Pengertian Ekosistem - Ekosistem adalah sistem yang sangat komplek yang melibatkan organisme individual lingkungan dan interaksi antara organisasi dan antara organisme dan sekitarnya. Organisme yaitu interaksi antara populasi disebuah komunitas dan fisik masyarakat yang hidup dalam lingkungan untuk membentuk ekositem. Jaringan pada lingkungan dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki semua anggota jaringan lainnya. Ekosistem adalah komunitas biologis yang terbuat dari beberapa bentuk kehidupan yang berinteraksi dengan lingkungan.
Anggota hidup komunitas ini dikebal sebagai faktor biotik dan makhluk hidup bukan merupakan faktor abiotik. Contoh ekosistem dasar adalah genangan air. Disana anda akan menemukan beberapa faktor biotik seperti tanaman hijau, alga, beberapa ikan dan berudu, cacing dan serangga air dan burung yang melayang di atas genangan air. Benda-benda hidup ini tidak dapat eksis tanpa faktoe abiotik seperti air, matahari, tanah, batuan, suhu dan gas lingkungan lainnya di dalam dan si luar genangan air.
Pengertian Ekosistem
Ekosistem juga merupakan basis aliran energi, bersamaan dengan daur ulang karbon dan nitrogen. Karbon sangat penting untuk semua rantai makanan, karena jaringan hidup mengandung karbon. Karbon ini berasal dari atmosfer dan dihasilkan oleh pernapasan hewan, penguraian bahan organik dan pembakaran bahan bakar. Tanaman hijau menyerap karbon dari udara digunakan dalam preparasi glukosa (sebagai makanan tanaman). Glukosa (energi) yang dihasilkan ke dalam tanaman. Saat hewan mengkonsumsinya, karbon diteruskan ke dalam tubuh hewan dan sisanya dipancarkan ke udara saat tanaman mati.
Dengan cara yang sama, nitrogen akan membentuk sekitar 78% udara, diubah menjadi nitrat, nodul akar dan bakteri menjadi pengikat nitrogen. Tanaman menggunakan nitrat di dalam tanah untuk membangun protein. Protein dilewatkan ke hewan yang mengkonsumsi tanaman hijau. Nitrat kembali ke tanah sebagai kotoran hewan, atau setelah mati dan membusuk. Di tanah, mereka dipecah oleh bakteri denitrifikasi dan gas nitrogen dilepaskan kembali ke atmosfer. Ekosistem bertahan dengan siklus karbon dan nitrogen dan semuanya terhubung dengan sempurna yang kita sebut rantai makanan.
Beberapa ekosistemnya adalah lautan, air tawar lainnya, dan lainnya yang berbasis darat. Ekosistem laut paling umum ditemukan di Bumi, seperti lautan dan organisme hidup yang mengandung 75% permukaan bumi. Ekosistem air tawar adalah yang paling langka, hanya mencakup 1,8% permukaan bumi. Terestrial, darat, ekosistem menutupi sisa Bumi.
Ekosistem terestrial dapat dikelompokkan lebih jauh ke dalam kategori luas yang disebut biomes, yang sebagian besar didasarkan pada iklim. Contoh biomassa terestrial meliputi hutan hujan tropis, sabana, padang pasir, hutan jenis konifera, hutan gugur dan tundra. Energi dari matahari mengalir dalam satu arah melalui ekosistem. Energi diproses dan diubah. Materi didaur ulang di dalam ekosistem. Hasil: panas, aliran air, dan limbah.
Energi dan Materi Dalam Ekosistem
Ahli ekologi ekosistem seringkali sangat tertarik untuk menelusuri pergerakan energi dan materi melalui ekosistem. Pergerakan energi dan materi mempertimbangkan jaringan makanan oleh unsur kimia saat mereka bergerak melalui biosfer. Organisme yang ditemukan si ekosistem cenderung memiliki adaptasi, fitur bermanfaat yang muncul dari seleksi alam yang membantu mereka memperoleh energi dan materi dalam konteks tertentu. Fitur utama, tentang bagaimana energi dan materi bergerak melalui ekosistem. Baik energi dan materi dilesterikan, tidak diciptakan maupun dimusnahkan, namun mengambil rute yang berbeda.
Kita akan melihat lebih dekat pergerakan energi dan materi saat kita mempertimbangkan jaring makanan, jaringan organisme yang saling memberi makan, dan siklus biogeokimia, jalur yang ditempuh oleh unsur kimia saat mereka bergerak melalui biosfer. Organisme yang ditemukan di ekosistem cenderung memiliki adaptasi, fitur bermanfaat yang muncul dari seleksi alam, yang membantu mereka memperoleh energi dan materi dalam konteks ekosistem tertentu.
Berikut merupakan fitur utama tentang bagaimana energi dan materi bergerak melalui ekosistem. Baik energi dan materi yang dilestarikan, tidak diciptakan maupun dimusnahkan, seperti:
Materi didaur ulang; atom yang sama digunakan berulang-ulang.
Energi mengalir melalui ekosistem, biasanya masuk sebagai cahaya dan keluar sebagai panas.
KESEIMBANGAN EKOSISTEM
A. Pengertian Keseimbangan Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan saling mempengaruhi (timbal balik) antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem dibentuk oleh komponen-komponen makhluk hidup (biotik) dan makhluk tidak hidup (abiotik).
Komponen biotik terdiri dari manusia, hewan dan tumbuhan. Komponen biotik dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu:
1. Produsen, disebut organisme autotrof. Artinya organisme yang mampu menghasilkan makananya sendiri. Yang termasuk organisme autotrof adalah tumbuhan hijau, karena mampu melakukan fotosintesis.
2. Konsumen, disebut organisme heterotrof. Artinya organisme yang tidak mampu menghasilkan sendiri makanan di dalam tubuhnya. Mereka mendapatkan zat-zat organik yang telah dibentuk oleh produsen, atau dari konsumen lain yang menjadi mangsanya. Yang termasuk ke dalam golongan ini adalah hewan dan manusia.
3. Dekomposer, yaitu organisme yang mampu menguraikan zat-zat organik dari bangkai yang telah mati. Contohnya adalah bakteri, jamur dan mikroba.
Komponen abiotik adalah semua faktor penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda mati, antara lain : cahaya matahari, suhu, oksigen, air, tanah dan dsb. Cahaya matahari merupakan sumber energi dari semua organisme yang ada.
Dalam sebuah ekosistem terdapat satuan-satuan makhluk hidup, meliputi:
1. Individu, yaitu satuan terkecil dari makhluk hidup atau disebut juga satuan makhluk hidup tunggal.
2. Populasi, yaitu kelompok makhluk hidup yang sejenis dan menempati daerah tertentu.
3. Komunitas, yaitu sekumpulan populasi yang mendiami wilayah tertentu.
4. Ekosistem, yaitu hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
5. Bioma, yaitu kumpulan dari ekosistem dalam suatu wilayah tertentu. Contoh : gurun, padang rumput, savana dan steva.
6. Biosfer, yaitu semua ekosistem yang ada di permukaan bumi.
Dalam ekosistem pasti terdapat interaksi atau hubungan timbal balik antara komponen yang satu dengan yang lain. Interaksi yang terjadi bisa berupa interaksi yang saling menguntungkan, merugikan, atau tidak berpengaruh terhadap satu dengan yang lainnya. Jenis-jenis interaksi tersebut antara lain:
a. Simbiosis, terbagi menjadi tiga jenis : mutualisme (saling menguntungkan) , parasitisme (saling merugikan), komensalisme (yang satu diuntungkan yang lain tidak dirugikan).
b. Kompetisi, yaitu saling bersaing untuk mempertahankan hidup. Contoh : padi dengan gulma.
c. Netralisme, yaitu interaksi antar individu yang saling lepas atau tidak saling mempengaruhi. Contoh : kambing dengan kucing.
d. Predatorisme, yaitu interaksi antar organisme yang satu memakan yang lain. Contoh : harimau memakan rusa.
Kapan dikatakan ekosistem seimbang? Dalam suatu ekosistem yang masih alami dan belum terganggu akan didapati adanya keseimbangan antara komponen-komponen penyusun ekosistem tersebut keadaan ini disebut homeostatis, yaitu kemampuan ekosistem untuk dapat menahan berbagai perubahan alam dalam sistem secara menyeluruh.
Ekosistem yang dikatakan seimbang adalah apabila semua komponen baik biotik maupun abiotik berada pada porsi yang seharusnya baik jumlah maupun peranannya dalam lingkungan. Dalam ekosistem terjadi peristiwa makan memakan yang kita sebut dengan istilah rantai makanan. Idealnya dalam sebuah rantai makanan jumlah masing-masing anggotanya harus sesuai dengan aturan ekosistem.
Bagaimanakah ekosistem yang tidak seimbang? Ketidakseimbangan ekosistem terjadi apabila semua komponen biotik maupun abiotik tidak berada pada porsi yang seharusnya baik jumlah maupun perananya dalam lingkungan. Sehingga dapat dikatakan tidak seimbang jika salah satu komponen pada ekosistem tersebut rusak.
Misalnya populasi tikus di sawah sedikit karena terus diburu oleh para petani akan mengakibatkan populasi ular menurun karena kehabisan makanan berupa tikus.
B. Faktor Penyebab Terganggunya Keseimbangan Ekosistem
Apakah yang akan terjadi apabila ekosistem tidak seimbang? Faktor-faktor apakah yang menyebabkan keseimbangan lingkungan terganggu? Ekosistem dapat tergangu keseimbangannya disebabkan oleh beberapa faktor. Terdapat dua faktor penting yang menyebabkan tergangunya ekosistem. Yaitu : (1) faktor alam dan (2) faktor manusia. Kedua faktor tersebut sangat mempengaruhi keseimbangan ekosistem.
sumber : Konservasi Garut