Macam-Macam KUR BRI dan Syarat Pengajuannya yang Benar

January 14, 2019
Macam-Macam KUR BRI dan Syarat Pengajuan nya yang Benar
Macam-Macam KUR BRI dan Syarat Pengajuan nya yang Benar
Macam-Macam KUR BRI dan Syarat Pengajuan nya yang Benar – Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI ini merupakan salah satu program pemerintah yang dipercayakan kepada Bank BRI untuk menyalurkan pinjaman modal bisnis. Dalam hal ini, modal yang 100% diberikan oleh Bank BRI diharapkan dapat dimanfaatkan atau  menjadikan masyarakat lebih produktif lagi dalam hal mengembangkan bisnis/bisnisnya.

Macam-Macam KUR BRI dan Syarat Pengajuannya

Ada kaya sekali kelebihan dari pinjaman modal bisnis KUR BRI ini. Salah satunya merupakan suku bunganya yang cukup rendah. Yaitu 9% dengan perkiraan waktu  per 1 tahun dan angsuran per bulan efektif 0.41% suku bunga. Adapun untuk jenis dan persyaratan dana KUR BRI 2019 dapat dibaca di bawah ini:

Baca juga: Inilah Daftar Produk KPR Syariah Terbaik 2019

1. KUR Mikro.

KUR Mikro ini ditujukan bagi individual inginpun bisnis perseorangan yang layak diberi suntikan modal KUR dengan syarat bisnis tersebut telah berusia setaknya 6 bulan, tak ada sangkut pautnya dengan pihak perbankan kecuali untuk urusan konsumtif seperti kartu kredit, KPR atau KKB.

Persyaratan administratif yang dibutuhkan:

  • Fotokopi KTP.
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  • Surat Ijin Usaha (SIUP/Akta Pendirian Perbisnisan)
  • Agunan/jaminan kredit.

2. KUR Ritel.

Sesuai dengan namanya, KUR Ritel ini ditujukan kepada para pengbisnis retail (pedagang ecer) yang terdapat bisnis ritel yang cukup layak, sama seperti persyaratan untuk KUR Mikro, KUR Ritel ini dapat diajukan apabila bisnis retail Anda sudah berjalan minimal 6 bulan dan sudah terdapat IUMK atau semacam Surat Ijin Usaha Mikro dan surat-surat bisnis lainnya seperti SIUP atau Akta Pendirian Perbisnisan dan lain-lain.

Besaran dana untuk KUR Ritel antara 25-500 juta rupiah, bunga efektif 0.41% per bulan atau setara dengan 9% per tahun, lagikan biasanya apabila meminjam di atas 100 juta rupiah maka akan dibebankan agunan/jaminan berupa aset bagi si penerima KUR.

3. KUR TKI.

Sedangkan KUR TKI merupakan KUR BRI yang diperuntukkan bagi seorang calon TKI atau sudah bekerja sebagai TKI di negara lain. Maksimal pinjamannya merupakan 25 juta atau sesuai kebijakan pemerintah dalam menetapkan Cost Structure. Maksimal jangka waktu kredit merupakan 3 tahun atau sesuai dengan kontrak kerja dan tujuan negara kerjanya merupakan Brunei, Singapura, Malaysia, Taiwan, Hongkong, Jepang dan Korea Selatan.

Persyaratan administratif yang dibutuhkan antara lain:

  • Fotokopi KTP, KK dan identitas lain
  • Fotokopi paspor dan visa
  • Fotokopi perjanjian kerja dan penempatan serta persyaratan lainnya yang berlaku
  • Agunan/jaminan kredit.

Bagi Anda yang berminat untuk mengajukan KUR BRI, berikut ini prosedur/mekanisme pengajuannya:

  • Pemohon (calon debitur) datang langsung ke kantor BRI terdekat dengan membawa Surat Permohonan KUR BRI serta melampirkan sedikit dokumen pendukung/persyaratan administratif yang sudah disebutkan di atas.
  • Pemohon mengisi formulir yang sudah disediakan, kemudian menuju Customer Service (CS) Bank BRI untuk menyerahkan surat permohonan, dokumen pendukung dan formulir yang sudah diisi.
  • Bank BRI akan melakukan analisa dan evaluasi seputar kelayakan bisnis atau calon debitur dalam hal penerimaan KUR.

Setelah melakukan analisa dan evaluasi, termasuk mempertimbangkan besaran dana sesuai agunan, maka Bank BRI akan memberikan keputusan apakah Anda layak menerima KUR atau tak. Jika Anda masuk dalam kriteria yang telah ditetapkan oleh Bank BRI maka selanjutnya Anda akan dihubungi oleh pihak Bank BRI dalam jangka waktu 7-14 hari kerja.

Sebelum Anda menerima dana pinjaman KUR BRI, Anda akan diminta untuk menandatangani perjanjian seputar kredit/pembiayaan dengan Bank BRI. Selanjutnya, Anda diwajibkan untuk membayar angsuran kredit setiap bulannya sampai kemudian lunas dan tentunya harus bersedia membayar denda apabila Anda terlambat membayar angsuran sesuai kesepakatan.

 

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments