Kelebihan dan Kekurangan KPR Syariah
Saat ini ada dua jenis KPR yang berlaku di indonesia, yaitu KPR konvensional serta syariah. Dan untuk kali ini, sesuai judul diatas kami khusus akan mengupas tentang KPR syariah. Nah, langsung saja silahkan dibaca.
Kelebihan KPR syariah
1. Tak takut adanya sistem riba
Berbicara seputar KPR syariah, tentu saja sistem yang digunakan sudah berdasarkan aturan islam yang berlaku. Dan fakta ini tentu saja akan menciptakan konsumennya (khususnya umat muslim) merasa jangan khawatir, sebab tak lagi takut ada sistem riba di dalamnya.
Baca juga: Apa Bedanya KPR Syariah dan Konvensional? Mana yang Menguntungkan?
2. Ada dispensasi saat percepat pelunasan
Biasanya, yang berlaku di semua bank syariah merupakan hampir sama. Terutama apabila ada nasabah yang ingin mempercepat pelunasan. Jika dalam bank konvensional, akan dikenakan pinalti, bila mempercepat pelunasan, namun di KPR syariah tak berlaku demikian.
Walau biasanya, ketentuan terkait hal ini tak di bahas di awal perjanjian, namun bila terjadi kasus pelunasan di percepat, pihak bank syariah tak menerapkan sistem pinalti.
3. Cicilan tetap tak berubah-ubah
Cicilan yang diberlakukan di KPR syariah merupakan mengggunakan sistem flat, jadi artinya cicilan tersebut dari awal mulai akhir sama dengan kesepakatan di awal. Tidak sama dengan KPR konvensional yang biasanya memberlakukan bunga mengambang (mengikuti bunga bank saat itu).
Tentu saja keuntungan yang di dapat apabila menggunakan sistem ini, kita dapat mengatur lalu lintas keuangan dengan lebih nyaman, sebab kita tahu berapa pengeluaran pastinya setiap bulan.
4. Ada diskon yang menarik
Ini juga merupakan salah satu keuntungan yang kita dapat apabila memilih KPR secara syariah. Saat bungan bank lagi naik, kita tetap membayar cicilan sesuai dengan ketentuan awal, namun apabila di tengah-tengah berjalannya cicilan, bungan bank menurun, maka biasanya ada diskon menarik yang diberikan. Untuk masalah besaran diskon tersebut, biasanya diatur sesuai ketentuan regulasi dari ojk atau otoritas jasa keuangan.
Dan biasanya ketentuan diskon ini diberikan hanya pada konsumen/nasabah yang pelunasannya dipercepat, baik hanya sebagian atau secara keseluruhan. Selain itu biasanya juga berlaku pada nasabah yang mengalami kesulitan membayar cicilan, atau pada nasabah yang sekiranya dianggap loyal oleh pihak bank.
5. Uang muka lebih murah
Keuntungan selanjutnya merupakan terkait ketentuan uang muka yang ringan. Biasanya, uang muka yang harus dibayarkan lebih murah, mulai sekitar 10% dari total harga jual rumah.
Kelemahan KPR syariah
Sebagaimana pepatah, setiap produk yang terdapat kelebihan pasti ada kekurangan di dalamnya. Hal ini pun juga berlaku bagi KPR syariah. Salah satu kelemahan dari KPR syariah merupakan, jangka waktu kredit yang lebih singkat dibanding KPR konvensional. Jika dalam KPR konvensional maksimal nasabah dapat mencicil sampai kemudian 25 tahun, namun pada KPR dengan sistim syariah maksimalnya hanya 10-15 tahun saja.
Nah, demikian diatas ulasan singkat seputar kelebihan dan kekurangan dari KPR syariah. Dengan mengetahui beragam kelebihan dan kekurangannya, tentu saja anda dapat memilih dengan lebih yakin.