Di waktu sekolah, cukup di antara kita pernah diberikan tugas untuk menghapal asinginl husnah, tugas tersebut tentu sangat bermanfaat untuk kita, dengan membaca, menghafal asinginl husna dan artinya kita akan mendapatkan hikmah, dan meningkatkan keimanan.
Setelah kita mengetahui bahwa Allah Maha Besar, Allah Maha Melihat, maka dengan mengingat hal itu ketika kita ingin berbuat dosa, kita menjadi berbisnis menghindarin perbuatan berdosa. dan Juga setelah mengetahui Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang itu telah dapat menciptakan kita bersyukur terhadap apa yang kita punya, dan mendapatkan hikmah dari setiap ujian yang dijalani.
Sebelumnya kita tentu juga harus mengetahui apa yang dimaksud dengan asinginl husna? berikut merupakan penterangannya.
Dari adanya ucapan tersebut, turunlah Surat Al-Isra:110:
Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalat mu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".(Q.S. Al-Isra:110)
Berdasarkan Surat Al-Isra:110, kaum musyrikin mengira bahwa Rasulullah, menyebut nama Allah dan Ar-Rahman sebab sepengetahuan mereka di daerah Yamamah ada orang yang mempunyai nama Rahman. Dengan turunnya Q.S. al-Isra ayat 110, hal tersebut mematahkan dugaan mereka (kaum musyrikin). kemudian Pada ayat lain, Allah SWT berfirman:
"Hanya milik Allah Asinginl Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asinginl Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam nama-nama Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (Q.S. Al-A’raf:180).
Itulah sedikit penterangan dan surat, dalil tentang asinginl husna, Berikut ini merupakan doa atau teks tulisan atau daftar bacaan Asinginl Husna dalam bahasa arab dan bahasa latin beserta dengan artinya.
Sumber Web Wanajay
Setelah kita mengetahui bahwa Allah Maha Besar, Allah Maha Melihat, maka dengan mengingat hal itu ketika kita ingin berbuat dosa, kita menjadi berbisnis menghindarin perbuatan berdosa. dan Juga setelah mengetahui Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang itu telah dapat menciptakan kita bersyukur terhadap apa yang kita punya, dan mendapatkan hikmah dari setiap ujian yang dijalani.
Sebelumnya kita tentu juga harus mengetahui apa yang dimaksud dengan asinginl husna? berikut merupakan penterangannya.
Pengertian Asinginl Husna
Asma'ul husna merupakan nama-nama Allah, Tuhan dalam Agama Islam, yang begitu indah dan baik. Asma berarti nama dan husna berarti yang baik atau yang indah, jadi asma'ul husna merupakan nama nama milik Allah yang baik juga indah yang berjumlah 99.
Secara harfiah Asinginl Husna yaitu nama nama Allah yang baik sesuai dengan sifatnya. Nama nama Allah yang terdapat pada Asinginl Husna berasal dari bermacam Surat dan Ayat yang terdapat dalam Al-Quran.
Bahwasanya Rasulullah berkata : “Sesungguhnya milik Allah 99 nama, barang siapa yang menghitungnya maka pasti masuk surga”.[ HR. Bukhari no. 2736, 7392, Muslim no. 6989.]
Artinya :
Dialah Allah, tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang baik). (Surah Taha [20:8])
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqara:31 dan Al-Ar'raaf:130, sebagai berikut:
"Milik Allah lah nama-nama yang indah, dan mohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama tersebut" (Al-A'raaf:180)
"Dia telah mengajari Adam seluruh nama" (Q.S Al-Baqarah:31)
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ |.| إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمَا مِائَةً إِلاَّ وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
Bahwasanya Rasulullah berkata : “Sesungguhnya milik Allah 99 nama, barang siapa yang menghitungnya maka pasti masuk surga”.[ HR. Bukhari no. 2736, 7392, Muslim no. 6989.]
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ
Artinya :
Dialah Allah, tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang baik). (Surah Taha [20:8])
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqara:31 dan Al-Ar'raaf:130, sebagai berikut:
"Milik Allah lah nama-nama yang indah, dan mohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama tersebut" (Al-A'raaf:180)
"Dia telah mengajari Adam seluruh nama" (Q.S Al-Baqarah:31)
Di setiap nama terdapat arti dan juga makna yang bagus dan juga baik. Sebagai muslim, tentunya harus mengetahui apa-apa saja nama-nama allah atau asinginl husna, dan juga tentunya harus di amalkan sebab terdapat sifat dan akhlak yang begitu baik, selain itu, Asinginl Husna kerap dijadikan sebagai doa dan dzikir.
Sejarah Diturunkannya Ayat Tentang Asinginl Husna
Di dalam kitab asbabunnuzul diterangkan bahwa pada suatu hari Rasulullah melakukan shalat di Mekah dan berdoa dengan kata-kata: "Ya Rahman, Ya Rahim". kemudian Doa tersebut terdengar oleh sebagian kaum musyrikin. saat itu kamu musyrikin berkata, "Perhatikan orang yang murtad dari agamanya! dia melarang kita menyeru dua Tuhan, dan ia sendiri menyeru dua Tuhan".Dari adanya ucapan tersebut, turunlah Surat Al-Isra:110:
قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا
Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalat mu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".(Q.S. Al-Isra:110)
Berdasarkan Surat Al-Isra:110, kaum musyrikin mengira bahwa Rasulullah, menyebut nama Allah dan Ar-Rahman sebab sepengetahuan mereka di daerah Yamamah ada orang yang mempunyai nama Rahman. Dengan turunnya Q.S. al-Isra ayat 110, hal tersebut mematahkan dugaan mereka (kaum musyrikin). kemudian Pada ayat lain, Allah SWT berfirman:
وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
"Hanya milik Allah Asinginl Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asinginl Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam nama-nama Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (Q.S. Al-A’raf:180).
Itulah sedikit penterangan dan surat, dalil tentang asinginl husna, Berikut ini merupakan doa atau teks tulisan atau daftar bacaan Asinginl Husna dalam bahasa arab dan bahasa latin beserta dengan artinya.
Asinginl Husna dan Artinya
No. | Nama | Arab | Indonesia | Inggris |
---|---|---|---|---|
Allah | اَللّهُ | Allah | Allah | |
1 | Ar Rahman | الرَّحْمَنُ | Allah Yang Maha Pemurah/Pengasih | The All Beneficent |
2 | Ar Rahiim | الرَّحِيمُ | Allah Yang Maha Penyayang | The Most Merciful |
3 | Al Malik | الْمَلِكُ | Allah Yang Maha Merajai/Memerintah | The King, The Sovereign |
4 | Al Quddus | الْقُدُّوسُ | Allah Yang Maha Suci | The Most Holy |
5 | As Salaam | السَّلاَمُ | Allah Yang Maha Memberi Kesejahteraan | Peace and Blessing |
6 | Al Mu’min | الْمُؤْمِنُ | Allah Yang Maha Memberi Keamanan | The Guarantor |
7 | Al Muhaimin | الْمُهَيْمِنُ | Allah Yang Maha Pemelihara | The Guardian, the Preserver |
8 | Al ‘Aziiz | الْعَزِيزُ | Allah Yang Maha Perkasa | The Almighty, the Self Sufficient |
9 | Al Jabbar | الْجَبَّارُ | Allah Yang Maha Perkasa | The Powerful, the Irresistible |
10 | Al Mutakabbir | الْمُتَكَبِّرُ | Allah Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran | The Tremendous |
11 | Al Khaliq | الْخَالِقُ | Allah Yang Maha Pencipta | The Creator |
12 | Al Baari’ | الْبَارِئُ | Allah Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan) | The Maker |
13 | Al Mushawwir | الْمُصَوِّرُ | Allah Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya) | The Fashioner of Forms |
14 | Al Ghaffaar | الْغَفَّارُ | Allah Yang Maha Pengampun | The Ever Forgiving |
15 | Al Qahhaar | الْقَهَّارُ | Allah Yang Maha Memaksa | The All Compelling Subduer |
16 | Al Wahhaab | الْوَهَّابُ | Allah Yang Maha Pemberi Karunia | The Bestower |
17 | Ar Razzaaq | الرَّزَّاقُ | Allah Yang Maha Pemberi Rejeki | The Ever Providing |
18 | Al Fattaah | الْفَتَّاحُ | Allah Yang Maha Pembuka Rahmat | The Opener, the Victory Giver |
19 | Al ‘Aliim | اَلْعَلِيْمُ | Allah Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu) | The All Knowing, the Omniscient |
20 | Al Qaabidh | الْقَابِضُ | Allah Yang Maha Menyempitkan (makhluknya) | The Restrainer, the Straightener |
21 | Al Baasith | الْبَاسِطُ | Allah Yang Maha Melapangkan (makhluknya) | The Expander, the Munificent |
22 | Al Khaafidh | الْخَافِضُ | Allah Yang Maha Merendahkan (makhluknya) | The Abaser |
23 | Ar Raafi’ | الرَّافِعُ | Allah Yang Maha Meninggikan (makhluknya) | The Exalter |
24 | Al Mu’izz | الْمُعِزُّ | Allah Yang Maha Memuliakan (makhluknya) | The Giver of Honor |
25 | Al Mudzil | المُذِلُّ | Allah Yang Maha Menghinakan (makhluknya) | The Giver of Dishonor |
26 | Al Samii’ | السَّمِيعُ | Allah Yang Maha Mendengar | The All Hearing |
27 | Al Bashiir | الْبَصِيرُ | Allah Yang Maha Melihat | The All Seeing |
28 | Al Hakam | الْحَكَمُ | Allah Yang Maha Menetapkan | The Judge, the Arbitrator |
29 | Al ‘Adl | الْعَدْلُ | Allah Yang Maha Adil | The Utterly Just |
30 | Al Lathiif | اللَّطِيفُ | Allah Yang Maha Lembut | The Subtly Kind |
31 | Al Khabiir | الْخَبِيرُ | Allah Yang Maha Mengetahui Rahasia | The All Aware |
32 | Al Haliim | الْحَلِيمُ | Allah Yang Maha Penyantun | The Forbearing, the Indulgent |
33 | Al ‘Azhiim | الْعَظِيمُ | Allah Yang Maha Agung | The Magnificent, the Infinite |
34 | Al Ghafuur | الْغَفُورُ | Allah Yang Maha Pengampun | The All Forgiving |
35 | As Syakuur | الشَّكُورُ | Allah Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai) | The Grateful |
36 | Al ‘Aliy | الْعَلِيُّ | Allah Yang Maha Tinggi | The Sublimely Exalted |
37 | Al Kabiir | الْكَبِيرُ | Allah Yang Maha Besar | The Great |
38 | Al Hafizh | الْحَفِيظُ | Allah Yang Maha Menjaga | The Preserver |
39 | Al Muqiit | المُقيِت | Allah Yang Maha Pemberi Kecukupan | The Nourisher |
40 | Al Hasiib | الْحسِيبُ | Allah Yang Maha Membuat Perhitungan | The Reckoner |
41 | Al Jaliil | الْجَلِيلُ | Allah Yang Maha Mulia | The Majestic |
42 | Al Kariim | الْكَرِيمُ | Allah Yang Maha Pemurah | The Bountiful, the Generous |
43 | Ar Raqiib | الرَّقِيبُ | Allah Yang Maha Mengawasi | The Watchful |
44 | Al Mujiib | الْمُجِيبُ | Allah Yang Maha Mengabulkan | The Responsive, the Answerer |
45 | Al Waasi’ | الْوَاسِعُ | Allah Yang Maha Luas | The Vast, the All Encompassing |
46 | Al Hakiim | الْحَكِيمُ | Allah Yang Maha Bijaksana | The Wise |
47 | Al Waduud | الْوَدُودُ | Allah Yang Maha Pencinta | The Loving, the Kind One |
48 | Al Majiid | الْمَجِيدُ | Allah Yang Maha Mulia | The All Glorious |
49 | Al Baa’its | الْبَاعِثُ | Allah Yang Maha Membangkitkan | The Raiser of the Dead |
50 | As Syahiid | الشَّهِيدُ | Allah Yang Maha Menyaksikan | The Witness |
51 | Al Haqq | الْحَقُّ | Allah Yang Maha Benar | The Truth, the Real |
52 | Al Wakiil | الْوَكِيلُ | Allah Yang Maha Memelihara | The Trustee, the Dependable |
53 | Al Qawiyyu | الْقَوِيُّ | Allah Yang Maha Kuat | The Strong |
54 | Al Matiin | الْمَتِينُ | Allah Yang Maha Kokoh | The Firm, the Steadfast |
55 | Al Waliyy | الْوَلِيُّ | Allah Yang Maha Melindungi | The Protecting Friend, Patron, and Helper |
56 | Al Hamiid | الْحَمِيدُ | Allah Yang Maha Terpuji | The All Praiseworthy |
57 | Al Mushii | الْمُحْصِي | Allah Yang Maha Mengkalkulasi | The Accounter, the Numberer of All |
58 | Al Mubdi’ | الْمُبْدِئُ | Allah Yang Maha Memulai | The Producer, Originator, and Initiator of all |
59 | Al Mu’iid | الْمُعِيدُ | Allah Yang Maha Mengembalikan Kehidupan | The Reinstater Who Brings Back All |
60 | Al Muhyii | الْمُحْيِي | Allah Yang Maha Menghidupkan | The Giver of Life |
61 | Al Mumiitu | اَلْمُمِيتُ | Allah Yang Maha Memenonaktifkan | The Bringer of Death, the Destroyer |
62 | Al Hayyu | الْحَيُّ | Allah Yang Maha Hidup | The Ever Living |
63 | Al Qayyuum | الْقَيُّومُ | Allah Yang Maha Mandiri | The Self Subsisting Sustainer of All |
64 | Al Waajid | الْوَاجِدُ | Allah Yang Maha Penemu | The Perceiver, the Finder, the Unfailing |
65 | Al Maajid | الْمَاجِدُ | Allah Yang Maha Mulia | The Illustrious, the Magnificent |
66 | Al Wahiid | الْواحِدُ | Allah Yang Maha Tunggal | The One, The Unique, Manifestation of Unity |
67 | Al ‘Ahad | اَلاَحَدُ | Allah Yang Maha Esa | The One, the All Inclusive, the Indivisible |
68 | As Shamad | الصَّمَدُ | Allah Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta | The Self Sufficient, the Impregnable, the Eternally Besought of All, the Everlasting |
69 | Al Qaadir | الْقَادِرُ | Allah Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan | The All Able |
70 | Al Muqbaru sajar | الْمُقْتَدِرُ | Allah Yang Maha Berkuasa | The All Determiner, the Dominant |
71 | Al Muqaddim | الْمُقَدِّمُ | Allah Yang Maha Mendahulukan | The Expediter, He who brings forward |
72 | Al Mu’akkhir | الْمُؤَخِّرُ | Allah Yang Maha Mengakhirkan | The Delayer, He who puts far away |
73 | Al Awwal | الأوَّلُ | Allah Yang Maha Awal | The First |
74 | Al Aakhir | الآخِرُ | Allah Yang Maha Akhir | The Last |
75 | Az Zhaahir | الظَّاهِرُ | Allah Yang Maha Nyata | The Manifest; the All Victorious |
76 | Al Baathin | الْبَاطِنُ | Allah Yang Maha Ghaib | The Hidden; the All Encompassing |
77 | Al Waali | الْوَالِي | Allah Yang Maha Memerintah | The Patron |
78 | Al Muta’aalii | الْمُتَعَالِي | Allah Yang Maha Tinggi | The Self Exalted |
79 | Al Barri | الْبَرُّ | Allah Yang Maha Penderma | The Most Kind and Righteous |
80 | At Tawwaab | التَّوَابُ | Allah Yang Maha Penerima Tobat | The Ever Returning, Ever Relenting |
81 | Al Muntaqim | الْمُنْتَقِمُ | Allah Yang Maha Penuntut Balas | The Avenger |
82 | Al Afuww | العَفُوُّ | Allah Yang Maha Pemaaf | The Pardoner, the Effacer of Sins |
83 | Ar Ra`uuf | الرَّؤُوفُ | Allah Yang Maha Pengasih | The Compassionate, the All Pitying |
84 | Malikul Mulk | مَالِكُ الْمُلْكِ | Allah Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta) | The Owner of All Sovereignty |
85 | Dzul Jalaali Wal Ikraam | ذُوالْجَلاَلِ وَالإكْرَامِ | Allah Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan | The Lord of Majesty and Generosity |
86 | Al Muqsith | الْمُقْسِطُ | Allah Yang Maha Pemberi Keadilan | The Equitable, the Requiter |
87 | Al Jamii’ | الْجَامِعُ | Allah Yang Maha Mengumpulkan | The Gatherer, the Unifier |
88 | Al Ghaniyy | الْغَنِيُّ | Allah Yang Maha Berkecukupan | The All Rich, the Independent |
89 | Al Mughnii | الْمُغْنِي | Allah Yang Maha Memberi Kekayaan | The Enricher, the Emancipator |
90 | Al Maani | اَلْمَانِعُ | Allah Yang Maha Mencegah | The Withholder, the Shielder, the Defender |
91 | Ad Dhaar | الضَّارَّ | Allah Yang Maha Memberi Derita | The Distressor, the Harmer |
92 | An Nafii’ | النَّافِعُ | Allah Yang Maha Memberi Khasiat | The Propitious, the Benefactor |
93 | An Nuur | النُّورُ | Allah Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya) | The Light |
94 | Al Haadii | الْهَادِي | Allah Yang Maha Pemberi Petunjuk | The Guide |
95 | Al Baadii | الْبَدِيعُ | Allah Yang Maha Pencipta | Incomparable, the Originator |
96 | Al Baaqii | اَلْبَاقِي | Allah Yang Maha Kekal | The Ever Enduring and Immutable |
97 | Al Waarits | الْوَارِثُ | Allah Yang Maha Pewaris | The Heir, the Inheritor of All |
98 | Ar Rasyiid | الرَّشِيدُ | Allah Yang Maha Pandai | The Guide, Infallible Teacher, and Knower |
99 | As Shabuur | الصَّبُورُ | Allah Yang Maha Sabar | The Patient |