyerupai Fanny namun ia seorang ninja, ia merupakan si kilat hitam.." ucap Kagura.
"Kilat hitam? Siapa?" tanya Clint.
"Hayabusa.." ucap Kagura.
"A-apa?! Hayabusa?! Dan kini Vexana sudah hidup?! Berarti kita harus cepat-cepat!!" ucap Clint sedikit tergesa-gesa.
"Rafaela berhasil diculik, kemudian dibunuh. Kekuatannya diambil oleh Hayabusa dan berhasil menghidupkan Vexana tanpa Freya.." ucap Kagura.
"Hal yang ku khawatirkan ternyata benar, kita harus cepat! Aku ingin menemui sedikit orang, oh iya saya ingin mencari temanku dahulu yang berjulukan Lyla." ucap Clint.
"Siapa Lyla?" tanya Kagura.
"Dia sobat jauhku, seorang Marksman yang hebat.." ucap Clint.
"Aku pergi dahulu ya, saya ngantuk.." ucap Kagura, kemudian berjalan meninggalkan Clint.
"K-kumohon ikutlah berpetualang denganku?!!" Clint membungkuk supaya Kagura ingin ikut berpetualangan bersama Clint.
"Aku gak tertarik untuk melawan Vexana.." ucap Kagura.
"T-namun?! Dia jahat loh!? Dia sanggup saja menghancurkan dunia tercinta ini?! Apa kamu rela dunia ini hancur?!!" ucap Clint.
Kagura menawarkan bunga yang bersinar ke Clint,"Ambillah.."
"A-apa ini?" tanya Clint.
"Ini merupakan bunga teleportasi, suatu dikala bila kamu lagi dalam kondisi terdesak saya akan segera ke tempatmu untuk membantumu.." ucap Kagura,"Sekarang ini saya sibuk.."
"K-kagura?!! Artinya kamu ingin membantuku namun tak untuk berpetualang denganku?!" tanya Clint.
"Tepat sekali.." ucap Kagura,"Aku harus menjaga kecantikanku dari panas sinar matahari, jadi saya tak ingin capek.."
"Haduh, kamu ini Kagura, oke saya akan segera pergi untuk mencari Lyla, semoga saya sanggup bertemu dengannya.." ucap Clint.
"Sampai jumpa, Clint.." Kagura pun meninggalkan Clint.
Ditunggu Kelanjutannya ya.... :D